Dasar Hukum Giro Tinjauan Umum Tentang Giro

Universitas Sumatera Utara Giro sebagai salah satu bentuk simpanan pada Bank Umum, sering disebut sebagai sumber dana murah bagi bank 59 . Terdapat asumsi bahwa biaya dana giro relatif ringan karena pada umumnya tingkat presentase jasa giro yang ditetapkan bank umum kepada nasabah penyimpan lebih rendah bila dibandingkan dengan tingkat persentasi bunga tabungan atau bunga deposito walaupun secara kasuistik mungkin tidak lagi sepenuhnya berlaku seperti demikian. Unsur jasa giro sama sekali tidak tercantum dalam rumusan pengertian giro yang ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Dasar Hukum Giro

Penghimpunan dana merupakan jasa utama yang ditawarkan dunia perbankan. Dana yang dihimpun dari masyarakat ini merupakan suatu tulang punggung dari dana yang dikelola oleh bank untuk memperoleh keuntungan. Giro sebagai salah satu produk yang lahir dari kegiatan penghimpunan dana pendanaan. Hal ini disebutkan secara jelas pada bahasan usaha bank umum dalam ketentuan Pasal 6 poin a Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 yang memuat : “ usaha bank umum meliputi menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan, danatau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu; Dalam pasal tersebut, dijelaskan bahwa salah satu bentuk simpanan adalah giro. Hal ini juga sejalan dengan ketentuan Pasal 1 angka 5 Undang-Undang Nomor 7 59 M. Bahsan, Loc.Cit . Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 10 Tahun 1998, yaitu : “ simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh masyarakat kepada bank berdasarkan perjanjian penyimpanan dana dalam bentuk giro, deposito, sertifikat deposito, tabungan, dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu” Pasal 6 poin a Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 merupakan landasan hukum formil bagi bank umum untuk menyediakan jasa giro dalam kegiatan operasionalnya. Adapun peraturan lain yang mengatur tentang giro adalah : 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 210DASP perihal Tata Usaha CekBilyet Giro Kosong sebagaimana telah diubah dengan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 417DASP sepanjang mengenai ketentuan pembukaan rekening ; 2 Peraturan Bank Indonesia Nomor 310PBI2001 tentang Penerapan Prinsip Mengenai Nasabah Know Your Custumer Principles sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 323PBI2001 dan Peraturan Bank Indonesia Nomor 521PBI2003 ; 3 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 329DPNIP perihal Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah sebagaimana telah diubah dengan Surat Edaran bank Indonesia Nomor 532DPNP sepanjang mengenai ketentuan penerimaan dan identifikasi masalah ; Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

3. Fungsi Giro

Dokumen yang terkait

Strategi pengelolaan dana produk giro wadi'ah pada perbankan syariah : studi perbandingan pada PT Bank Muamalat tbk. dan PT Bank Bukopin Syariah tbk.

0 10 109

Analisis hubungan antara kebijakan moneter terhadap dana pihak ketiga pada perbankan syariah di Indonesia

0 4 94

Analisis swot terhadap deposito mudharabah : studi kasus pt.bank muamalat indonesia tbk.cabang pemabantu kalimantan

0 31 0

PENERAPAN SISTEM BAGI HASIL PROGRAM TABUNGAN MUDHARABAH, DEPOSITO MUDHARABAH, SERTA GIRO WADI’AH Penerapan Sistem Bagi Hasil Program Tabungan Mudharabah, Deposito Mudharabah, Serta Giro Wadi’ah (Studi Kasus Di Bank Syariah Bukopin, Bank Muamalat, Dan Ban

0 4 13

PENERAPAN SISTEM BAGI HASIL PROGRAM TABUNGANMUDHARABAH, DEPOSITO MUDHARABAH, SERTA GIRO WADI’AH Penerapan Sistem Bagi Hasil Program Tabungan Mudharabah, Deposito Mudharabah, Serta Giro Wadi’ah (Studi Kasus Di Bank Syariah Bukopin, Bank Muamalat, Dan Bank

0 1 17

Perbandingan Giro Wadi’ah dengan Giro Mudharabah dalam Perbankan Syariah (Studi pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk, Cabang Tanjungbalai)

0 0 2

Perbandingan Giro Wadi’ah dengan Giro Mudharabah dalam Perbankan Syariah (Studi pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk, Cabang Tanjungbalai)

0 0 10

Perbandingan Giro Wadi’ah dengan Giro Mudharabah dalam Perbankan Syariah (Studi pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk, Cabang Tanjungbalai)

0 0 1

Perbandingan Giro Wadi’ah dengan Giro Mudharabah dalam Perbankan Syariah (Studi pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk, Cabang Tanjungbalai)

0 0 15

Perbandingan Giro Wadi’ah dengan Giro Mudharabah dalam Perbankan Syariah (Studi pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk, Cabang Tanjungbalai)

0 0 34