commit to user 38
G. Pengaruh Perlakuan Terhadap Serapan Fosfat P
Rata-rata serapan P semua perlakuan adalah 17,18 kgha. Serapan P tertinggi pada perlakuan 100 imbangan pupuk anorganik dosis rekomendasi
dan 4 tonha pupuk kandang sapi yang diperkaya dengan 1 tonha seresah gamal, akan tetapi perlakuan yang hanya menggunakan pupuk anorganik saja
serapan P masih diatas 13 kgha. Menurut Dierolf et al., 2001, serapan P untuk mencapai hasil minimum sebesar 4 tonha adalah 13 kgha, sedangkan
untuk mencapai hasil maksimum sebesar 8 tonha adalah 26 kgha.
Gambar 4.3 Pengaruh perlakuan terhadap serapan P Keterangan : Angka-angka yang diikuti huruf yang sama menunjukkan berbeda tidak nyata
pada uji DMRT taraf 5.
Berdasarkan uji F Lampiran 4 dapat diketahui bahwa perlakuan imbangan pupuk anorganik dan pupuk kandang sapi yang diperkaya seresah
gamal berpengaruh sangat nyata terhadap serapan P tanah p0,01. Yuwono 2004 menyatakan bahwa daya ikat ion dari bahan organik yang tinggi akan
mengefektifkan penggunaan pupuk anorganik dengan meminimalkan kehilangan pupuk anorganik akibat penguapan atau tercuci oleh air hujan dari
daerah perakaran untuk kemudian melepasnya sedikit demi sedikit slow released dan tersedia bagi tanaman. Penambahan
seresah gamal yang mudah melepaskan hara dan terdekomposisi diduga mengandung asam humat dan
commit to user 39
fulfat mempunyai gugus karboksil sehingga dapat menaikkan pH dan akan melepaskan jerapan P dari fiksasi Fe maupun Al sehingga P cepat tersedia
dalam tanah. Berdasarkan uji jarak berganda Duncan Gambar 4.3 bahwa
perlakuan imbangan pupuk anorganik dan pupuk kandang sapi yang diperkaya dengan seresah gamal nilai rerata serapan P tanah terbesar adalah
pada perlakuan D7 [4 tonha pupuk kandang sapi + 1tonha seresah gamal + 100 dosis rekomendasi] sebesar 18,99 kgha peningkatan dari kontrol
sebesar 27,17. Menurut Dierolf et al., 2001, serapan P untuk mencapai hasil minimum sebesar 4 tonha adalah 13 kgha. Hal ini berbeda tidak nyata
dengan perlakuan D1, D2, D3, D4, D5, D6, D7 dan D8, karena dengan penambahan
seresah gamal yang mudah melepaskan hara dan terdekomposisi mengandung asam humat 22,19 dan fulvat 8,12 Suntoro, 2001.
Dipertegas Tan 1982 cit. Minardi 2006 yang melaporkan bahwa asam humat dan asam fulvat mampu meningkatkan pelepasan P yang terjerap.
Pengkhelatan atau pembentukan kompleks menyebabkan fosfat anorganik yang tidak larut menjadi larut dan dapat diserap oleh tanaman. Namun
berbeda nyata dengan D0 hal ini karena diduga pupuk P yang diberikan dalam tanah terjerap oleh Fe maupun Al dan terfiksasi oleh koloid-koloid
tanah sehingga tidak tersedia bagi tanaman hal ini juga diduga karena adanya kompetisi dengan ion lain.
Berdasarkan uji korelasi Lampiran 18 serapan P berkorelasi positif dengan P jaringan tanaman r=0,85. Hal ini dikarenakan semakin tinggi P
jaringan maka serapan P tanaman akan semakin tinggi pula.
H. Pengaruh Perlakuan Terhadap Hasil Gabah Kering Panen GKP