Gamal Gliricidia maculata Tinjauan Pustaka

commit to user 18 Pupuk kandang yang diberikan ke lahan-lahan pertanian akan memberikan keuntungan antara lain: memperbaiki struktur tanah, sumber unsur hara bagi tanaman, memberikan humus ke dalam tanah, meningkatkan aktifitas jasad renik, meningkatkan kapasitas menahan air water holding capacity, mengurangi erosi dan pencucian nitrogen terlarut, meningkatkan kapasitas tukar kation dalam tanah sehingga kemampuan mengikat kation menjadi lebih tinggi, akibatnya apabila dipupuk dengan dosis tinggi hara tanaman tidak mudah tercuci, meningkatkan daya sangga buffering capasity terhadap goncangan perubahan drastis sifat tanah. Suriadikarta 2006 menambahkan bahwa pupuk organik akan membentuk senyawa kompleks dengan ion logam yang meracuni tanaman seperti Al, Fe, dan Mn, pada tanah andisols dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman Sarief, 1986.

8. Gamal Gliricidia maculata

Gamal Gliricidia maculata adalah nama sejenis perdu dari kerabat polong - polongan suku Fabaceae alias Leguminosae. Sering digunakan sebagai pagar hidup atau peneduh, perdu atau pohon kecil ini merupakan salah satu jenis leguminosa multiguna yang terpenting setelah lamtoro Leucaena leucocephala. Daun gamal majemuk menyirip ganjil, panjang 15-30 cm; ketika muda dengan rambut-rambut halus seperti beledu. Anak daun 7–17 pasang yang terletak berhadapan atau hampir berhadapan, bentuk jorong atau lanset, 3-6 cm × 1,5-3 cm, dengan ujung runcing dan pangkal membulat. Helaian anak daun gundul, tipis, hijau di atas dan keputih-putihan di sisi bawahnya Anonim, 2009. Gamal asli Meksiko, Amerika Tengah, Hindia Barat, Kolombia. Diintroduksi dan mengalami naturalisasi di berbagai daerah, termasuk Indonesia Anonim, 2009, Klasifikasi ilmiah: Kerajaan : Plantae Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida commit to user 19 Ordo : Fabales Famili : Fabaceae Upafamili : Faboideae Genus : Gliricidia Spesies : G. maculata Nama binomial Gliricidia maculata Gamal terutama ditanam sebagai pagar hidup, peneduh tanaman kakao, kopi, teh, atau sebagai rambatan untuk vanili dan lada. Perakaran gamal merupakan penambat nitrogen yang baik. Tanaman ini berfungsi pula sebagai pengendali erosi dan gulma terutama alang-alang. Namanya dalam bahasa Indonesia, gamal, merupakan akronim dari: ganyang mati alang-alang. Bunga-bunga gamal merupakan pakan lebah yang baik, dan dapat pula dimakan setelah dimasak. Daun-daun gamal mengandung banyak protein dan mudah dicernakan, sehingga cocok untuk pakan ternak, khususnya ruminansia. Daun-daun dan rantingnya yang hijau juga dimanfaatkan sebagai mulsa atau pupuk hijau untuk memperbaiki kesuburan tanah. Gamal merupakan sumber kayu api yang baik; terbakar perlahan dan menghasilkan sedikit asap, kayu gamal memiliki nilai kalori sekitar 4900 kcalkg. Daun-daun, biji dan kulit batang gamal mengandung zat yang bersifat racun bagi manusia dan ternak, kecuali ruminansia. Ramuan bahan-bahan itu digunakan pula sebagai pestisida dan rodentisida alami gliricidia berasal dari bahasa Latin yang berarti kurang lebih racun tikus Anonim, 2009. Habitat asli gamal adalah hutan tropika, di lembah dan lereng- lereng bukit, sering di daerah bekas tebangan dan belukar. Pada elevasi 0- 1600 m dpl. Gamal bisa diperbanyak dengan biji. Biji-biji itu, khususnya yang segar baru, dapat ditanam tanpa perlakuan pendahuluan, langsung di lahan atau di persemaian. Cara lain ialah dengan menanam stek batangnya, panjang maupun pendek Anonim, 2009. commit to user 20 Serapan P Ketersediaan P Hasil padi Sintanur Tanah sawah Alfisol Permasalahan : P tersedia rendah

B. Kerangka Berfikir

Dokumen yang terkait

EFISIENSI SERAPAN P DAN K SERTA HASIL TANAMAN PADI (Oryza sativa L ) PADA BERBAGAI IMBANGAN PUPUK KANDANG PUYUH DAN PUPUK ANORGANIK DI LAHAN SAWAH PALUR SUKOHARJO

1 8 85

EFISIENSI SERAPAN N DAN HASIL TANAMAN PADI ( Oryza sativa L. ) PADA BERBAGAI IMBANGAN PUPUK ORGANIK DAN PUPUK ANORGANIK DI LAHAN SAWAH PALUR SUKOHARJO

0 3 58

PENGARUH PENAMBAHAN PUPUK ORGANIK KOTORAN SAPI DAN SERESAH GAMAL ( Gliricidia maculata ) TERHADAP KETERSEDIAAN DAN SERAPAN Ca DAN Mg TANAMAN PADI

0 16 63

PENGELOLAAN KADAR LENGAS TANAH VERTISOL DAN PEMANFAATAN PUPUK KANDANG SAPI YANG DIPERKAYA UNTUK MENINGKATKAN SERAPAN Fe DAN HASIL PADI BERAS MERAH ‘SEGRENG’

1 9 71

N TOTAL DAN SERAPAN N TANAMAN PADI PADA BERBAGAI IMBANGAN PUPUK ANORGANIK PUPUK KANDANG SAPI DAN SERESAH SENGON (Paraserianthes falcataria L )

0 2 2

EFISIENSI SERAPAN N SERTA HASIL TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) PADA BERBAGAI IMBANGAN PUPUK KANDANG PUYUH DAN PUPUK ANORGANIK DI LAHAN SAWAH PALUR SUKOHARJO.

0 1 64

N TOTAL DAN SERAPAN N TANAMAN PADI PADA BERBAGAI IMBANGAN PUPUK ANORGANIK PUPUK KANDANG SAPI DAN SERESAH SENGON (Paraserianthes falcataria L.).

0 2 46

Pengaruh Pupuk Kandang Sapi dengan Biodekomposer dan Pupuk Anorganik terhadap Efisiensi Serapan K dan Hasil Tanaman Padi (Oryza Sativa L.) di Lahan Sawah Palur Sukoharjo

0 0 8

Efisiensi Serapan P dan Hasil Tanaman Padi (Oryza Sativa L.) pada Berbagai Imbangan Pupuk Kandang Puyuh dan Pupuk Anorganik di Lahan Sawah Palur Sukoharjo (Musim Tanam II)

0 1 8

Efisiensi Serapan S dan Hasil Padi dengan Pemberian Pupuk Kandang Puyuh dan Pupuk Anorganik di Lahan Sawah (Musim Tanam II)

0 2 10