2. Pengumpulan bahan dan penyarian
Pemanenan brokoli dilakukan pada saat massa bunga sudah mencapai ukuran maksimal dan telah padat, tetapi kuncup bunganya belum mekar. Umur
panen berkisar antara 60 - 90 hari setelah tanam, tergantung pada varietas tanaman.
Brokoli yang telah dikumpulkan dicuci menggunakan air mengalir dan dirajang kecil-kecil untuk dibuat jus, kemudian sebanyak 500 gram brokoli
dimasukkan ke dalam blender dan ditambah 100 ml aquadest. Setelah dibuat jus, dilanjutkan dengan proses pemerasan dan penyaringan untuk memperoleh fraksi
air. Fraksi air ini ditambah dengan kloroform kemudian dipisahkan menggunakan corong pisah, sehingga diperoleh fraksi air dan fraksi kloroform. Namun fraksi
kloroform tidak digunakan. Fraksi air yang diperoleh, dipekatkan menggunakan vacum rotary evaporator kemudian diuapkan untuk mendapatkan fraksi kental.
3. Pembuatan air laut buatan
Air laut buatan dengan kadar garam 5 permil dibuat dengan melarutkan berbagai bahan Tabel I. Bahan-bahan seperti natrium klorida, magnesium
klorida, kalsium klorida, dan kalium klorida dilarutkan dalam aquadest dengan menggunakan labu takar 1 liter. Khusus untuk magnesium sulfat dilarutkan dalam
aquadest panas, sedangkan natrium hidrokarbonat dilarutkan dalam air bebas karbondioksida. Bahan-bahan tersebut kemudian dicampur dan ditambahkan
aquadest sampai volume tepat 1 liter, sehingga diperoleh air laut buatan dengan kadar garam 5 permil Mudjiman, 1989.
Tabel I. Komposisi Bahan Untuk Pembuatan Air Laut Buatan ALB Mudjiman, 1989
No. Nama Bahan
Jumlah gram 1.
Natrium klorida NaCl 5
2. Magnesium sulfat MgSO
B
4
B
1,3 3.
Magnesium klorida MgCl
B
2
B
1,0 4.
Kalsium klorida CaCl
B
2
B
0,3 5.
Kalium klorida KCl 0,2
6. Natrium hidrokarbonat
NaHCO
B
3
B
2,0
7. Aquadest
sampai 1 liter
4. Penetasan siste artemia
Siste artemia ditetaskan dengan media air laut buatan berkadar garam 5 permil. Artemia ditetaskan dalam bak penetasan artemia yang terdiri dari dua
ruangan tidak sama besar yang disekat menjadi dua bagian, bagian terang dan bagian gelap, dengan lubang pada sekat 1 cm. Bagian gelap merupakan tempat
siste artemia ditaburkan dan berukuran lebih kecil dari pada bagian terang. Bagian terang diberi penerangan lampu listrik. Siste menetas setelah kira-kira 24 - 36 jam,
kemudian menjadi larva. Larva yang aktif akan bergerak menuju tempat yang terang melalui lubang pada sekat. Larva yang telah berumur 48 jam dan aktif
inilah yang akan digunakan untuk uji BST.
5. Penentuan nilai LC