Analisis Analisis Frekuensi Pengiriman

BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

6.1. Analisis

Order Quantity Perhitungan order quantity dilakukan untuk mengetahui besarnya ukuran lot pemesanan q atau jumlah optimum yang akan dikirimkan untuk setiap kali pemesanan serta dapat menentukan titik pemesanan ulang reorder point ketika akan dilakukan pemesanan. Perhitungan order quantity dilakukan agar dapat memenuhi permintaan DC dan meminimalkan biaya distribusi. Jumlah optimum dan titik pemesanan ulang yang diperoleh setelah dilakukan perhitungan dapat dilihat pada Tabel 6.1. Tabel 6.1. Order Quantity dan Reorder Point Setiap DC Hasil Perhitungan Menggunakan Model Deterministik No Distribution Center Order Quantity Ton Reorder Point Ton 1 Medan I 80 23 2 Medan II 81 22 3 Padang 108 30 4 Pekanbaru 86 23 5 Palembang 118 35 Sumber : Pengolahan Data PT XYZ dalam menentukan order quantity menggunakan metode lot for lot yaitu besar pengiriman produk disesuaikan dengan jumlah permintaan sehingga menyebabkan besarnya biaya pendistribusian produk. Tetapi setelah dilakukan perhitungan order quantity menggunakan model deterministik pada masing – masing DC sehingga biaya distribusi produk dapat diminimalkan. Universitas Sumatera Utara

6.2. Analisis Frekuensi Pengiriman

Banyak atau sedikitnya frekuensi pengiriman merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi biaya pendistribusian produk. Perbandingan frekuensi pengiriman tanpa DRP dengan menggunakan metode DRP serta rancangan jadwal pengiriman usulan dapat dilihat pada Tabel 6.2. Tabel 6.2. Perbandingan Frekuensi Pengiriman Perusahaan dengan Frekuensi Pengiriman Hasil DRP No Distribution Center Frekuensi Pengiriman Perusahaan Frekuensi Pengiriman Hasil DRP Frekuensi Optimasi Pengiriman Usulan 1 Medan I 14 8 8 2 Medan II 14 8 8 3 Padang 14 6 8 4 Pekanbaru 14 6 7 5 Palembang 14 6 7 Total 70 34 38 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa terjadi perbedaan antara frekuensi pengiriman perusahaan dengan hasil DRP dan rancangan jadwal usulan. Frekuensi pengiriman perusahaan berdasarkan pengalaman, dimana dilakukan pengiriman setiap minggunya untuk memenuhi permintaan selama empat belas minggu. Dengan menggunakan metode DRP maka diperoleh penurunan frekuensi jumlah pengirimannya dari 70 menjadi 34 kali dengan frekuensi penurunan 51,43. Dengan menggunakan optimasi jadwal pengiriman usulan harus dipertimbangkan kapasitas angkut truk perusahaan, sehingga diperoleh penurunan frekuensi Universitas Sumatera Utara pengiriman dari 70 menjadi 38 kali. Penurunan jumlah pengiriman dapat menurunkan biaya pendistribusian produk.

6.3. Analisis DRP