a. Metode Dekomposisi: Linier MSE =
∑
MSE = MSE = 6,68
b. Metode Siklis
MSE =
∑
MSE = MSE = 4,40
6. Pemilihan Metode Peramalan
Pemilihan metode peramalan dilakukan berdasarkan nilai kesalahan yang terkecil. Hasil rekapitulasi nilai MSE dapat dilihat pada Tabel 5.18.
Tabel 5.18. Rekapitulasi Nilai MSE Setiap Metode Peramalan Metode Peramalan
MSE
Dekomposisi dengan trend Linier 6,68
Siklis 4,40
Berdasarkan nilai tersebut maka disimpulkan bahwa metode siklis lebih tepat digunakan untuk meramalkan permintaan DC Medan I pada periode tiga
bulan ke depan.
Universitas Sumatera Utara
7. Verifikasi peramalan Tujuan proses verifikasi dilakukan adalah untuk mengetahui apakah fungsi
yang telah ditentukan dapat mewakili data yang akan diramalkan.
MR
=
∑ M n -
=
, -
= 1,46
UCL = 2,66 x
MR
= 2,66 x 1,46 = 3,87 13 UCL = 13 x 3,87
= 1,29 23 UCL = 23 x 3,87
= 2,58 LCL
= - 2,66 x
MR
= -2,66 x 1,46 = -3,87 13 LCL = 13 x - 3,87
= -1,29 23 LCL = 23 x -3,8
= -2,58 Grafik proses verifikasi terhadap peramalan Permintaan DC Medan I dapat
dilihat pada Gambar 5.4.
Gambar 5.4. Moving Range Chart Permintaan DC Medan I
-5 -4
-3 -2
-1 1
2 3
4 5
1 3
5 7
9 11
13 15
17 19
21 23
25 27
Moving Range Chart DC 1
BKA 23 BKA
13 BKA 23 BKB
13 BKB BKB
Y-Y
Universitas Sumatera Utara
Terlihat sebagian besar titik hasil peramalan telah berada dalam batas sehingga peramalan dengan metode siklis lebih tepat digunakan untuk
meramalkan permintaan DC Medan I pada periode tiga bulan mendatang.
Tabel 5.20. Rekapitulasi Fungsi Peramalan Permintaan Setiap Distribution Centre
Distribution Centre
Metode yang Digunakan
Fungsi Peramalan MSE
Metode Terpilih
Medan I Dekomposisi
dengan linier
Y’ = 41,177 + 0,128x
6,68 Metode
siklis Metode siklis
Y = 43,22 – 1,07 sin
n X
2
+ 3,19 cos
n X
2
3,55
Medan II Dekomposisi
dengan linier
Y’ = 38,353 + 0,144 x
6,56 Metode
siklis Metode siklis
Y = 40,64 – 1,71 sin
n X
2
- 2,31 cos
n X
2
4,06
Padang Dekomposisi
dengan linier
Y’ = 42,171 - 0,004 x
10,45 Metode
siklis Metode siklis
Y = 42,48 – 2,67 sin
n X
2
- 2,64 cos
n X
2
3,70
Pekanbaru Dekomposisi
dengan linier
Y’ = 32,105 + 0,122 x
9,69 Metode
siklis Metode siklis
Y = 34,02 – 1,31 sin
n X
2
- 1,77 cos
n X
2
7,78
Palembang Dekomposisi
dengan linier
Y’ = 40,436 + 0,119 x
8,11 Metode
siklis
Universitas Sumatera Utara
Metode siklis Y = 42,35
– 1,19 sin
n
X
2 -
2,69 cos
n
X
2 4,95
Sumber : Pengolahan Data
Berikut ini grafik pola sebaran data aktual dan hasil peramalan untuk masing- masing Distribution Center.
Gambar 5.5.
10 20
30 40
50 60
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 dataaktual
peramalan
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.9. Grafik Data Aktual dan Hasil Peramalan DC Palembang
Rekapitulasi ramalan permintaan untuk masing – masing DC dapat dilihat pada
Tabel 5.21.
Tabel 5.21. Rekapitulasi Hasil Ramalan Permintaan Setiap DC Periode Minggu ke
Medan I Medan II
Padang Pekanbaru
Palembang
28 44
40 41
34 43
29 45
42 43
35 44
30 46
43 45
36 45
31 47
43 46
36 45
32 46
43 46
36 45
33 44
42 45
35 44
34 43
41 43
34 42
35 41
39 42
33 41
36 40
38 40
32 40
37 40
38 39
32 39
38 41
38 39
32 40
39 42
39 40
33 41
40 44
40 41
34 43
41 45
42 43
35 44
Total
608 570
595 477
595
Sumber : Pengolahan Data 10
20 30
40 50
60
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 dataaktual
peramalan
Universitas Sumatera Utara
5.2.2. Perhitungan Persediaan Optimal