Reorder Point LANDASAN TEORI

SS = Z x SLt Di mana: Z = Batas kanan pada tabel distribusi normal, sehingga luas kurva sama dengan tingkat pelayanan SLt = Deviasi standar tingkat permintaan selama lead time

3.12. Reorder Point

Pengertian Reorder Point ROP menurut Freddy Rangkuty 2004:83 adalah strategi operasi persediaan merupakan titik pemesanan yang harus dilakukan suatu perusahaan sehubungan dengan adanya Lead time dan safety stock. Sedangkan menurut Bambang Riyanto 2001:83 adalah saat atau titik dimana harus diadakan pesanan lagi sedimikian rupa sehingga kedatangan atau penerimaan material yang dipesan itu adalah tepat waktu dimana persediaan diatassafety stock sama dengan nol. Reorder Point ROP menurut Gasperz 2004:291 mengatakan bahwa tarik dari reorder point menimbulkan cash loading input ke setiap tingkat adalah output dari tingkat atau tahap sebelumnya sehingga menyebabkan kesalingtergantungan diantara tingkat-tingkat dalam sistem distribusi. Lebih jauh lagi Gasperz menambahkan dalam sistem ROP setiap pusat ditribusi pada tingkat lebih rendah meramalkan permintaan untuk produk guna melayani pelanggannya, kemudian memesan dari pusat distribusi pada tingkat yang lebih tinggi apa bila kuantitas dalam stock pada pusat distribusi yang lebih rendah mencapai ROP Universitas Sumatera Utara Adapun beberapa faktor untuk menentukan Reorder Point ROP diantaranya menurut Petty, William, Scott dan David 2005:279 adalah; 1. Pengadaan atau stock selama masa pengiriman 2. Tingkat pengamanan yang diinginankan Sedangkan menurut Bambang Riyanto 2001:83 faktor-faktornya adalah: 1. Penggunaan material selama tenggang waktu mendapatkan barang procurement lead time 2. Besar safety stock. Menurut Agus Ristono 2009:44 berdasarkan ada dan tidaknya safety stock ini, maka penentuan RP dapat terdiri dari dua, yakni: 1. Tanpa kebijakan safety stock: 2. Dengan kebijakan safety stock: Universitas Sumatera Utara

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT. XYZ yang bergerak dalam memproduksi tepung. Perusahaan ini berlokasi di salah satu Kabupaten, di Provinsi Sumatera Utara. Waktu penelitian dilakukan dari bulan Februari 2015 sd Maret 2015.

4.2. Jenis Penelitian

11 Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dimana penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara sistematik, faktual, dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat suatu objek tertentu.

4.3. Objek Penelitian

Objek penelitian yang diamati oleh peneliti adalah sistem pendistribusian produk akhir dari PT XYZ ke masing-masing Distribution Center.

4.4. Variabel Penelitian

Varibel penelitian yang akan diamati dalam penelitian ini yaitu: 1. Variabel Independen, merupakan variabel yang mempengaruhi dan menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel akibat. Variabel ini berupa : a. Jumlah permintaan konsumen, 11 Sukaria Sinulingga. Metode Penelitian. Cet II, Medan: USU Press, 2013, hlm. 26. Universitas Sumatera Utara