Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja Perusahaan Sistem Penggajian Karyawan dan Fasilitas

Upah bulanan diberikan kepada karyawan yang sudah tetap, dimana jumlahnya ditentukan berdasarkan kebijakan pemerintah. b. Upah Borongan Upah borongan diberikan kepada karyawan yang bekerja pada masa tertentu, dimana jumlahnya disesuaikan dengan perjanjian antara perusahaan dengan pekerja tersebut. c. Upah Harian Upah harian diberikan kepada pekerja harian lepas dan pembayarannya dilakukan per hari. PT. Pusaka Prima Mandiri PPM memiliki sistem laporan penilaian kinerja yang digunakan untuk menentukan prestasi kerja serta kenaikan gaji atau upah terhadap karyawan. Adapun sistem laporan penilaian tersebut sebagai berikut: a. Kualitas Kerja Karyawan dapat melaksanakan pekerjaannya sesuai prosedur kerja dan mencapai hasil yang memuaskan. b. Kuantitas Kerja Karyawan mampu melaksanakan pekerjaannya lebih banyak dari rata-rata. c. Pengetahuan Kerja Karyawan mampu menguasai seluk beluk pekerjaannya dengan baik. d. Kepatuhan Kerja Karyawan melaksanakan pekerjaannya tepat waktu sesuai dengan instruksi atasan. e. Kerjasama Karyawan dapat bekerjasama dan membina hubungan baik dengan seluruh rekan sekerja, sehingga dapat menciptakan suasana kerja yang kondusif. f. Inisiatif Karyawan mampu mengemukakan ide-ide dan saran yang membangun untuk kebaikan perusahaan. g. Loyalitas pada Perusahaan Karyawan mampu menjaga nama baik perusahaan. h. Kehadiran Kerja Karyawan selalu datang tepat waktu sesuai dengan jadwal kerja. i. Keselamatan Kerja Karyawan dapat melaksanakan pekerjaannya sesuai prosedur dan peraturan keselamatan kerja yang berlaku. PT. Pusaka Prima Mandiri juga memberikan berbagai insentif bagi karyawan, sebagai berikut: 1. Memberikan THR Tunjangan Hari Raya 2. Memperhatikan kebutuhan rohani karyawan 3. Jaminan sosial untuk tenaga kerja Jamsostek 4. Jaminan kesehatan antara lain, cuti sakit, cuti khusus, karena perkawinan atau musibah, tunjangan proyek, tunjangan kemalangan, tunjangan keluarga. Fasilitas kerja juga diberikan PT. Pusaka Prima Mandiri PPM kepada seluruh karyawan, seperti: 1. Memberikan pakaian kerja kepada setiap tenaga kerja. 2. Memberikan fasilitas pengobatan secara cuma-cuma pada setiap tenaga kerja. 3. Menyediakan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja yang diperlukan para karyawan, seperti helm, masker, sarung tangan, dan sepatu boat.

2.6 Proses Produksi

2.6.1 Bahan-bahan yang Digunakan

Bahan-bahan yang digunakan oleh PT. Pusaka Prima Mandiri dalam melaksanakan proses produksinya adalah sebagai berikut: 1. Bahan Baku Bahan baku adalah bahan utama yang digunakan dalam pembuatan produk pada proses produksi dan memiliki persentase yang besar dibandingkan bahan-bahan lainnya. Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi adalah: a. Pulp Serat Panjang Needle Bleached Kraft Pulp digunakan sebagai kerangka dasar struktur, menjaga kekuatan kertas sewaktu masih dalam keadaan basah, dan mempertahankan kekuatan kertas agar tidak mudah putus pada proses pembuatan maupun pada mesin pembuat kertas rokok. b. Pulp Serat Pendek Leaf Bleached Kraft Pulp digunakan sebagai pembentuk perata susunan kertas dan pengisi sheet uniformity. c. Kertas Bekas Broke digunakan untuk membantu kerataan formasi kertas serta kelengkungan. 2. Bahan Penolong Bahan penolong adalah bahan yang digunakan untuk memperlancar proses produksi, tetapi tidak tampak di bagian akhir produk. Bahan penolong yang digunakan adalah: 1. Precipitated Calcium Carbonate digunakan sebagai filler bahan pengisi kertas, pemerata pori-pori porosity dan memutihkan kertas whiteness. 2. Cationic Retention Aid CRAStarch digunakan sebagai pengikat partikel buburan sehingga menghasilkan buburan pulp yang homogen dan menambah kekuatan kertas pada waktu basah maupun kering dan mengurangi lose pada wire. 3. Anti Foam Defoamer digunakan untuk mencegah buih-buih agar tidak masuk ke dalam kertas. 4. Pencegah Bakteri Biocide digunakan sebagai pembunuh bakteri untuk mencegah penggumpalan bakteri slime pot. 5. Citric Acid, Anhydrous C 6 H 8 O 7 Kering digunakan sebagai zat pembakar dalam kertas yang harus dinetralkan dengan KOH. 6. Potassium Hydroxide KOH digunakan untuk menetralisir Citic Acid sebelum diaplikasikan ke mesin distribusi. 7. Bahan Penggumpal Coagulant digunakan untuk pengolahan air sungai water treatment. 8. Air digunakan sebagai media dan pelarut.

Dokumen yang terkait

Penerapan Metode Statistiqal Quality Control (SQC) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) Dalam Perbaikan Kualitas Produk di PT. Tirta Sibayakindo

40 207 145

Pengembangan Sistem Pemeliharaan Mesin Dengan Pendekatan Reliability Centered Maintenance (RCM) dan Failure And Mode Effect Analysis (FMEA) Pada Pabrik Kertas Rokok PT. Pusaka Prima Mandiri

11 150 124

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

6 88 125

Usulan Perbaikan Mutu Produk Sarung Tangan dengan Menggunakan Metode Statistical Quality Control (SQC) dan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) pada PT. Medisafe Technologies

8 46 131

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

0 9 125

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

0 1 11

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

0 0 1

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

0 0 1

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Usulan Perbaikan Mutu Produk Kertas Rokok (Cigarette Paper) Dengan Metode Statistical Quality Control (Sqc) Dan Failure Mode Effect Analysis (Fmea) Pada Pt. Pusaka Prima Mandiri

0 1 24

Usulan Perbaikan Mutu Produk Kertas Rokok (Cigarette Paper) Dengan Metode Statistical Quality Control (Sqc) Dan Failure Mode Effect Analysis (Fmea) Pada Pt. Pusaka Prima Mandiri

0 0 15