4.8 Metode Pengolahan Data
Data primer dan data sekunder yang diperoleh akan diolah dengan berpedoman pada landasan teori. Landasan teori yang digunakan dalam
menganalisa dan memecahkan permasalahan yang ada berdasarkan pada metode Statistical Quality Control SQC Failure Mode and Effect Analysis FMEA.
Metode pengolahan data dengan menggunakan Statistical Quality Control SQC Failure Mode and Effect Analysis FMEA adalah sebagai berikut:
1. Stratifikasi Data Stratifikasi merupakan proses pengelompokkan data kecacatan yang terjadi
ketika di lantai produksi. 2. Checksheet
Tahapan ini digunakan adalah untuk mempermudah proses pengumpulan data dan analisis, serta untuk mengetahui area permasalahan berdasarkan frekuensi
dari jenis atau penyebab dan mengambil keputusan untuk melakukan
perbaikan atau tidak. 3. Histogram
Histogram merupakan grafik batang yang menggambarkan sejumlah data yang dikelompokkan ke dalam beberapa kelas dengan interval tertentu.
4. Diagram Pareto Dalam tahapan ini, hal pertama yang dilakukan adalah mengurutkan setiap
jenis kecacatan dari yang terbesar hingga yang terkecil. Setelah itu dihitung persentase kecacatan dan persentase kumulatif untuk setiap kecacatan yang
ada.
5. Scatter Diagram Scatter diagramdiagram pencar digunakan untuk melihat korelasi
hubungan dari suatu faktor penyebab kecacatan yang berhubungan dengan suatu karakteristik jenis dari ketiga jenis kecacatan produk yang ada.
6. Peta Kontrol Control Chart Control Chart merupakan sebuah alat bantu berupa grafik yang akan
menggambarkan stabilitas suatu proses kerja. Melalui gambaran tersebut akan dapat dideteksi apakah proses tersebut berjalan baik stabil atau tidak.
7. Cause and Effect Diagram Dalam memperbaiki proses yang menimbulkan kecacatan digunakan diagram
sebab akibat fish bone. Diagram ini berguna untuk menganalisa dan menentukan faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan di dalam
menentukan karakteristik kualitas output kerja. 8. Failure Mode and Effect Analysis FMEA
Tahapan analisis terakhir adalah tahapan menganalisis resiko kegagalan pada proses maupun produk yang berpengaruhberdampak langsung terhadap
tingkat kualitas dengan menentukan nilai Risk Priority Number RPN dengan menggunakan Failure Mode and Effect Analysis FMEA.
4.9 Prosedur Pelaksanaan Penelitian
Penelitian hanya dapat menghasilkan suatu hasil yang baik apabila dilakukan dengan urutan langkah-langkah pelaksanaan yang sistematis dan benar.
Langkah-langkah dalam pelaksanaan penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 4.2