45 1.
Jika nilai signifikansi 0,05 maka H diterima, artinya secara bersamaan
keempat variabel independen tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.
2. Jika nilai signifikansi
≤ 0,05 maka H
a
diterima, artinya secara bersamaan keempat variabel independen mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
variabel dependen.
3.9.2 Uji Signifikansi Parsial Uji-t
Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh yang diberikan satu variabel independen variabel bebas secara individu dalam menjelaskan
variabel dependen variabel terikat Kuncoro, 2009:238. Uji t dalam penelitian ini menggunakan nilai signifikansi 0,05 α=5. Adapun ketentuan mengenai
penerimaan atau penolakan hipotesis adalah sebagai berikut: 1.
Jika nilai signifikansi 0,05 maka H diterima. Ini berarti bahwa secara
parsial variabel independen tersebut tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.
2. Jika nilai signifikansi
≤ 0,05 maka H
a
diterima. Ini berarti bahwa secara parsial variabel independen tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
variabel dependen.
3.9.3 Koefisien Determinasi
�
�
Menurut Kuncoro 2009:240, koefisien determinasi �
2
merupakan perangkat yang mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan
variasi variabel terikat.Nilai koefisien determinasi adalah di antara nol dan
Universitas Sumatera Utara
46 satu.Nilai
�
2
yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas.Nilai yang mendekati satu
berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen.
Kelemahan mendasar penggunaan koefisien determinasi adalah bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan kedalam model. Setiap
tambahan satu variabel independen maka �
2
pasti meningkat tidak peduli apakah variabel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Oleh
karena itu, penelitian ini menggunakan adjusted �
2
yang dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan ke dalam model. Bila jumlah
variabel independen ditambah, maka adjusted �
2
naik dengan jumlah kenaikan kurang dari
�
2
. Adjusted �
2
dapat bernilai negatif walaupun �
2
selalu positif. Bila adjusted
�
2
bernilai negatif maka nilainya dianggap nol. Secara umum, bila tambahan variabel independen merupakan prediktor
yang baik, maka akan menyebabkan nilai varians naik, dan pada gilirannya adjusted
�
2
meningkat. Sebaliknya, bila tambahan variabel baru tidak meningkatkan varians, maka adjusted
�
2
akan menurun. Artinya, tambahan variabel baru tersebut bukan merupakan prediktor yang baik bagi variabel
dependen.
Universitas Sumatera Utara
47
BAB IV HASIL PENELITIAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi
Berikut peneliti sajikan pada Tabel 4.1 mengenai gambaran umum perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI
yang menjadi sampel penelitian dalam penelitian inisebagai berikut:
Tabel 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di BEI
No. Nama Perusahaan
Tahun Berdiri
Produk Yang Dihasilkan
1 Akasha Wira International Tbk
1994 Pengolahan dan Distribusi Air
Minum.
2 Tri Banyan Tirta Tbk
1990 Kakao Butter dan Kakao
Powder
3 Delta Djakarta Tbk
1956 Anker Beer, Anker Stout,
Kuda Putih, Soda Ice, Sodaku, dan San Mig Light.
4 Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
1990 Mie Instan, Makanan Ringan,
Bumbu Makanan, Sambal, Kecap, Bumbu Instan, dan
Biskuit.
5 Indofood Sukses Makmur Tbk
1990 Produk Makanan dan
Minuman
6 Kimia Farma Tbk
1929 Bir Bintang, Bintang Zero,
Heineken, Guinness, dan Green Sands.
7 Mayora Indah Tbk
1965 Biskuit, Permen, Wafer, dan
Coklat.
8 Prashida Aneka Niaga Tbk
1984 Makanan dan Karet Remah.
9 Nippon Indosari Corporindo Tbk
1978 Roti Tawar, Sandwich, Chiffon
Cup Cake, dan Roti Isi.
10 Sekar Bumi Tbk
1973 Pakan Ikan, Pakan Udang,
Mete, dan Produk Kacang Lainnya.
11 Sekar Laut Tbk
1966 Kerupuk, Bumbu Masakan,
Kacang Mente, Melinjo, Kacang Gulung, dan Sambal.
12
Siantar Top Tbk 1972
Mie, Snack, Permen, Minuman Serbuk, dan Biskuit.
13
Ultrajaya Milk Industry Company Tbk 1958
Minuman dalam kemasan.
Universitas Sumatera Utara