Uji Signifikansi Pengaruh Simultan Uji F Uji Signifikansi Pengaruh Parsial Uji t

58

4.5.1 Uji Signifikansi Pengaruh Simultan Uji F

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang terdapat dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terkait. Kuncoro, 2009:239. Berdasarkan Tabel 4.6, diketahui nilai probabilitas dari uji F Prob F-statistic adalah 0,000050. Karena nilai probabilitas, yakni 0,000050 lebih kecil dibandingkan tingkat signifikansi, yakni 0,05, maka hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh simultan signifikan Gio, 2015: 60.

4.5.2 Uji Signifikansi Pengaruh Parsial Uji t

Uji signifikansi pengaruh parsial merupakan suatu uji untuk mengetahui signifikan atau tidak, pengaruh masing-masing variabel bebas, terhadap variabel tak bebas. Cara pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan membandingkan nilai probabilitas � atau Sig. dengan nilai tingkat signifikansi, yakni �. Jika nilai probabilitas � ≥ tingkat signifikansi yang digunakan, dalam penelitian ini � = 5, maka nilai koefisien regresi parsial � � = 0. Hal ini berarti pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel Struktur Modal tidak signifikan secara statistik pada tingkat signifikansi 5. Namun jika nilai probabilitas � tingkat signifikansi yang digunakan, maka nilai koefisien regresi parsial � � ≠ 0. Hal ini berarti pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel Struktur Modal signifikan secara statistik pada tingkat signifikansi 5 Gio, 2015:61. Cara lain pengambilan keputusan terhadap hipotesis dapat dilakukan dengan membandingkan nilai statistik dari uji � terhadap nilai kritis berdasarkan Universitas Sumatera Utara 59 tabel distribusi �. Sebelum menghitung nilai kritis �, terlebih dahulu menghitung nilai derajat. Berikut rumus untuk menghitung nilai derajat bebas. Derajat bebas = � − � Perhatikan bahwa n menyatakan jumlah elemen dalam sampel, sedangkan k merupakan jumlah variabel.Diketahui jumlah elemen dalam sampel sebanyak 120 dan jumlah variabel adalah 4, sehingga derajat bebas adalah 120 – 4 =116.Tingkat signifikansi yang digunakan adalah 5, sehingga nilai kritis � dengan derajat bebas 116 dan tingkat signifikansi 5 berdasarkan tabel distribusi � adalah 1,980626.Gambar Tabel 4.7 merupakan penghitungan � tabel berdasarkan Microsoft Excel. Tabel 4.7 Penghitungan � Tabel Derajat Bebas Tingkat Signifikansi t – Tabel 113 0,05 1.98118 114 0,05 1.980992 115 0,05 1.980808 116 0,05 1.980626 Sumber: Hasil Penelitian 2016 data diolah Berikut aturan pengambilan keputusan terhadap hipotesis berdasarkan uji � Gio, 2015:61. ���� �� ℎ����� � ≤ |� ������ |, ���� � �������� ��� � 1 �������. ���� �� ℎ����� � |� ������ |, ���� � ������� ��� � 1 ��������. Kesimpulan yang dapat diambil dari analasis tersebut adalah: 1. Berdasarkan Tabel 4.6, diketahui nilai probabilitas variabel Profitabilitas adalah 0,6409. Karena nilai probabilitas variabel Profitabilitas, yaitu0,6409, lebih besar dari tingkat signifikansi, yaitu 0,05, maka disimpulkan bahwa Universitas Sumatera Utara 60 pengaruh yang terjadi antara Profitabilitas dengan variabel Struktur Modal tidak signifikan secara statistik. Perhatikan juga bahwa nilai �� ℎ����� � | � ������ |, yakni 0,467730 1,97928. Hasil dengan pendekatan probabilitas sama dengan hasil berdasarkan uji �. 2. Berdasarkan Tabel 4.6, diketahui nilai probabilitas variabel Aset Berwujud adalah 0,0000. Karena nilai probabilitas variabel Aset Berwujud, yakni 0,0000, lebih kecil dari tingkat signifikansi, yakni 0,05, maka disimpulkan bahwa pengaruh yang terjadi antara Aset Berwujud dengan variabel Struktur Modal signifikan secara statistik. Perhatikan juga bahwa nilai �� ℎ����� � | � ������ |, yakni 5,036905 1,97928. Hasil dengan pendekatan probabilitas sama dengan hasil berdasarkan uji �. 3. Berdasarkan Tabel 4.6, diketahui nilai probabilitas variabel Ukuran Perusahaan adalah 0,0143. Karena nilai probabilitas variabel Ukuran Perusahaan, yakni 0,0143, lebih kecil dari tingkat signifikansi, yakni 0,05, maka disimpulkan bahwa pengaruh yang terjadi antara Ukuran Perusahaan dengan variabel Struktur Modal signifikan secara statistik. Perhatikan juga bahwa nilai �� ℎ����� � |� ������ |, yakni 2,486844 1,97928. Hasil dengan pendekatan probabilitas sama dengan hasil berdasarkan uji �. 4. Berdasarkan Tabel 4.6, diketahui nilai probabilitas variabel Pertumbuhan Penjualan adalah 0,6398. Karena nilai probabilitas variabel Pertumbuhan Penjualan, yakni 0,6398, lebih besar dari tingkat signifikansi, yakni 0,05, maka disimpulkan bahwa pengaruh yang terjadi antara Pertumbuhan Penjualan dengan variabel Struktur Modal tidak signifikan secara statistik. Universitas Sumatera Utara 61 Perhatikan juga bahwa nilai �� ℎ����� � |� ������ |, yakni 0,469292 1,97928. Hasil dengan pendekatan probabilitas sama dengan hasil berdasarkan uji �. 5. Berdasarkan Tabel 4.6, diketahui nilai probabilitas variabel Pajak Perusahaan adalah 0,9786. Karena nilai probabilitas variabel Pajak Perusahaan, yakni 0,9786, lebih besar dari tingkat signifikansi, yakni 0,05, maka disimpulkan bahwa pengaruh yang terjadi antara Pajak Perusahaan dengan variabel Struktur Modal tidak signifikan secara statistik. Perhatikan juga bahwa nilai �� ℎ����� � |� ������ |, yakni 0,026882 1,97928. Hasil dengan pendekatan probabilitas sama dengan hasil berdasarkan uji �.

4.5.3 Analisis Koefisien Determinasi

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Sektor Aneka Industri Dan Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 83 97

Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, dan Modal Kerja terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur meliputi Sektor Aneka Industri dan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 78 83

Analisis Struktur Modal Optimal Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Analisis Struktur Modal Optimal Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Analisis Struktur Modal Optimal Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia

0 0 15

Analisis Struktur Modal Optimal Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia

0 0 17

Analisis Struktur Modal Optimal Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia

0 0 17

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Sektor Aneka Industri Dan Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN MODAL KERJA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR MELIPUTI SEKTOR ANEKA INDUSTRI DAN SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 4 11

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ARTIKEL ILMIAH

0 0 17