Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Metode Penentuan Populasi dan Sampel

33

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional yaitu suatu penelitian yang bertujuan menentukan apakah terdapat asosiasi antara dua variabel atau lebih, serta seberapa jauh korelasi yang ada diantara variabel yang diteliti Kuncoro, 2009:12.Yang dimaksud dengan variabel adalah suatu konsep yang dapat diasumsikan sebagai suatu kisar nilai.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan terhadap perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI periode per September 2012 sampai per September 2015. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Maret 2016 hingga Mei 2016.

3.3 Batasan Operasional

Batasan operasional dalam penelitian ini adalah: 1. Perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur industri barang konsumsi selama periode per September 2012 sampai per September 2015. 2. Variabel yang digunakan yaitu variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen terdiri dari Return On Asset ROA, tangibility assets, firm size, growth, dan tax. Variabel dependen pada penelitian ini adalah struktur modal. Universitas Sumatera Utara 34 3.4 Definisi Operasional Variabel Penelitian 3.4.1 Variabel Dependen Dependent Variable Variabel dependen merupakan variabel utama yang menjadi faktor yang berlaku dalam investigasi dan dipengaruhi atau tergantung oleh variabel lain. Variabel dependen biasanya dilambangkan dengan Y. Adapun yang menjadi variabel dependen pada penelitian ini adalah struktur modal.Untuk mengukur struktur modal perusahaan, peneliti menggunakan Debt to Equity Ratio yaitu suatu rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan untuk membayar kembali hutang yang ada dengan menggunakan modal yang dimiliki perusahaan. Rumus untuk mengukur Debt to Equity Ratio DER adalah sebagai berikut: ��� = ����� ������ ����� �������

3.4.2 Variabel Independen Independent Variable

Variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi variabel dependen baik secara positif maupun negatif. Variabel independen biasanya dilambangkan dengan X. Setiap unit kenaikan dari variabel independen akan menyebabkan kenaikan atau penurunan pada variabel dependen. Variabel independen yang digunakan pada penelitian ini adalah :

3.4.2.1 Profitabilitas

Profitabilitas merupakan kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba. Profitabilitas pada penelitian ini dihitung dengan menggunakan rasio keuangan Return On Assets ROA yaitu dengan membandingkan pendapatan bersih sebelum pajak net income before tax dengan Universitas Sumatera Utara 35 total aset total assets seperti yang digunakan oleh Choi 2014 dan Ramadan 2015 yang dirumuskan sebagai berikut : ��� = ��� ������ ������ ��� ����� ������

3.4.2.2 Aset Berwujud

Aset berwujud Tangibility Assets menunjukkan seberapa besar aset yang dimiliki perusahaan yang dapat dijadikan jaminan. Dalam penelitian ini, aset berwujud dihitung dengan membandingkan aset tetap fixed assets dengan total aset total assets seperti yang digunakan oleh Alzomaia 2014 yang dirumuskan sebagai berikut. ���� = ����� ������ ����� ������

3.4.2.3 Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan menunjukkan seberapa besar suatu perusahaan memiliki jumlah aset yang dimiliki. Ukuran perusahaan dalam penelitian ini dihitung dengan logaritma total aset seperti yang digunakan oleh Ramadan 2015 dan Acaravci 2015 yang dirumuskan sebagai berikut. ���� = log����� ������

3.4.2.4 Pertumbuhan Penjualan

Suatu perusahaan yang memiliki tingkat pertumbuhan penjualan yang stabil akan memiliki arus kas yang stabil pula. Pertumbuhan penjualan pada penelitian disimbolkan dengan GROWTH yang diukur dengan perubahan tingkat penjualan tahun tertentu dengan perubahan tingkat penjualan tahun dasar seperti yang digunakan oleh Ramadan 2015 yang dirumuskan sebagai berikut. Universitas Sumatera Utara 36 ������ = ������� ��������� � − ������� ��������� �−1 ������� ��������� �−1

3.4.2.5 Pajak Perusahaan

Pada penelitian ini, pajak perusahaan akan diukur dengan menggunakan rasio pembayaran pajak dengan pendapatan sebelum pajak seperti yang digunakan oleh Choi 2014 yang dirumuskan sebagai berikut: ��� = ����� �� ����� ���� ������� ������� ������ ��� Berikut Tabel 3.1 yang menjelaskan mengenai definisi operasional variabel dependen dan variabel independen. Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel No. Variabel Definisi Pengukuran 1. Struktur Modal Y Bauran dari hutang jangka panjang dan ekuitas yang dimiliki oleh perusahaan. ��� = ����� ������ ����� ������� Choi, 2014, dan Ramadan, 2015 2. Profitabilitas X1 Rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dengan menggunakan sumber- sumber yang dimiliki perusahaan, seperti aktiva, modal, atau penjualan perusahaan. ��� = ��� ������ ������ ��� ����� ������ Choi, 2014, dan Ramadan, 2015 3. Aset Berwujud X2 Menunjukkan seberapa besar aset yang dimiliki perusahaan yang dapat dijadikan jaminan. ���� = ����� ������ ����� ������ Alzomaia, 2014 4. Ukuran Perusahaan X3 Menunjukkan seberapa besar suatu perusahaan memiliki jumlah aset yang dimiliki. ���� = log����� ������ Acaravci, 2015 5. Pertumbuhan Penjualan X4 Menunjukkan seberapa besar tingkat perubahan penjualan suatu perusahaan ������ = ����� � − ����� �−1 ����� �−1 Ramadan, 2015 7. Pajak Perusahaan X5 Suatu rasio pembayaran pajak dengan pendapatan sebelum pajak ��� = ����� �� ����� ���� ������� ������� ������ ��� Choi, 2014 Universitas Sumatera Utara 37

3.5 Metode Penentuan Populasi dan Sampel

Menurut Kuncoro 2009:118, populasi adalah kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, objek, transaksi, atau kejadian di mana kita tertarik untuk mempelajarinya atau menjadi objek penelitian. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI periode per September 2012 hingga per September 2015 sebanyak 40 emiten. Menurut Kuncoro 2009:118, sampel adalah suatu himpunan bagian subset dari unit populasi.Pada penelitian ini, pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel yang diambil atas dasar maksud dan tujuan tertentu. Dalam penentuan sampel, peneliti menggunakan kriteria berikut sebagai pertimbangan, yaitu: 1. Perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada periode per September 2012-2015. 2. Perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang secara kontinyu melaporkan laporan keuangan lengkap tidak delisting dari tahun 2012, 2013, 2014 hingga tahun 2015. 3. Laporan keuangan perusahaan tidak menunjukkan adanya total ekuitas yang negatif dan atau mengalami kerugian selama selama periode per September 2012 hingga per September 2015. Hal ini dikarenakan saldo ekuitas dan laba yang negatif sebagai penyebut menjadi tidak bermakna Imam Subekti, 2003 dalam Untung W. dan Hartini, 2006, dalam Fadli, 2010. Universitas Sumatera Utara 38 Tabel 3.2 Pemilihan Sampel No. Kriteria Sampel Jumlah 1. Perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsiyang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada periode 2012-2015 40 2. Perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang delisting tidak konsisten selama periode 2012-2015 8 3. Perusahaan yang menunjukkan total ekuitas yang negatif dan mengalami kerugian selama periode penelitian per September 2012 hingga per September 2015 2 Jumlah yang memenuhi kriteria 30 Berdasarkan kriteria purposive sampling diatas, maka sampel penelitian pada penelitian ini adalah sebagai berikut. Tabel 3.3 Daftar Sampel Penelitian No. Nama Perusahaan Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Sampel 1 Akasha Wira International Tbk    Sampel 1 2 Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk    Sampel 2 3 Tri Banyan Tirta Tbk    Sampel 3 4 Aqua Golden Mississippi Tbk - - - 5 Cahaya Kalbar Tbk   - 6 Davomas Abadi Tbk   - 7 Delta Djakarta Tbk    Sampel 4 8 Indofood CBP Sukses Makmur Tbk    Sampel 5 9 Indofood Sukses Makmur Tbk    Sampel 6 10 Multi Bintang Indonesia Tbk   - 11 Mayora Indah Tbk    Sampel 7 12 Prashida Aneka Niaga Tbk    Sampel 8 13 Nippon Indosari Corporindo Tbk    Sampel 9 14 Sekar Bumi Tbk    Sampel 10 15 Sekar Laut Tbk    Sampel 11 Universitas Sumatera Utara 39 Lanjutan Tabel 3.3 No. Nama Perusahaan Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Sampel 16 Siantar Top Tbk    Sampel 12 17 Ultrajaya Milk Industry Company Tbk    Sampel 13 18 Gudang Garam Tbk    Sampel 14 19 Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk    Sampel 15 20 Bentoel International Investama Tbk   - 21 Wismilak Inti Makmur Tbk   - 22 Darya Varia Laboratorium Tbk    Sampel 16 23 Indofarma Tbk    Sampel 17 24 Merck Tbk    Sampel 18 25 Kalbe Farma Tbk    Sampel 19 26 Chitose Internasional Tbk   - 27 Pyridam Farma Tbk    Sampel 20 28 Merck Sharp Dohme Pharma Tbk   - 29 Industri Jamu dan Farmasi Muncul Tbk - - - 30 Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk    Sampel 21 31 Tempo Scan Pasific Tbk    Sampel 22 32 Martina Berto Tbk    Sampel 23 33 Mustika Ratu Tbk    Sampel 24 34 Sara Lee Body Care Indonesia Tbk - - - 35 Mandom Indonesia Tbk    Sampel 25 36 Unilever Indonesia Tbk    Sampel 26 37 Kimia Farma Tbk    Sampel 27 38 Kedawung Setia Industrial Tbk    Sampel 28 39 Kedaung Indag Can Tbk    Sampel 29 40 Langgeng Makmur Industry Tbk    Sampel 30 Sumber :www.idx.co.id data diolah Universitas Sumatera Utara 40

3.6 Jenis dan Sumber Data

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Sektor Aneka Industri Dan Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 83 97

Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, dan Modal Kerja terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur meliputi Sektor Aneka Industri dan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 78 83

Analisis Struktur Modal Optimal Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Analisis Struktur Modal Optimal Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Analisis Struktur Modal Optimal Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia

0 0 15

Analisis Struktur Modal Optimal Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia

0 0 17

Analisis Struktur Modal Optimal Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia

0 0 17

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Sektor Aneka Industri Dan Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN MODAL KERJA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR MELIPUTI SEKTOR ANEKA INDUSTRI DAN SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 4 11

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ARTIKEL ILMIAH

0 0 17