Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross sectional dalam penelitian ini, kejadian paparan dan resiko sudah terjadi pada saat dilakukan penelitian. Pengukuran status gizi dan pencatatan pola asuh asuh makan, asuh diri, asuh kesehatan pada keluarga miskin dan tidak miskin dilakukan pada waktu bersamaan.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Aceh Utara yaitu di Kecamatan Sawang dipilih sebagai wilayah keluarga miskin dan Kecamatan Matang Kuli sebagai wilayah keluarga tidak miskin. Pemilihan Kecamatan Sawang sebagai keluarga miskin berdasarkan data persentase rumah tangga miskin mencapai 70,07 persen, merupakan daerah tertinggi keluarga miskin di Kabupaten Aceh Utara dibandingkan kecamatan lainnya. Sedangkan Kecamatan Matang Kuli merupakan daerah yang sangat rendah persentase keluarga miskin, yaitu 39,80 persen BPS Kabupaten Aceh Utara, 2006. 3.2.2. Waktu Penelitian Penelitian, dilaksanakan dari Bulan Januari sampai dengan April 2009. Yusnidaryani : Pengaruh Pola Asuh Terhadap Status Gizi Bayi Pada Keluarga Miskin Dan Tidak Miskin Di Kabupaten Aceh Utara, 2009 USU Repository © 2008

3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1. Populasi Populasi dalam penelitian adalah seluruh bayi di Kabupaten Aceh Utara, yaitu 2982 bayi 0-12 bulan yang berasal dari keluarga miskin dan tidak miskin. Kriteria keluarga miskin dan tidak miskin didasarkan pada hasil survei Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Utara tahun 2006 dengan indikator keluarga miskin. 3.3.2. Sampel Besar sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan rumus Notoatmodjo 2002, yaitu : n = _ N____ 1 + N d 2 Keterangan: n = Besar sampel N = Populasi = 2982 d = Presisi yang ingin dicapai = 10 Sehingga berdasarkan perhitungan diperoleh jumlah sampel : n = 2982 1+ 2982 0,1 2 n = 2982 1+ 2982 0,01 n = 2982 1+ 29,82 n = 2982 = 96,75 97 orang 30,82 Jumlah sampel ditetapkan menjadi 100 KK, pada keluarga miskin dan 100 KK yang tidak miskin. Yusnidaryani : Pengaruh Pola Asuh Terhadap Status Gizi Bayi Pada Keluarga Miskin Dan Tidak Miskin Di Kabupaten Aceh Utara, 2009 USU Repository © 2008 Sampel pada keluarga miskin diambil di Desa Sawang dan Rijeh Baroli Kecamatan Sawang dengan dasar bahwa berdasarkan jumlah keluarga miskin 4.839 70,07 di Kecamatan Sawang. Sedangkan sampel pada keluarga tidak miskin diambil di desa Punti dan Tuiping Kabei Kecamatan Matangkuli dengan dasar Jumlah keluarga tidak miskin pada Kecamatan Matangkuli 2.907 61,20. Pengambilan sampel pada dua kecamatan ini dilakukan secara purposive pada Kecamatan Sawang diambil di Desa Sawang dengan jumlah rumah tangga miskin 316 KK. Pada Kecamatan Matangkuli diambil di Desa Punti dengan jumlah rumah tangga tidak miskin 149 KK. Kabupaten Aceh Utara Secara Purposive 22 Kecamatan Kec. Matang Kuli 72Desa Kec. Sawang 39Desa Desa Punti dan Teuping Kabei Desa Sawang dan Riseh Baroh Tidak Miskin Secara Purposive 100 bayi desa Sawang Secara Acak Miskin Secara Purposive 100 bayi desa Punti Secara Acak Gambar 3.1. Skema Pengambilan Sampel Yusnidaryani : Pengaruh Pola Asuh Terhadap Status Gizi Bayi Pada Keluarga Miskin Dan Tidak Miskin Di Kabupaten Aceh Utara, 2009 USU Repository © 2008

3.4. Metode Pengumpulan Data