Kerangka Konsep Penelitian TINJAUAN PUSTAKA

Kurang Gizi Makan tidak seimbang Penyakit infeksi Tidak cukup persediaan pangan Pola asuh anak tidak memadai Sanitasi dan air bersih, Pel. Kes. Dasar tidak memadai Kurang pemberdayaan wanita dan keluarga, kurang pemanfaatan sumber daya masyarakat. Kurang pendiddikan, pengetahuan dan ketrampilan Krisis ekonomi, politik dan sosial Pengangguran, inflasi, kurang pangan dan kemiskinan Gambar. 2.1. Faktor Penyebab Gizi Kurang UNICEF, 1998 Dampa k Penyebab langsung Penyebab tidak langsung Pokok masalah di masyarakat Akar masalah

2.6. Kerangka Konsep Penelitian

Pola asuh merupakan variabel bebas dalam penelitian ini, sedangkan status gizi sebagai variabel terikat. Kerangka teoritis pada penelitian ini menggambarkan pola asuh anak termasuk asuh makan pemberian ASI, MP-ASI asuh diri personal higiene, higiene makanan dan higiene lingkungan dan asuh kesehatan jenis penyakit, frekuensi dan lama sakit serta imunisasi akan mempengaruhi status gizi bayi. Yusnidaryani : Pengaruh Pola Asuh Terhadap Status Gizi Bayi Pada Keluarga Miskin Dan Tidak Miskin Di Kabupaten Aceh Utara, 2009 USU Repository © 2008 Variabel Independen Variabel Dependen Keterangan: Variabel langsung mempengaruhi status gizi Status Gizi Gambar.2.2. Kerangka Konsep Penelitian Asuh Makan - Jenis makanan - Frekuensi makan - Konsumsi energi dan protein Asuh Diri - Kebersihan perorangan - Higiene makanan - Higiene lingkungan Asuh Kesehatan - Jenis sakit - Frekuensi sakit - Lama sakit - Immunisasi Variabel tidak langsung mempengaruhi status gizi Yusnidaryani : Pengaruh Pola Asuh Terhadap Status Gizi Bayi Pada Keluarga Miskin Dan Tidak Miskin Di Kabupaten Aceh Utara, 2009 USU Repository © 2008

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross sectional dalam penelitian ini, kejadian paparan dan resiko sudah terjadi pada saat dilakukan penelitian. Pengukuran status gizi dan pencatatan pola asuh asuh makan, asuh diri, asuh kesehatan pada keluarga miskin dan tidak miskin dilakukan pada waktu bersamaan.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Aceh Utara yaitu di Kecamatan Sawang dipilih sebagai wilayah keluarga miskin dan Kecamatan Matang Kuli sebagai wilayah keluarga tidak miskin. Pemilihan Kecamatan Sawang sebagai keluarga miskin berdasarkan data persentase rumah tangga miskin mencapai 70,07 persen, merupakan daerah tertinggi keluarga miskin di Kabupaten Aceh Utara dibandingkan kecamatan lainnya. Sedangkan Kecamatan Matang Kuli merupakan daerah yang sangat rendah persentase keluarga miskin, yaitu 39,80 persen BPS Kabupaten Aceh Utara, 2006. 3.2.2. Waktu Penelitian Penelitian, dilaksanakan dari Bulan Januari sampai dengan April 2009. Yusnidaryani : Pengaruh Pola Asuh Terhadap Status Gizi Bayi Pada Keluarga Miskin Dan Tidak Miskin Di Kabupaten Aceh Utara, 2009 USU Repository © 2008