Pencatatan kelahiran di Luar Wilayah Indonesia

1. Pencatatan kelahiran di Luar Wilayah Indonesia

Bagi kelahiran yang terjadi di luar Negara Kesatuan Republik Indonesia diatur di dalam Pasal 49 dan Pasal 50 Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 3 tahun 2010. Dalam pasal 49 dikatakan bahwa: 1. Kelahiran yang terjadi diluar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dicatatkan pada Instansi yang berwenang di Negara setempat. 2. Kelahiran Warga Negara Indonesia yang telah dicatatkan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1, dilaporkan kepada Perwakilan Republik Indonesia dengan memenuhi syarat : a. Melampirkan bukti pencatatan kelahiran dari Negara setempat; b. Melampirkan paspor Republik Indonesia orangtua; c. Kutipan akta perkawinan buku nikah atau bukti tertulis perkawinan orangtua. 3. Pencatatan kelahiran sebagaimana dimaksud pada ayat 2, dilakukan dengan cara : a. Warga Negara Indonesia mengisi formulir pelaporan kelahiran dengan menyerahkan dan atau menunjukkan persyaratan kepada Pejabat Konsuler; b. Pejabat Kosuler mencatatkan laporan kelahiran Warga Negara Indonesia dan memberikan surat bukti pencatatan kelahiran dari negara setempat. 4. Anak dari Warga Negara Indonesia atau Orang Asing tinggal terbatas dan tinggal tetap yang dilahirkan di Luar Negeri sebagaimana dimaksud pada ayat 1, 2 dan ayat 3 setelah kembali ke Indonesia dicatat oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Universitas Sumatera Utara berdasarkan laporan penduduk paling lama 30 tiga puluh hari sejak kedatangan untuk pemutakhiran biodata. 5. Pencatatan kelahiran di Luar Negeri menggunakan formulir pelaporan kelahiran Warga Negara Indonesia di Luar Negeri, dengan menggunakan formulir model F-2- 05 Dalam pasal 50 dikatakan: 1. Dalam hal negara setempat tidak menyelenggarakan pencatatan kelahiran bagi orang Asing, pencatatan kelahiran Warga Negara Indonesia dilakukan pada Perwakilan Republik Indonesia. 2. Kelahiran Warga Negara Indonesia yang telah dicatatkan sebagaimana dimaksud pada ayat 1, dilaporkan kepada Perwakilan Republik Indonesia dengan memenuhi syarat : a. Melampirkan bukti pencatatan dari Negara setempat; b. Fotokopi Paspor Republik Indonesia orangtua dan; c. Kutipan Akta Perkawinan Buku Nikah Atau Bukti Tertulis Perkawinan orangtua. 3. Pencatatan kelahiran sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilakukan dengan cara : a. Warga Negara Indonesia mengisi formulir pencatatan kelahiran dengan menyerahkan dan atau menunjukkan persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat 2 kepada Pejabat Konsuler; b. Pejabat Konsuler mencatat dalam register akta kelahiran dan menerbitkan kutipan akta kelahiran. Dalam peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 8 tahun 2009 tentang Administrasi Kependudukan juga dibahas pencatatan kelahiran yang terjadi di Luar Wilayah Negara Kesatuan Universitas Sumatera Utara Republik Indonesia, yaitu tepatnya di Pasal 25. Pada Pasal 25 ini dijelaskan bahwa “Kelahiran Warga Negara Indonesia yang terjadi di Luar Negeri wajib dilaporkan oleh orangtua atau kuasanya ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil selambat- lambatnya 30 tiga puluh hari sejak kembali ke Indonesia dan kemudian peristiwa kelahiran tersebut akan dicatatkan pada Register Akta Kelahiran dan akan diterbitkan Surat Keterangan Kelahiran Luar Negeri.”

3. Pencatatan Kelahiran Yang Melampaui Batas Waktu

Dokumen yang terkait

Implementasi Kebijakan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan Terhadap Partisipasi Masyarakat Untuk Mengurus Akta Kelahiran di Kabupaten Tapanuli Selatan

0 54 86

UNDANG UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

0 0 43

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

0 0 44

Implementasi Kebijakan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan Terhadap Partisipasi Masyarakat Untuk Mengurus Akta Kelahiran di Kabupaten Tapanuli Selatan

0 2 7

Implementasi Kebijakan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan Terhadap Partisipasi Masyarakat Untuk Mengurus Akta Kelahiran di Kabupaten Tapanuli Selatan

0 0 17

Implementasi Kebijakan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan Terhadap Partisipasi Masyarakat Untuk Mengurus Akta Kelahiran di Kabupaten Tapanuli Selatan

0 0 2

PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 37 TAHUN 2007 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

0 0 7

PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

0 0 44

BAB II PENGATURAN PENCATATAN KELAHIRAN BAGI ANAK DITINJAU DARI HUKUM ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN A. Pencatatan Kelahiran Menurut KUHPerdata - Analisis Yuridis Tentang Akta Kelahiran Bagi Anak Yang Belum Terdaftar Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 200

0 0 27

Pencatatan Kelahiran Di Kabupaten Dairi Dalam Rangka Pelaksanaan Administrasi Kependudukan Menurut Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2006 Ditinjau Dari Hukum Administrasi Negara

0 0 9