Pengujian Goodness Of Fit Pengujian goodness of fit dilakukan untuk menentuan kelayakan suatu Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien.

Scatterplot Dependent Variable: Y Regression Standardized Predicted Value 1.5 1.0 .5 0.0 -.5 -1.0 -1.5 -2.0 Regression Studentized Residual 4 3 2 1 -1 -2 -3 -4 Gambar 4.2 : Grafik Scatter Plot Sumber Pengolahan SPSS 2007 Berdasarkan grafik sctter plot dapat dilihat bahwa titik-titik menyebar secara acak di atas sumbu Y, sehingga dapat dinyatakan regresi tidak mengalami gangguan heterokedastisitas. Artinya model regresi layak untuk memprediksi Kepuasan Pasien Y berdasarkan variabel bukti fisik X 1 , variabel kehandalan X 2 , variabel daya tanggap X 3 variabel jaminan X 4 , variabel empati X 5 di Rumah Sakit Islam Malahayati Medan

4.5.4 Pengujian Goodness Of Fit Pengujian goodness of fit dilakukan untuk menentuan kelayakan suatu

model regresi yang dilihat dari R Square yang diperoleh dari hasil pengolahan data dilihat pada Tabel dibawah ini : MARIATY SILALAHI : ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DALAM KAITANNYA DENGAN LOYALITAS PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT ISLAM MALAHAYATI MEDAN, 2008. Tabel 4.16 Model Summary Model Summary b .896 a .803 .788 1.11 1.908 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-W atson Predictors: Constant, X5, X3, X1, X2, X4 a. Dependent Variable: Y b. Sumber : Hasil Penelitian SPSS, 2007 Datadi olah Berdasarkan Tabel 4.16 pengujian koefisien determinasi, pada kolom R dapat dilihat bahwa koefisien korelasi R square sebesar 0,803 menunjukkan kemampuan yang kuat dari variabel bukti fisik X 1 , variabel kehandalan X 2 , variabel daya tanggap X 3 variabel jaminan X 4 , variabel empati X 5 menjelaskan variabel tidak bebas Kepuasan Pasien. Dapat disimpulkan variabel bukti fisik X 1 , variabel kehandalan X 2 , variabel daya tanggap X 3 variabel jaminan X 4 , variabel empati X 5 mampu menjelaskan variabel kepuasan pasien 80.3 sedangkan sisanya sebesar 19,7 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian. Pada pengujian normalitas data, criteria BLUES dan goodness of fit disimpulkan bahwa model regeresi dalam penelitian ini dapat digunakan untuk estimasi. 4.6 Pengujian Hipotesis

4.6.1 Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien.

Hasil analisis regresi dengan menggunakan software pengolah data statistik SPSS 12.0 for windows disajikan pada Tabel berikut ini : MARIATY SILALAHI : ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DALAM KAITANNYA DENGAN LOYALITAS PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT ISLAM MALAHAYATI MEDAN, 2008. Tabel 4.17 Koefisien Regresi Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -2.636 1.489 -1.770 .081 X1 .432 .100 .376 4.335 .000 X2 -,072 .101 -.079 -.712 .479 X3 .589 .131 .578 4.496 .000 X4 -.123 .072 -.227 -1.706 .092 X5 .593 .105 .429 5.626 .000 a Dependent Variable: Y Sumber : Pengolahan data SPSS 2007 Berdasarkan Tabel 4.17 juga dapat diperoleh persamaan regresi linier berganda: Y = -2,636 + 0,432 X 1 - 0.071 X 2 + 0,589 X 3 - 0,123 X 4 + 0,593 X 5 Dari persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: a Konstanta a = - 2,636 menunjukkan harga konstan, di mana jika variabel bukti fisik x 1 , variabel kehandalan x 2 , variabel daya tanggap x 3 , variabel jaminan kepastian x 4 , variabel empati x 5 = 0 maka Kepuasan Pasien Y pada Di Rumah Sakit Islam Malahayati Medan bernilai - 2,636 satuan. b Koefisien b 1 X 1 = 0,432 menunjukkan bahwa Variabel bukti fisik berpengaruh positif terhadap kepuasan pasien dan jika variabel bukti fisik ditingkatkan sebesar satu satuan maka Kepuasan Pasien akan meningkat sebesar 0,432. c Koefisien b 2 X 2 = - 0.071 menunjukkan bahwa variabel kehandalan berpengaruh negatif atau tidak berpengaruh terhadap kepuasan pasien d Koefisien b 3 X 3 = 0,589 menunjukkan bahwa variabel daya tanggap berpengaruh positif terhadap kepuasan pasien dan jika variabel daya MARIATY SILALAHI : ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DALAM KAITANNYA DENGAN LOYALITAS PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT ISLAM MALAHAYATI MEDAN, 2008. Tanggapditingkatkan sebesar satu satuan maka kepuasan pasien akan meningkat sebesar 0,589. e Koefisien b 4 X 4 = - 0,251 menunjukkan bahwa variabel Jaminan berpengaruh negatif atau tidak berpengaruh terhadap kepuasan pasien. f Koefisien b 5 X 5 = 0,593 menunjukkan bahwa variabel empaty berpengaruh positif terhadap kepuasan pasien dan jika variabel Empaty ditingkatkan sebesar satu satuan maka Kepuasan Pasien akan meningkat sebesar 0,593. 4.6.2 Uji Serempak Uji F Uji F dilakukan untuk menguji apakah variabel variabel bukti fisik X 1 , variabel kehandalan X 2 , variabel daya tanggap X 3 variabel jaminan X 4 , variabel empati X 5 secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Variabel Kepuasan Pasien Y. Model hipotesis yang digunakan dalam uji F ini adalah: H : b 1, b 2, b 3, b 4, b 5 = 0 artinya Variabel Bukti Fisik X1, Variabel Kehandalan X2, Variabel Daya TanggapX3, Variabel Jaminan Kepastian X4, Variabel Empati X5 secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Pasien Y pada Di Rumah Sakit Islam Malahayati Medan. H : b 1, b 2 ,b 3 ,b 4 ,b 5 ≠ 0 artinya Variabel Bukti Fisik X1, Variabel Kehandalan X2, Variabel Daya TanggapX3, Variabel Jaminan Kepastian X4, Variabel Empati X5 secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Pasien Y padadi Rumah Sakit Islam Malahayati Medan. • H diterima bila Sig. F hitung 5 • H 1 diterima bila Sig. F hitung 5 MARIATY SILALAHI : ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DALAM KAITANNYA DENGAN LOYALITAS PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT ISLAM MALAHAYATI MEDAN, 2008. Nilai F hitung diperoleh dengan menggunakan bantuan SPSS 12,0 for Windows seperti terlihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.18 Hasil Uji F hitung ANOVA b 347.221 5 69.444 56.078 .000 a 85.446 69 1.238 432.667 74 Regression Residual Total Model 1 Sum of Squares df Mean Square F Sig. Predictors: Constant, X5, X3, X1, X2, X4 a. Dependent Variable: Y b. Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2007 Tabel 4.18 Hasil Uji F hitung, menunjukkan nilai F hitung = 56,078. Nilai ini signifikan pada tingkat kesalahan 5 dengan membandingkannya pada kolom Sig yang bernilai 0.000 yaitu lebih kecil dari tingkat kesalahan 0,05. Maka diambil kesimpulan bahwa variabel bukti fisik X 1 , variabel kehandalan X 2 , variabel daya tanggap X 3 variabel jaminan X 4 , variabel empati X 5 secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Pasien Y pada Di Rumah Sakit Islam Malahayati Medan. 4.6.3 Pengujian Koefisien Determinasi R 2 Hasil analisis regresi disajikan pada Tabel berikut ini : Tabel 4.19 Variables EnteredRemoved b X5, X3, X1, X2, X4 a . Enter Model 1 Variables Entered Variables Removed Method All requested variables entered. a. Dependent Variable: Y b. Sumber : Pengolahan Data SPSS 2007 MARIATY SILALAHI : ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DALAM KAITANNYA DENGAN LOYALITAS PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT ISLAM MALAHAYATI MEDAN, 2008. Pada Tabel 4.19 Variables EnteredRemoved kolom kedua variables entered dinyatakan bahwa variabel bebas yaitu variabel bukti fisik X 1 , variabel kehandalan X 2 , variabel daya tanggap X 3 variabel jaminan X 4 , variabel empati X 5 tidak ada yang dikeluarkan dari persamaan yang ditunjukkan dari kolom variables removed yang kosong. Kelima variabel bebas dimasukkan dalam persamaan yang ditunjukkan pada kolom keempat Enter. Setelah mengetahui bahwa seluruh variabel dimasukkan dalam analisis persamaan maka dilakukan pengujian koefisien determinasi. Pengujian koefisien determinasi R 2 digunakan untuk mengukur persentase sumbangan variabel bebas terhadap Kepuasan Pasien Y pada Di Rumah Sakit Islam Malahayati Medan. Berdasarkan Tabel 4.16 dapat dilihat r square pada model diatas sebesar 0.803 yang berarti 80,3 variasi dari kepuasan pasien dapat dijelaskan oleh kelima variabel bebas.sedangkan sisanya 100-80.3 = 19,7 dijelaskan oleh variabel yang tidak termasuk dalam model.

4.6.4 Uji Parsial