Uji Validitas dan Reliabilitas Metode Analisis Data Metode analisis deskriptif Metode Regresi Berganda

3.8. Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji Validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variabel. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi. Instrumen pengukuran dikatakan valid jika instrumen tersebut mengukur apa yang seharusnya diukur. Uji Reliabilitas adalah untuk mengetahui konsistensi atau keterpercayaan hasil ukur yang mengandung kecermatan pengukuran. Instrumen pengukuran dikatakan valid jika instrumen tersebut mengukur apa yang seharusnya diukur. Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui konsistensi atau keterpercayaan hasil ukur yang mengandung kecermatan pengukuran. Untuk reliabilitas instrumennya yang skornya dalam bentuk skala dapat digunakan koefisien Alpha dari Cronbach Umar, 2005. Cronbach Alpha yang baik adalah yang makin mendekati 1. menurut Sekaran 2000 nilai Cronbach Alpha yang kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan jika nilai Cronbach Alpha 0,7 dapat diterima dan reliabilitas dengan nilai Cronbach Alpha 0,8 atau diatasnya adalah baik. Pengujian validitas instrumen digunakan dengan menggunakan program SPSS 12,0 for Windows, dengan kriteria sebagai berikut:

3.9. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan adalah:

a. Metode analisis deskriptif

Metode ini merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data sehingga memberi gambaran yang jelas mengenai jasa yang diberikan. MARIATY SILALAHI : ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DALAM KAITANNYA DENGAN LOYALITAS PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT ISLAM MALAHAYATI MEDAN, 2008.

b. Metode Regresi Berganda

Metode Regresi Berganda, yaitu untuk melihat seberapa variabel keandalan reliability, variabel daya tanggap responsiveness, variabel jaminan assurance, variabel empati berpengaruh dalam mendorong minat pasien berkunjung ke Rumah Sakit Islam Malahayati Medan. Rumusannya adalah sebagai berikut : Y = a+ b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + e Dimana : Y = Skor dimensi kepuasan pasien X 1 = Skor dimensi bukti langsung X 2 = skor dimensi keandalan X 3 = Skor dimensi daya tanggap X 4 = Skor dimensi jaminan X 5 = Skor dimensi empati a = Konstanta b1...5= Koefisien regresi Pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat diuji dengan tingkat kepercayaan 95 dengan α 5 1. Pengujian Hipotesis Secara Parsial Pengujian secara parsial adalah menguji setiap variabel bebas apakah mempunyai pengaruh yang signifikan atau tidak terhadap variabel terikat. H o :b i =0 Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas X 1 terhadap variabel terikat Y. MARIATY SILALAHI : ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DALAM KAITANNYA DENGAN LOYALITAS PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT ISLAM MALAHAYATI MEDAN, 2008. H a :b i ≠0 Artinya secara parsial terdapat hubungan yang signifikan dari variabel bebas X 1 terhadap variabel terikat Y 2. Koefisien Determinasi R 2 Pengujian kontribusi pengaruh dari seluruh variabel bebas X 1 secara bersama-sama terhadap variabel tidak bebas Y 1 , dapat dilihat dari koefisien determinasi berganda R 2 dimana 0R 2 1. Hal ini menunjukkan jika nilai R 2 semakin dekat pada nilai 1 maka pengaruh variabel bebas terhadap variabel tidak bebas semakin kuat. Sebaliknya jika nilai R 2 semakin dekat pada nilai 0 maka pengaruh variabel bebas terhadap variabel tidak bebas semakin lemah. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS versi 12.0.

c. Metode Korelasi Sederhana