Lanjutan Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu
No Nama
Peneliti Judul
Penelitian Variabel Penelitian
Metode Analisis
Data Hasil
Penelitian
5 Rafique
2012 Factors
affecting dividend
payout: Evidence from
listed non- financial firms
of Karachi Stock Exchange
Variabel dependen: Dividend payout
Variabel independen 1.Earnings
2.Firms size 3.Growth,
4.Profitability Return
on equity 5.Corporate tax
6.Financial leverage Debt to equity
ratio Regresi
linier berganda
Hanya pajak dan ukuran
perusahaan yang berpengaruh
positif signifikan
terhadap pembayaran
dividen
6 Darvil et
al. 2012 Pengaruh arus
kas operasional, laba bersih, dan
cash ratio terhadap dividen
kas perusahaan- perusahaan
industri manufaktur
yang terdaftar di BEI periode
2008-2010 Variabel dependen:
Dividen kas Variabel independen:
1.Arus kas operasi 2.Laba bersih
3.Cash Ratio Regresi
linier berganda
Arus kas operasi, laba
bersih dan cash ratio
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap dividen
kas
7 Irawan dan
Nurdhiana 2012
Pengaruh laba bersih dan arus
kas operasi terhadap
kebijakan dividen pada
perusahaan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia
periode 2009-2010
Variabel dependen: Dividen payout ratio
Variabel independen: 1.Laba bersih
2.Arus kas operasi Regresi
linier berganda
Hanya laba bersih yang
berpengaruh positif
signifikan terhadap
kebijakan dividen
2.3. Kerangka Konseptual
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh laba bersih, arus kas operasi, current ratio, dan return on investment terhadap kebijakan dividen.
Lintner dalam Darvil et al. 2012 menyatakan bahwa kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba adalah indikator utama dari kemampuan perusahaan
Universitas Sumatera Utara
untuk membayar dividen. Semakin tinggi laba yang diperoleh perusahaan berarti menunjukkan kinerja perusahaan yang baik pula sehingga perusahaan tersebut
dapat membayar dividen kepada para pemegang saham. Arus kas operasi juga diduga merupakan faktor yang dapat mempengaruhi kebijakan dividen. Kas
perusahaan yang dihasilkan melalui aktivitas operasi mengartikan bahwa perusahaan tersebut mampu menghasilkan kas untuk perusahaan sehingga
selanjutnya dapat dibagikan kepada pemegang sahamnya. Kas dibutuhkan untuk dapat memuaskan pihak kreditur dan investor sehingga dapat bertahan untuk
jangka panjangnya Fraser dan Ormiston, 2008: 180. Menurut Hery 2012: 75 perusahaan yang sudah mapan, yang telah sampai pada tahap untuk
mempertahankan posisinya, maka akan menggunakan arus kas dari aktivitas operasi untuk dapat membiayai penggantian aktiva tetap dan membayar dividen
kepada pemegang saham. Disamping itu, menurut Van Horne dan Wachowicz 2007: 280 likuiditas
perusahaan juga merupakan salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi keputusan kebijakan dividen perusahaan. Likuiditas merupakan kemampuan
perusahaan dalam memenuhi kewajiban lancar keuangan yang segera harus dilunasi. Bagi perusahaan, dividen merupakan kas keluar, semakin tinggi
likuiditas perusahaan secara keseluruhan maka diharapkan semakin tinggi kemampuannya dalam membayar dividen. Likuiditas dapat diukur dengan current
ratio rasio lancar dengan membandingkan aktiva lancar dengan kewajiban lancar.
Universitas Sumatera Utara
Faktor lain yang diduga dapat mempengaruhi kebijakan dividen adalah financial leverage. Sartono dalam Marlina dan Danica 2009 menyatakan bahwa
perusahaan menggunakan financial leverage bertujuan agar dapat memperoleh keuntungan yang lebih besar daripada biaya assets dan sumber dananya. Namun
sebaliknya penggunaan leverage yang tinggi juga dapat meningkatkan risiko, karena apabila perusahaan mendapatkan keuntungan yang lebih rendah maka hal
tersebut dapat menurunkan pembayaran dividen kepada pemegang saham. Financial leverage dapat diukur dengan debt to equity ratio dengan
membandingkan total hutang dengan total ekuitas. Hubungan antara laba bersih, arus kas operasi, current ratio dan debt to equity ratio dapat digambarkan dalam
kerangka sebagai berikut:
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Debt to Equity Ratio X
4
Current Ratio X
3
Laba Bersih X
1
Arus Kas Operasi X
2
Kebijakan Dividen Dividend Payout Ratio
Universitas Sumatera Utara
2.4. Hipotesis Penelitian