Gambaran Umum Perusahaan Pengaruh Laba Bersih, Arus Kas Operasi, Current Ratio Dan Debt To Equity Ratio Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Perusahaan

1. PT Delta Djakarta Tbk DLTA PT Delta Djakarta Tbk didirikan pada tahun 1932 dengan nama awal Archipel Brouwerji. Kepemilikan dari pabrik ini telah mengalami beberapa kali perubahan hingga akhirnya PT Delta Djakarta disahkan pada tanggal 15 Juni 1970. Perusahaan ini bergerak di bidang produksi dan penjualan bir pilsener dan bir hitam dangan merek “Anker”, “Carlsberg”, “San Miguel”, “San Mig Light” dan “Kuda Putih”. PT Delta Djakarta Tbk juga memproduksi dan menjual produk minuman non-alkohol dengan merek “Sodaku”. PT Delta Djakarta Tbk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham IPO kepada masyarakat sebanyak 347.400 lembar dengan nilai nominal Rp 1.000,- per saham dengan harga penawaran Rp 2.950,- per saham. 2. PT Darya-Varia Laboratoria Tbk DVLA PT Darya-Varia Laboratoria Tbk didirikan tanggal 30 April 1976 dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1976. Perusahaan ini bergerak dalam bidang manufaktur, perdagangan, jasa dan distribusi produk-produk farmasi, produk-produk kimia yang berhubungan dengan farmasi, dan perawatan kesehatan. Pada tanggal 12 Oktober 1994, PT Darya-Varia Laboratoria Tbk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham IPO kepada masyarakat sebanyak Universitas Sumatera Utara 10.000.000 lembar dengan nilai nominal Rp 1.000,- per saham dengan harga penawaran Rp 6.200,- per saham. 3. PT Gudang Garam Tbk GGRM PT Gudang Garam Tbk yang dahulu bernama PT Perusahaan Rokok Tjap GGRM didirikan tanggal 26 Juni 1958 dan. PT Gudang Garam Tbk bergerak di bidang industri rokok dan yang terkait dengan industri rokok. Pada tanggal 17 Juli 1990, PT Gudang Garam Tbk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham IPO kepada masyarakat sebanyak 57.807.800 lembar dengan nilai nominal Rp 1.000,- per saham dengan harga penawaran Rp 10.250,- per saham. 4. PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk HMSP PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk didirikan tanggal 27 Maret 1905. Ruang lingkup kegiatan PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk meliputi manufaktur dan perdagangan rokok serta investasi saham pada perusahaan- perusahaan lain. Pada tahun 1990, perusahaan ini melakukan Penawaran Umum Perdana Saham IPO kepada masyarakat sebanyak 27.000.000 lembar dengan nilai nominal Rp 1.000,- per saham dengan harga penawaran Rp 12.600,- per saham. 5. PT Indofood Sukses Makmur Tbk INDF PT Indofood Sukses Makmur Tbk didirikan tanggal 14 Agustus 1990 dengan nama awal PT Panganjaya Intikusuma. Ruang lingkup kegiatan INDF antara lain mendirikan dan menjalankan industri makanan olahan, bumbu penyedap, minuman ringan, kemasan, minyak goreng, penggilingan biji gandum Universitas Sumatera Utara dan tekstil pembuatan karung terigu. Pada tahun 1994, PT Indofood Sukses Makmur Tbk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham IPO kepada masyarakat sebanyak 21.000.000 lembar dengan nilai nominal Rp 1.000,- per saham dengan harga penawaran Rp 6.200,- per saham. 6. PT Kimia Farma Persero Tbk KAEF PT Kimia Farma Persero Tbk didirikan tanggal 16 Agustus 197. Ruang lingkup kegiatan perusahaan ini adalah menyediakan barang danatau jasa yang bermutu tinggi khususnya bidang industri kimia, farmasi, biologi, kesehatan, industri makanan serta minuman. Pada tanggal 14 Juni 2001, PT Kimia Farma Persero Tbk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham IPO kepada masyarakat sebanyak 500.000.000 lembar saham seri B dengan nilai nominal Rp 100,- per saham dengan harga penawaran Rp 200,- per saham. 7. PT Kalbe Farma Tbk KLBF PT Kalbe Farma Tbk didirikan tanggal 10 September 1966. Ruang lingkup kegiatan PT Kalbe Farma Tbk meliputi bidang farmasi, perdagangan dan perwakilan. Pada tahun 1991, PT Kalbe Farma Tbk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham IPO kepada masyarakat sebanyak 10.000.000 lembar dengan nilai nominal Rp 1.000,- per saham dengan harga penawaran Rp 7.800,- per saham. 8. PT Mandom Indonesia Tbk TCID PT Mandom Indonesia Tbk didirikan tanggal 5 Nopember 1969. Perusahaan ini bergerak di bidang produksi dan perdagangan kosmetika, wangi-wangian, Universitas Sumatera Utara bahan pembersih dan kemasan plastik termasuk bahan baku, mesin dan alat produksi untuk produksi dan kegiatan usaha penunjang adalah perdagangan impor produk kosmetika, wangi-wangian, bahan pembersih. Pada tanggal 28 Agustus 1993, PT Mandom Indonesia Tbk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham IPO kepada masyarakat sebanyak 4.400.000 lembar dengan nilai nominal Rp1.000,- per saham dan harga penawaran Rp 7.350,- per saham. 9. PT Mayora Indah Tbk MYOR PT Mayora Indah Tbk didirikan 17 Februari 1977. Perusahaan ini bergerak di bidang industri, perdagangan serta agenperwakilan. Saat ini, PT Mayora Indah Tbk menjalankan bidang usaha industri makanan, kembang gula dan biskuit. Pada tanggal 25 Mei 1990, PT Mayora Indah Tbk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham IPO kepada masyarakat sebanyak 3.000.000 lembar dengan nilai nominal Rp 1.000,- per saham dengan harga penawaran Rp 9.300,- per saham. 10. PT Multi Bintang Indonesia Tbk MLBI PT Multi Bintang Indonesia Tbk didirikan 03 Juni 1929 dengan nama awal N.V. Nederlandsch Indische Bierbrouwerijen. PT Multi Bintang Indonesia Tbk adalah bagian dari Grup Asia Pacific Breweries dan Heineken, dimana pemegang saham utama adalah Fraser Neave Ltd. Asia Pacific Breweries dan Heineken N.V. Heineken. PT Multi Bintang Indonesia Tbk beroperasi dalam industri bir dan minuman lainnya. Pada tahun 1981, PT Multi Bintang Indonesia Tbk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham IPO kepada masyarakat sebanyak Universitas Sumatera Utara 3.520.012 lembar dengan nilai nominal Rp 1.000,- per saham dengan harga penawaran Rp 1.570,- per saham. 11. PT Mustika Ratu Tbk MRAT PT Mustika Ratu Tbk didirikan 14 Maret 1978. Ruang lingkup kegiatan PT Mustika Ratu Tbk meliputi pabrikasi, perdagangan dan distribusi jamu dan kosmetik tradisional serta minuman sehat, dan kegiatan usaha lain yang berkaitan. Pada tanggal 28 Juni 1995, PT Mustika Ratu Tbk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham IPO kepada masyarakat sebanyak 27.000.000 lembar dengan nilai nominal Rp 500,- per saham dengan harga penawaran Rp 2.600,- per saham. 12. PT Tempo Scan Pacific Tbk TSPC PT Tempo Scan Pacific Tbk didirikan di Indonesia pada tanggal 20 Mei 1970, dengan nama awal PT Scanchemie. Perusahaan ini bergerak dalam bidang usaha farmasi. Pada tanggal 24 Mei 1994, perusahaan ini melakukan Penawaran Umum Perdana Saham IPO sejumlah 17.500.000 lembar saham baru kepada masyarakat melalui Bursa Efek Indonesia dengan harga penawaran Rp 8.250,- per saham. 13. PT Unilever Indonesia Tbk UNVR PT Unilever Indonesia Tbk didirikan pada tanggal 5 Desember 1933 dengan nama awal Lever’s Zeepfabrieken N.V. Ruang lingkup kegiatan usaha perusahaan ini meliputi bidang produksi, pemasaran dan distribusi barang-barang konsumsi yang meliputi sabun, deterjen, margarin, makanan berinti susu, es krim, produk– Universitas Sumatera Utara produk kosmetik, minuman dengan bahan pokok teh dan minuman sari buah. Perusahaan ini melakukan Initial Public Offering pada tanggal 11 Januari 1982. 4.2. Hasil Penelitian 4.2.1. Analisis Deskriptif

Dokumen yang terkait

Pengaruh Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Dan Deviden Kas Terhadap Growth Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 18 73

Pengaruh retrun on asset,current ratio,debt to equity ratio,dividen,laba bersih dan divide pay out ratio terhadap harga saham syariah pada perusahaan yang terdaftar di jakarta islamic index periode 2009-2014

0 7 0

Pengaruh return on asset,current ratio,debt to equity ratio,dividen,laba bersih dan dividend payout ratio terhadap harga saham syariah pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta islamic index periode 2009-2014

1 26 123

Pengaruh Laba Bersih dan Current Ratio terhadap Dividen Kas pada Perusahaan Pertambangan Batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

8 35 68

Pengaruh Laba Bersih dan Arus Kas Operasi terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 23

Data Variabel Dividend Payout Ratio (2009-2012), Laba Bersih Arus Kas Operasi, Current Ratio dan Debt to Equity Ratio (2008-2011) : Data Variabel Dividend Payout Ratio () Tahun 2009-2012 Perusahaan Sampel Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI: No

0 0 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Dividen - Pengaruh Laba Bersih, Arus Kas Operasi, Current Ratio Dan Debt To Equity Ratio Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 23

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Laba Bersih, Arus Kas Operasi, Current Ratio Dan Debt To Equity Ratio Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 1 9

Pengaruh Laba Bersih, Arus Kas Operasi, Current Ratio Dan Debt To Equity Ratio Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN TOTAL ASSET TURN OVER TERHADAP PEROLEHAN LABA BERSIH PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA - Repository UM Pontianak

0 0 82