2.4. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka konseptual tersebut, maka diajukanlah hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut: “Laba bersih, arus kas operasi, current ratio,
dan debt to equity ratio berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen pada perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.”
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain asosiatif kausal yaitu untuk mengetahui hubungan dan pengaruh antar variabel yang satu dengan yang lain Suliyanto,
2006: 11. Penelitian ini menganalisis hubungan tersebut untuk menguji pengaruh laba bersih, arus kas operasi, current ratio dan debt to equity ratio terhadap
kebijakan dividen.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia BEI melalui media internet dengan mengakses situs www.idx.co.id. Waktu pelaksanaan penelitian
adalah mulai bulan Januari 2014 sampai dengan Maret 2014. 3.3. Batasan Operasional
Batasan operasional berguna agar peneliti dapat lebih fokus dalam melakukan pengamatan. Batasan operasional dalam penelitian ini adalah :
1. Perusahaan yang diteliti adalah perusahaan industri barang konsumsi yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI yang aktif membayar dividen kas selama periode 2009-2012.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen yang diteliti pada
penelitian ini adalah selama periode 2008-2011.
Universitas Sumatera Utara
3. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah laba
bersih, arus kas operasi, current ratio, dan debt to equity ratio dengan variabel dependennya adalah dividend payout ratio.
3.4. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Variabel Dependen
Variabel dependen merupakan variabel yang menjadi perhatian utama dalam sebuah penelitian yang dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel
independen dalam penelitian ini adalah kebijakan dividen. Kebijakan dividen merupakan keputusan dalam perusahaan untuk menentukan seberapa besar laba
bersih yang diperoleh akan dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen dan ditahan sebagai laba ditahan guna pembiayaan perusahaan. Kebijakan dividen
tersebut dapat diukur dengan dividend payout ratio yaitu perbandingan antara dividen per lembar saham dan laba per lembar saham.
2. Variabel Independen
Variabel independen adalah variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen dan memiliki hubungan yang positif maupun negatif
bagi variabel dependen. Dalam penelitian ini, variabel independen yang digunakan antara lain:
Universitas Sumatera Utara
a Laba Bersih
X
1
Laba bersih adalah kelebihan dari seluruh pendapatan atas seluruh biaya expenses pada suatu periode tertentu. Pada penelitian ini laba bersih akan
diukur dengan satuan Rupiah per lembar saham. Hal ini dimaksudkan untuk memenuhi kesesuaian dalam estimasi model regresi penelitian ini Irawan
dan Nurdhiana, 2012. b
Arus Kas Operasi X
2
Arus kas operasi dapat dilihat dari selisih bersih antara penerimaan dan pengeluaran kas yang berasal dari aktivitas operasi selama 1 tahun buku.
Dalam penelitian ini data diambil langsung dari laporan keuangan yang tercantum pada laporan arus kas perusahaan.
c Current Ratio
X
3
Current Ratio adalah ukuran yang digunakan untuk menilai likuiditas suatu perusahaan, yaitu kemampuannya dalam memenuhi kewajiban jangka
pendek pada saat jatuh tempo. d
Debt to Equity Ratio X
4
Debt to equity ratio bertujuan untuk menilai sejauh mana suatu perusahaan menggunakan dana yang dipinjam untuk membeli aktiva dibandingkan
dengan modal sendiri.
Tabel 3.1. Definisi Operasional Variabel
No. Variabel
Definisi Pengukuran
Skala
1 Dividend
Payout Ratio DPR
Y Proporsi laba yang
dibayarkan kepada pemegang saham
dalam bentuk tunai selama tahun tertentu
Dividen per Share Earning per Share
x100 Rasio
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan Tabel 3.1. Defenisi Operasional Variabel
No. Variabel
Definisi Pengukuran
Skala
2 Laba Bersih
X
1
Kelebihan seluruh pendapatan atas
seluruh biaya pada suatu periode tertentu
Laba bersih akhir tahun per jumlah lembar saham beredar
Rasio
3 Arus Kas
Operasi X
2
Selisih bersih antara penerimaan dan
pengeluaran kas yang berasal dari aktivitas
operasi Nilai total arus kas bersih dari
aktivitas operasi Rasio
4 Current
Ratio CR
X
3
Ukuran kinerja perusahaan dalam
kemampuannya memenuhi kewajiban
lancar pada waktu jatuh tempo
Current Asset Current Liabilities
Rasio
5 Debt to
Equity Ratio DER
X
4
Ukuran untuk menilai sejauh mana suatu
perusahaan menggunakan dana
dari pihak luar dibandingkan dengan
modal sendiri Total Liabilities
Equity Rasio
3.5. Populasi dan Sampel Penelitian