Pelatihan dan Pengembangan .1 Pentingnya Latihan dan Pengembangan tenaga Kerja

motivasi dan sikap, serta informasi tentang yang bersangkutan secara luas dan mendalam. Disamping itu ditawarkan juga salary bagi calon sesuai dengan standard hotel tersebut. Sedangkan test interview oleh Head Departement terkait dilakukan: - Subjectivitas Kecocokan Calon ditarik keterangan tentang dirinya apakah ia cocok bekerja di bawah karakter pimpinan seperti Head Departement tersebut atau sebaliknya. - Objectivitas Apakah kemampuan calon dinilai tepat untuk menjabat atau memegang posisi yang tersedia. Apakah sikap dan kepribadian calon tersebut dinilai tepat atau tidak untuk menempati posisi tersebut. 4.2 Pelatihan dan Pengembangan 4.2.1 Pentingnya Latihan dan Pengembangan tenaga Kerja Efsiensi suatu organisasi sangat tergantung pada baik buruknya pengembangan anggota organisasi itu sendiri. Di dalam perusahaan yang bertujuan mencari laba, tujuan ini dapat dicapai dengan baik jika karyawan-karyawannya dilatih secara sempurna. Latihan-latihan yang baik diperlukan setiap saat, baik karyawan baru maupun karyawan yang telah lama berada dalam perusahaan. Karyawan baru yang setiap kali ditarik oleh perusahaan, membutuhkan latihan sebelum mereka dapat menjalankan tugas-tugas yang menjadi kewajibannya. Sedangkan bagi karyawan Universitas Sumatera Utara lama. mereka membutuhkan latihan-latihan karena adanya tuntutan dan tugas- tugasnya yang sekarang, ataupun untuk mempersiapkan dirinya jika akan ditransfer atau akan dipromosikan pada jabatan yang lain. Latihan-latihan yang diberikan kepada karyawan, juga sering mendorong karyawan untuk dapat bekerja lebih keras. Hal ini disebabkan karyawan yang telah mengetahui dengan baik tugas-tugas dan tanggung jawabnya akan berusaha mencapai moral kerja ynag lebih tinggi. Kesadaran para pengusaha akan arti pentingnya latihan bagi karyawan untuk dapat mengikuti adanya perubahan-perubahan teknologi yang akan dipakai di perusahaan, mendorong peranan latihan semakin penting di dalam kegiatan perusahaan. Manajer-manajer yang aktif akan menyadari bahwa latihan adalah suatu proses yang berjalan terus-menerus dan tidak hanya proses sesaat saja. Masalah- masalah baru, prosedur-prosedur baru. pengetahuan dan jabatan baru selalu timbul dalam organisasi yang dinamis dan merupakan kebutuhan manajemen dalam pemberian instruksi-instruksi kepada para pekerja. Munculnva kondisi-kondisi baru dalam perusahaan mendorong manajernen untuk terus memperhatikan dan menyusun program-program latihan yang berkesinambungan.

4.2.2 Manfaat Iatihan dan Pengembangan Tenaga Kerja

Manfaat yang diperoleh dan latihan dan pengembangan tenaga kerja ynag dilaksanakan oleh setiap perusahaan, antara lain: Universitas Sumatera Utara 1. Kenaikan Produktivitas, baik kuantitasjumlah maupun kualitasmutu. Tenaga kerja dengan program latihan dan pengembangan diharapkan akan mempunyai tingkah laku yang baru, sehingga produktivitas baik dan segi jumlah maupun mutu dapat ditingkatkan. 2. Kenaikan Moral Kerja Apabila penyelenggaraan latihan dan pengembangan sesuai dengan tingkat kebutuhan yang ada dalam perusahaan, maka akan tercipta suatu kerja yang harmonis dan semangat kerja yang meningkat. 3. Menurunnya Pengawasan Semakin percaya pekerja pada kemampuan dirinya ,maka dengan disadarinya kemauan dan kemampuan kerja tersebut, para pengawas tidak terlalu dibebani untuk setiap saat harus mengadakan pengawasan. 4. Menurunnya Angka Kecelakaan Kerja Selain menurunnya pengawasan, kemauan dan kemampuan tersebut lebih banyak menghindarkan para pekerja dan kesalahan dan kecelakaan. 5. Menaikkan Stabilitas dan Fleksibilitas Tenaga Kerja Stabilitas diartikan dalarn hubungan dengan penggantian sernentara karyawan yang tidak hadir atau keluar. 6. Mengembangkan Pertumbuhan Pribadi Personal Growth Pada dasarnya tujuan perusahaan mengadakan latihan dan pengembangan adalah untuk memenuhi kebutuhan organisasi perusahaan, sekaligus untuk perkembangan dan pertumbuhan pribadi karyawan. Universitas Sumatera Utara

4.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja Karyawan