Uji Asumsi Klasik Metode Analisis Data

2. Frekuensi Jawaban Responden Variabel Kepuasan Konsumen Y Distribusi frekuensi jawaban bertujuan untuk melihat jumlah atau persentase dari variabel Kepuasan Konsumen Y. Adapun frekuensi jawaban responden dari variabel Kepuasan Konsumen Y adalah sebagai berikut : Tabel 4.28 Frekuensi Jawaban Kuesioner Kepuasan Konsumen Jawaban Kuesioner Frekuensi Persentase Sangat Tidak Setuju 62 11,07 Tidak Setuju 266 47,5 Setuju 199 35,53 Sangat Setuju 33 5,89 Total 560 100.00 Sumber : Data Primer kuesioner, September 2013 Berdasarkan Tabel 4.28 di atas dapat dilihat bahwa sebanyak 62 11,07 responden menyatakan sangat tidak setuju, 266 47,5 responden menyatakan tidak setuju, sebanyak 199 35,53 responden menyatakan setuju dan 33 5,89 responden menyatakan sangat setuju. Dari jawaban di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pengunjung Plaza Millennium menyatakan tidak setuju dengan pernyataan-pernyataan dari variabel kepuasan konsumen.

4.3 Metode Analisis Data

4.3.1 Uji Asumsi Klasik

Universitas Sumatera Utara Pengujian asumsi klasik digunakan untuk mengetahui kondisi data yang ada agar dapat menentukan model analisis yang tepat. Pada penelitian ini, uji asumsi klasik yang digunakan hanya 2, yaitu uji normalitas dan uji heteroskedastisitas. 1. Uji Normalitas Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat grafik histogram dan grafik normal plot yang membandingkan antara dua observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Gambar 4.2 Grafik Histogram Uji Normalitas Sumber : Hasil Pengolahan SPSS, September 2013 Regression Standardized Residual 3 2 1 -1 -2 -3 Frequency 20 15 10 5 Universitas Sumatera Utara Gambar 4.3 Grafik Normal Plot Uji Normalitas Sumber : Hasil Pengolahan SPSS, September 2013 Berdasarkan Gambar 4.2 di atas dapat diketahui bahwa data variabel berdistribusi normal, hal ini ditunjukkan oleh grafik histogram yang berbentuk lonceng atau tidak melenceng ke kiri maupun ke kanan. Sedangkan pada Gambar 4.3, data variabel juga berdistribusi normal dimana pada grafik normal plot terlihat titik-titik yang menyebar sepanjang garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Observed Cum Prob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 E xpect ed C um Prob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: kepuasan Universitas Sumatera Utara 2. Uji Heterokedastisitas Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik heteroskedastisitas yaitu adanya ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heterokedastisitas atau disebut homokedastisitas. Adapun cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas, yaitu dengan pendekatan grafik. Gambar 4.4 Scatterplot Uji Heteroskedastisitas Regression Standardized Predicted Value 3 2 1 -1 -2 -3 Regression Studenti zed Resi dual 3 2 1 -1 -2 -3 Universitas Sumatera Utara Sumber : Hasil Pengolahan SPSS, September 2013 Berdasarkan Gambar 4.4 di atas memperlihatkan titik-titik menyebar secara acak tanpa membentuk suatu pola tertentu yang jelas atau teratur serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadinya heterokedastisitas pada model regresi sehingga model regresi layak untuk memprediksi loyalitas pelanggan.

4.3.2 Analisis Regresi Linear Sederhana