Uji Heteroskedastisitas METODE PENELITIAN

a. Uji Normalitas

Uji normalitas adalah untuk melihat apakah nilai residual terdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki nilai residual yang terdistribusi normal. Jadi uji normalitas bukan dilakukan pada masing-masing variabel tetapi pada nilai residualnya.

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik heteroskedastisitas yaitu adanya ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi.

2. Analisis Regresi Linear Sederhana

Regresi merupakan suatu model matematis yang menggambarkan hubungan antar variabel yang dipengaruhi variabel Y dan variabel yang mempengaruhi variabel X. Adapun model regresi sederhana secara sistematis adalah sebagai berikut : Y = a + bx Dimana : Y = variabel terikat x = variabel bebas a dan b = koefisien-koefisien regresi Universitas Sumatera Utara

3. Koefisien Determinasi R

2 Koefisien determinasi merupakan alat untuk mengetahui sejauh mana tingkat hubungan variabel X yaitu strategi pemasaran one stop shopping terhadap variabel Y yaitu kepuasan konsumen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. a. Jika R2 semakin besar mendekati satu, maka variabel bebas X memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel terikat Y. b. Jika R2 semakin kecil mendekati nol, maka kemampuan variabel bebas X dalam menjelaskan variabel terikat Y sangat terbatas.

4. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan setelah model regresi telah memenuhi syarat asumsi klasik. Uji hipotesis dilakukan dengan cara sebagai berikut: Uji T Uji T adalah jenis pengujian yang dilakukan untuk menguji variabel bebas X apakah ada pengaruh yang signifikan terhadap variabel Y secara parsial. Model hipotesis yang digunakan ialah : 1. Ha : b1, b2 ≠ 0, artinya variabel bebas X yaitu strategi pemasaran one stop shopping secara parsial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat Y yaitu kepuasan konsumen. 2. Ho : b1, b2 = 0, artinya variabel bebas X yaitu strategi pemasaran one stop shopping secara parsial tidak memiliki Universitas Sumatera Utara pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat Y yaitu kepuasan konsumen. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

4.1.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian

PT. Perkasa Internusa Mandiri adalah salah satu perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang penyewaan tempat. Perusahaan ini bertempat di Jalan Kapten Muslim no. 10 Kecamatan Medan Helvetia. PT. Perkasa Internusa Mandiri sendiri adalah manajemen daripada Plaza Millenium, yang merupakan pusat perbelanjaan yang menyediakan beragam kebutuhan masyarakat pada saat ini, terutama dalam hal alat-alat elektronik dan komunikasi atau yang biasa disebut handphone dan gadget. Secara tidak langsung PT. Perkasa Internusa Mandiri menjalankan usahanya dalam bidang jasa. Hal ini dapat dilihat dari usaha yang dijalankan oleh perusahaan tersebut yang bergerak dalam bidang penyewaan tempat. PT. Perkasa Internusa Mandiri merupakan salah satu dari sekian banyak perusahaan Building Developer, yaitu pengelola gedung Plaza Millennium dan Kompleks Ruko Plaza Millennium Medan. PT. Perkasa Internusa Mandiri didirikan di Jakarta dengan akta notaris Alinurdim Tadjoedin No. 35 tanggal 20 Juni 1990 dan akta pendirian tersebut telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan SK penetapan NO. J.A.588224 tanggal 20 Juni 1990, dan juga telah terdaftar pada kantor Pengadilan Negeri Jakarta dengan No. 3037 tanggal 25 November 1990, serta diumumkan dalam Berita Acara Negara Republik Indonesia No. 26 Universitas Sumatera Utara