26 kepustakaan. Untuk memperoleh data yang diperlukan maka dalam penelitian
ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data studi dokumentasi studi kepustakaan Abdurrahmat, 2005:104.
Studi dokumentasi adalah langkah-langkah atau cara pengumpulan data atau informan yang menyangkut masalah yang diteliti dengan mempelajari buku,
majalah atau surat kabar dan bentuk tulisan lainnya yang ada relevannya dengan masalah yang diteliti.
3.2.1 Observasi
Observasi atau pengamatan, dapat berarti setiap kegiatan untuk melakukan pengukuran dengan menggunakan indera penglihatan yang juga berarti tidak
melakukan pertanyaan-pertanyaan Soehartono, 1955:69. Dalam mengumpulkan data salah satu teknik yang cukup baik untuk diterapkan adalah pengamatan
secara langsungobservasi terhadap subyek yang akan diteliti. Dalam
penelitian ini penulis mengadakan berulang kali pengamatanobservasi secara langsung terhadap tradisi perayaan sembahyang
arwah. Observasi terencana juga sudah dilakukan berulang kali dimana sekarang ini peneliti telah memfokuskan penelitian pada persembahan makanan, membakar
harta, membakar transportasi, dan membagikan sembako.
3.2.2 Wawancara
Salah satu teknik pengumpulan data dalam penelitian adalah teknik wawancara, yaitu mendapatkan informasi dengan bertanya secara langsung
27 kepada subjek penelitian. Sebagai modal awal penulis berpedoman pada pendapat
Koentjaraningrat 1981:136 yang mengatakan, “…kegiatan wawancara secara umum dapat dibagi menjadi tiga kelompok yaitu:
persiapan wawancara, teknik bertanya, dan pencatat data hasil wawancara.”
Dalam studi ini penulis melakukan penelitian terhadap beberapa rumah pada keluarga etnis Tionghoa dan vihara-vihara yang ada di kota Pematangsiantar.
Penulis menggunakan metode wawancara terutama dengan informan kunci yaitu orang yang banyak mengetahui dan mengerti tentang tradisi pada perayaan
sembahyang arwah. Metode wawancara yang penulis gunakan adalah:
1. Wawancara tak berencana atau unstandardized interview. Walaupun dalam wawancara masalah-masalah yang dipertanyakan tidak
menggunakan daftar pertanyaan, namun penulis menggunakan suatu pedoman yang berisikan garis besar pokok masalah yang ingin penulis
peroleh informasinya. 2. Wawancara sambil lalu atau Casual Interview. Bentuk wawancara ini
penulis gunakan juga terhadap beberapa pengurus vihara.
3.2.3 Studi Kepustakaan
Untuk mencari tulisan-tulisan pendukung, sebagai kerangka landasan berfikir dalam tulisan ini, adapun yang dilakukan adalah studi kepustakaan.
Kegiatan ini dilakukan untuk menemukan literatur atau sumber bacaan, guna melengkapi apa yang dibutuhkan dalam penulisan dan penyesuaian data dari
hasil wawancara. Sumber bacaan atau literatur ini dapat berasal dari penelitian
28 yang sudah pernah dilakukan sebelumnya dalam bentuk skripsi. Selain itu
sumber bacaan yang menjadi tulisan pendukung dalam penelitian penulis yaitu berupa buku, jurnal, surat kabar, artikel dan berita-berita dari situs internet.
3.3 Data dan Sumber Data