Sampah Menurut Sumbernya Sampah dan TPA

- Jarak dari perumahan terdekat 500 m - Jarak dari badan air 100 m - Jarak dari airport 1500 m pesawat baling-baling dan 3000 m pesawat jet - Muka air tanah 3 m - Jenis tanah lempung dengan konduktivitas hidrolik 10 -6 - Merupakan tanah tidak produktif cm det - Bebas banjir minimal periode 25 tahun

2.1.2. Sampah Menurut Sumbernya

1. Sampah domestik domestic wastes, yaitu sampah padat yang berasal dari pemukiman masyarakat. Jenis sampah padat ini cukup beragam, namun umumnya berupa sampah dapur dan sampah lain hasil kegiatan rumah tangga seperti sampah-sampah hasil pengolahan makanan, sampah dari halaman misalnya dedaunan, kaleng dan kardus bekas serta kertas pembungkus, pakaian bekas, karpet tua, perabotan rumah tangga dan sejenisnya. 2. Sampah komersial commercial wastes, yaitu sampah padat dari lingkungan perdagangan atau jasa komersial, baik warung, ataupun pasar. Sampah ini beragam sesuai dengan jenis barang yang diperdagangkan. Sampah di pusat perdagangan atau pasar biasanya terdiri dari : kardus-kardus yang besar, kotak- kotak pembungkus, kertas-kertas, karbon, pita mesin tik besar dan lainnya. Dalam hal ini termasuk sampah makanan dari kantin atau restoran. 3. Sampah yang berasal dari jalan-jalan raya street sweeping, yaitu sampah yang berasal dari pembersihan jalan-jalan, biasanya terdiri dari kertas-kertas, kardus- Universitas Sumatera Utara kardus kecil tercampur dengan batu-batuan, debu, pasir, benda-benda yang jatuh dari trukkendaraan, sobekan-sobekan ban atau onderdil-onderdil yang jatuh, juga daun-daunan, sampah-sampah yang dibuang dari mobil, kantong-kantong plastik dan lain-lain. 4. Sampah-sampah Industri Industrial wastes Sampah-sampah yang berasal dari pembangunan industri dan dari proses-proses produksi yang terjadi dalam industri tersebut. Jenis sampah ini relatif sama untuk industri tertentu, namun jenis industri yang berbeda akan menghasilkan sampah yang berbeda juga. Jadi jenis sampah, jumlah dan komposisi sampah industri bergantung pada jenis industrinya, misalnya sampah industri, sampah pengepakan barang, sampah bahan makanan, logam, plastik, kayu, potongan tekstil dan lain-lain. 5. Sampah-sampah yang berasal dari daerah pertanian dan perkebunan agriculture wastes, sampah-sampah dari daerah ini dapat berupa sampah dari hasil perkebunan atau pertanian misalnya jerami, sisa sayur-mayur, batang jagung, pohon kacang-kacangan dan lain-lain yang umumnya jumlahnya cukup besar sewaktu musim panen. Umumnya sampah-sampah ini dibakar dan dikembalikan pada tanah pertanian ataupun dijadikan pupuk untuk pertanian. 6. Sampah yang berasal dari daerah pertambangan Pertambangan dapat menghasilkan sejumlah sampah yang tergantung pada jenis usaha tambangnya. Pengumpulan sejumlah mineral yang diproses maupun yang tidak diproses, mengandung zat-zat kontaminan, yang apabila ada hujan dapat Universitas Sumatera Utara merembes dan membawa zat-zat yang toksik dan berbahaya ke suatu sumber air serta mencemari sumber air tersebut. Sampah-sampahnya berupa bahan-bahan tambang disamping sampah-sampah dari aktivitas manusia pengelolanya. 7. Sampah-sampah yang berasal dari gedung-gedung atau perkantoran Institutional wastes, Terdiri dari kertas-kertas, karbon-karbon, pita-pita mesin tik, klip dan lain-lain, umumnya bersifat rubbish, kering dan mudah terbakar. 8. Sampah-sampah yang berasal dari daerah penghancuran gedung-gedung dan pembangunanpemugaran. Terdiri dari puing-puing, pipa plastikbesi, paku, kayu-kayu, kaca, kaleng- kaleng, potongan-potongan besi dan lain-lain. 9. Sampah yang berasal dari tempat-tempat umum Contohnya sampah dari tempat-tempat hiburan, tempat-tempat olah raga, tempat-tempat ibadah, dan lain-lain yang dapat berupa, kertas, sisa buah- buahan, plastik dan lain-lain. 10. Sampah yang berasal dari daerah kehutanan Misalnya sampah hasil dari penebangan kayu ataupun kegiatan reboisasi hutan sebagian besar terdiri dari sampah daun dan ranting. 11. Sampah yang berasal dari pusat-pusat pengolahan air buangan Dengan adanya sampah-sampah yang terangkut oleh air maka sampah-sampah ini dapat diangkat dari air kotor pada sistem penyaluran atau pengolahan air kotor, misalnya pada saringan besi. Sampah-sampah dapat berupa plastik, Universitas Sumatera Utara kertas, kayu dan lain-lain. Disamping itu dihasilkan juga lumpur dari proses pengolahan air buangan ini. 12. Dari daerah peternakan dan perikanan Sampah–sampah dari sini dapat berupa kotoran ternak atau sisa-sisa makanannya ataupun bangkai-bangkai binatang. Dari perikanan misalnya bangkai-bangkai ikan, sisa-sisa ikan atau lumpur Kusnoputranto, 2000. Berdasarkan kepada bentuknya, sampah digolongkan kepada tiga kelompok besar yaitu Suriawiria, 2003 : 1. Sampah padat, yaitu sampah yang berasal dari sisa tanaman, hewan, kotoran ataupun benda-benda lain yang berbentuk padat. 2. Sampah cair, yaitu sampah yang berasal dari buangan pabrik, industri, pertanian, perikanan, peternakan ataupun manusia yang berbentuk cair misal air-buangan, air-seni dan sebagainya. 3. Sampah gas, yaitu sampah yang berasal dari knalpot kendaraan bermotor, cerobong pabrik dan sebagainya yang kesemuanya berbentuk gas atau asap.

2.1.3. Jenis-Jenis sampah