Penari Pemusik Pendukung Pertunjukan

57

3.6.1 Penari

Penari merupakan bagian terpenting dalam pertunjukan tari Galombang ini, karena penari lah yang mempertunjukkan tarian tari Galombang tersebut. Penari akan menjadi pusat perhatian dari penonton. Untuk itu diperlukan penari yang memiliki kecakapan dan kemampuan menarikan tari Galombang tersebut di lapangan. Setiap dalam pertunjukan tari Galombang ini biasanya komposisi penarinya berjumlah 6 atau lebih penari; umumnya, semakin banyak penarinya semakin terlihat bagus, karena dapat memberikan lebih banyak kemungkinan untuk menyusun pola lantai tarian tersebut. Bisa saja semua penarinya adalah perempuan semua, bisa juga campuran dengan laki-laki. Namun sanggar Tigo Sapilin ini biasanya menggunakan 6 perempuan penari Galombang dan 2 atau 3 penari laki-laki dengan gerakan pencak silat. Penari perempuannya selalu dibuat genap supaya berpasangan dalam penempatan pola lantainya. Pemilihan penari tidak berdasarkan pada lamanya menjadi anggota sanggar, tetapi pada kesanggupan penari untuk dapat menari dan hadir sesuai waktu yang dimiliki para penari. Hal ini dikarenakan penari sanggar Tigo Sapilin ini bukanlah penari profesional, dimana para anggotanya tidak hanya bekerja sebagai penari melainkan ada yang mahasiswa dan harus kuliah, dan ada pula yang sudah bekerja di bidang yang lain. Para penari yang dipilih dan mempunyai waktu akan berlatih lagi untuk mempelajari gerakan sebelum hari pelaksanaan. Pada saat pertunjukan, penari akan saling berinteraksi antar sesama penari di lapangan dalam melakukan perubahan gerakan. Universitas Sumatera Utara 58

3.6.2 Pemusik

Sanggar Tigo Sapilin biasanya menggunakan 7-8 orang pemusik, diantaranya 1 orang pemain tasa, 2 atau lebih pemain gandang, 1 orang pemain puput serunai, dan tiga orang pemain talempong pacik 1 orang penganak, 1 orang dasar, dan 1 orang peningkah. Semua anggota sanggar telah belajar dan berlatih bersama untuk bisa memainkan semua alat musik, namun lebih kepada laki-laki yang dapat memainkan alat musik. Menurut wawancara dengan Bapak Zul Alinur sebagai salah satu anggota lama di sanggar tersebut serta pemusik yang bisa memainkan puput serunai, alat musik puput serunai ini sangat sulit untuk dimainkan oleh anggota yang lainnya. Hal ini disebabkan karena teknik permainannya yang rumit, yakni circular breething, dimana sirkulasi pernapasan yang terus menerus tanpa berhenti. Sehingga memerlukan latihan yang cukup lama dan begitu melelahkan. Pada saat pertunjukan, pemusik akan saling berinteraksi juga antar sesama pemusik di lapangan dalam melakukan pergantian strukturnya, ada tanda-tandanya dalam musiknya. Karena musik dalam tari Galombang ini sangat penting, sebab alur tari ini mengikuti alur musik.

3.6.3 Penonton

Dokumen yang terkait

Deskripsi Pertunjukan Tari Merak dalam Upacara Perkawinan Masyarakat Adat Sunda di Kota Medan

8 185 116

Tradisi Kelisanan Baralek Gadang Pada Upacara Perkawinan Adat Sumando Masyarakat Pesisir Sibolga: Pendekatan Semiotik Sosial

12 220 273

Tari Inai dalam konteks Upacara Adat Perkawinan Melayu di Batang Kuis: Deskripsi Gerak, Musik Iringan, dan Fungsi

3 143 72

Pertunjukan Galombang Dalam Konteks Upacara Baralek Pada Masyarakat Minangkabau Di Kota Medan : Analisis Hubungan Struktur Tari dengan Musik Iringan

0 0 17

Pertunjukan Galombang Dalam Konteks Upacara Baralek Pada Masyarakat Minangkabau Di Kota Medan : Analisis Hubungan Struktur Tari dengan Musik Iringan

0 0 2

Pertunjukan Galombang Dalam Konteks Upacara Baralek Pada Masyarakat Minangkabau Di Kota Medan : Analisis Hubungan Struktur Tari dengan Musik Iringan

0 1 42

Pertunjukan Galombang Dalam Konteks Upacara Baralek Pada Masyarakat Minangkabau Di Kota Medan : Analisis Hubungan Struktur Tari dengan Musik Iringan

0 2 24

Pertunjukan Galombang Dalam Konteks Upacara Baralek Pada Masyarakat Minangkabau Di Kota Medan : Analisis Hubungan Struktur Tari dengan Musik Iringan

0 1 3

Pertunjukan Galombang Dalam Konteks Upacara Baralek Pada Masyarakat Minangkabau Di Kota Medan : Analisis Hubungan Struktur Tari dengan Musik Iringan

0 0 4

BAB II TINJAUAN UMUM MASYARAKAT MINANGKABAU DAN SANGGAR TIGO SAPILIN DI KOTA MEDAN 2.1 Asal-Usul Masyarakat Minangkabau - Hubungan Struktur Tari, Musik Iringan, dan Fungsi Sosial Tari Galombang yang Dipertunjukan Sanggar Tigo Sapilin pada Upacara Adat Per

0 1 13