Posisi Kasus Atau Duduk Perkara

cekungan antara beberapa sungai yang mengalir dari Selatan menuju Utara: Kali Angkek, Sungai Ciliwung, Sungai Pesanggrahan, dan Kali Cikeas. 26

C. Posisi Kasus Atau Duduk Perkara

Kasus pengampuan anak ini berawal pada tanggal 8 Maret 2007 di Pengadilan Agama Depok. Pada tanggal tersebut, terlah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Depok Nomor Perkara 16Pdt.p2007PA DPK tanggal 9 Maret 2007. Adapun posisi atau permasalahan dalam permohonan ini adalah tentang tiga orang anak, masing-masing bernama Yusi Suharyono berumur 12 tahun berinisial YS, Jelita Listia, berumur 7 tahun berinisial JL, dan Wulandari Agustin, berumur 4 tahun berinisial WA, yang hendak diwalikan oleh Pemohon berinisial SO. 27 YS telah bersekolah di tingkat SMP, JL di tingkat SD, sementara WA belum memasuki jenjang pendidikan sama sekali. Jauh sebelum ketiga anak ini dilahirkan, kedua orang tua anak tersebut masing-masing bernama Bambang Sunaryo bin Kabar inisial BS dan Silistiyowati binti Sutarmin inisial SS tersebut telah melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama KUA Kecamatan Pasar Rebo, jakarta Timur, Kutipan Akta Nikah Nomor: 45359X1994, tanggal 17 Okotober 26 Ibid. 27 Untuk nama sengaja dirahasiakan oleh Pengadilan Agama Depok, sehingga penulis pun, untuk tulisan selanjutnya, tidak mencantumkan nama asli pihak-pihak yang bersangkutan dalam Putusan ini, kecuali hanya inisial saja. 1994, pada tanggal 15 Oktober 1994. Dalam perjalanan waktu, ketiga anak ini lahir dari hasil pernikahan keduanya. Namun, karena terkena sakit, bapak dari anak-anak tersebut BS meninggal dunia pada tanggal 2 Mei 2005. Tak lama berselang, kira-kira dua tahun dari peristiwa meninggalnya BS, ibu SS dari ketiga anak tersebut meninggal dunia pada tanggal 26 Januari 2007. Dengan demikian, pada tanggal 26 Januari 2007, ketiga anak tersebut telah berstatus sebagai anak yatim piatu, karena kedua orang tuanya telah meninggal. Atas dasar pertimbangan bahwa anak-anak tersebut masih dalam status belum dewasa, sehingga tidak dapat pertindak secara hukum masih dalam pengampuan, maka adik dari SS, yaitu Sutrisno bin Sutarmin inisial ST yang berposisi sebagai paman mereka anak-anak, usia 31 tahun, beragama Islam, pendidikan terakhir Sekolah Menengah Atas SMA, pekerjaan swasta, bertempat tinggal di Perumahan Kopassus Pelita I, Jalan Cempaka Blok C-8, RT 0409, Kelurahan Sukarami, Kecamatan Cimanggis, Kotya Depok, mengajukan permohonan pengampuan anak- anak tersebut kepada Pengadilan Agama Depok. Pengajuan tersebut diajukan oleh Pemohon dengan beberapa alasan, di antaranya adalah: 1. Gaji Pemohon setiap bulannya sebesar Rp. 1.200.000 Satu juta dua ratus ribu rupiah; 2. Harta warisan yang ditinggalkan oleh orang tua ketiga anak tersebut berupa 1 satu buah rumah dan kontrakan 4 empat pintu. Hasil kontrakan tersebut setiap bulannya adalah Rp. 1.000.000,- satu juta rupiah. 3. Ibu dari ketiga anak tersebut mempunyai hutang di bank dengan cicilan sebesar Rp. 7.00.000,- tujuh ratus ribu rupiah, sehingga menyisakan uang sebesar Rp. 300.000,- tiga ratus ribu rupiah yang dipegang oleh nenek ketiga anak tersebut. Selain itu, Pemohon juga mengajukan beberapa alasan, di antaranya: 1. Bahwa kedua orang tua ketiga anak tersebut yang bernama BS telah meninggal dunia pada tanggal 2 Mei 2005 karena sakit dan SS telah meninggal pada tanggal 26 Januari 2007 karena sakit; 2. Setelah kedua orang tua dari ketiga anak tersebut meninggal dunia, ketiganya berada di bawah pengasuhan dan pemeliharaan Pemohon dan isteri Pemohon; 3. Ketiga anak tersebut masih memerlukan bimbingan dan perlindungan serta pendidikan untuk masa depan mereka; 4. Ketiga anak tersebut merasa lebih dekat dengan Pemohon dan isteri Pemohon; 5. Untuk menjamin dan terlindungnya kepentingan hukum dari ketiga anak tersebut sampai dewasa, baik di dalam maupun di luar pengadilan, Pemohon bersedia menjawi Wali Pengampu dari ketiga anak tersebut; 6. Hubungan Pemohon dengan ketiga anak tersebut adalah sebagai paman, karena Pemohon adalah adik kandung dari ibu ketiga anak tersebut; 7. Pemohon merasa dan mmapu menjadi Wali Pengampu dari ketiga anak tersebut, dan dari isteri Pemohon juga menyatakan bersedia membantu Pemohon dalam mengurus kepentingan ketiga orang anak tersebut; 8. Keluarga pemohon dan keluarga lain dari Almarhum BS telah sepakat menunjuk Pemohon sebagai wali pengampu dari ketiga anak tersebut.

D. Keputusan dan Pertimbangan Majelis Hakim

Dokumen yang terkait

Status anak akibat pembatalan perkawinan analisis putusan pengadilan agama depok nomor 1723/pdt.g/2009 pa.dpk

5 28 104

Putusan verstek pengadilan agama depok dalam perkara cerai gugat : analisa putusan pengadilan agama depok perkara no. 1227/pdt.g/2008/pa.dpk

4 21 94

Saksi dari pihak keluarga dalam gugat cerai menurut hukum islam dan hukum acara perdata: studi kasus putusan pengadilan agama Tangerang perkara nomor: 221/Pdt.G/2008/P.A Kota Tangerang Banten

0 13 76

Pencabutan hak asuh anak dari Ibu : Studi analisis putusan pengadilan agama Depok Nomor 430/Pdt.G/2006/PA.Dpk

1 15 74

Penyelesaian perkara syiqaq : analisis putusan pengadilan agama sumber Cirebon nomor 011s/pdt.g/2009/pa,sbr

1 9 120

Izin poligami dengan alasan isteri mengalami gangguan Jiwa : studi analisis terhadap putusan perkara nomor 0284/pdt.G/2008/pa..jt.di pengadilan agama jakarta timur

2 18 88

Ketidaksanggupan suami dalam melunasi hutang istri sebagai sebab pengajuan perceraian: analisis putusan pengadilan agama depok nomor.826/pdt.g/2009/pa dpk dan jakarta timur nomor.154/pdt.g/2009/pa jt

0 9 94

Wali pengampu pada paman dari pihak Ibu dalam tinjauan hukum islam : studi putusan pengadilan agama depok nomor 16/pdt.p/2007/pa dpk

0 9 103

Potensi perjanjian dalam perkawinan Poligami : studi analisis putusan pengadilan agama bekasi nomor 184/pdt.G/PA.Bks

1 8 89

Putusan pengadilan negeri nomor: 61/PID.B/2011/PN.PWR tentang pencurian disertai pembunuhan berencana dalam tinjauan hukum pidana islam

0 24 0