Visi dan Misi Peradilan Agama Depok

ekonomi syari’ah dan tugas dan kewenangan lain yang diberikan oleh atau berdasarkan Undang-undang. 21

2. Visi dan Misi Peradilan Agama Depok

Tentang visi dan misi yang menjadi pedoman Pengadilan Agama Depok adalah visi dan misi Mahkamah Agung. Visi Mahkamah Agung adalah menjadi lembaga peradilan yang mandiri, efektif, efisien, serta meraih kepercayaan publik, profesional dan memberikan pelayanan hukum yang berkualitas, etis terjangkau dan biaya rendah bagi masyarakat dan mampu menjawab panggilan pelayanan publik. 22 Sementara misi yang diemban oleh Mahkamah Agung dan menjadi pedoman pula oleh Pengadilan Agama Depok adalah: 1. Mewujudkan rasa keadilan sesuai dengan Undang-undang dan Peraturan, serta memenuhi rasa keadilan masyarakat. 2. Mewujudkan peradilan yang mandiri dan independen 3. Memperbaiki akses pelayanan publik di bidang peradilan pada masyarakat. 4. Memperbaiki kualitas internal pada proses peradilan 21 “Profil Pengadilan Agama Depok”, diakses dari http:www.pa-depok.go.idportalprofil-pa pada 27 Januari 2010. 22 Visi dan Misi Pengadilan Agama Depok, diakses dari http:www.pa- depok.go.idportalvisi-dan-misi pada 27 Januari 2010. 5. Mewujudkan institusi peradilan yang efektif dan efisien, bermartabat serta dihormati. 6. Melaksanakan kekuasaan kehakiman yang mandiri, tidak memihak dan transparan. 23 Berlandaskan pada visi dan misi yang dikembangkan oleh Mahkamah Agung ini, Pengadilan Agama Depok mempunyai visi, yaitu: Mewujudkan Peradilan Agama yang berwibawa dan bermartabat, serta terhormat dalam menegakkan hukum untuk menjamin keadilan, kebenaran, ketertiban, dan kepastian hukum yang mampu memberikan pengayoman kepada masyarakat. Sementara misi Pengadilan Agama adalah, sebagai berikut: 1. Meningkatkan pelayanan penerimaan perkara. 2. membuka akses publik seluas-luasnya. 3. mewujudkan proses pemeriksaan perkara yang sederhana, cepat dan biaya ringan 4. mewujudkan putusanpenetapan yang memenuhi rasa keadilan, kepastian hukum, dan dapat dilaksanakan eksekutabel. 5. meningkatkan kesadaran hukum masyarakat. 6. meningkatkan pelaksanan pengawasan terhadap kinerja dan perilaku aparat Pengadilan agar berlaku jujur dan berwibawa serta agar Peradilan diselenggarakan dengan seksama dan sewajarnya. 24 23 Ibid.

3. Wilayah Yuridiksi Pengadilan Agama Depok

Dokumen yang terkait

Status anak akibat pembatalan perkawinan analisis putusan pengadilan agama depok nomor 1723/pdt.g/2009 pa.dpk

5 28 104

Putusan verstek pengadilan agama depok dalam perkara cerai gugat : analisa putusan pengadilan agama depok perkara no. 1227/pdt.g/2008/pa.dpk

4 21 94

Saksi dari pihak keluarga dalam gugat cerai menurut hukum islam dan hukum acara perdata: studi kasus putusan pengadilan agama Tangerang perkara nomor: 221/Pdt.G/2008/P.A Kota Tangerang Banten

0 13 76

Pencabutan hak asuh anak dari Ibu : Studi analisis putusan pengadilan agama Depok Nomor 430/Pdt.G/2006/PA.Dpk

1 15 74

Penyelesaian perkara syiqaq : analisis putusan pengadilan agama sumber Cirebon nomor 011s/pdt.g/2009/pa,sbr

1 9 120

Izin poligami dengan alasan isteri mengalami gangguan Jiwa : studi analisis terhadap putusan perkara nomor 0284/pdt.G/2008/pa..jt.di pengadilan agama jakarta timur

2 18 88

Ketidaksanggupan suami dalam melunasi hutang istri sebagai sebab pengajuan perceraian: analisis putusan pengadilan agama depok nomor.826/pdt.g/2009/pa dpk dan jakarta timur nomor.154/pdt.g/2009/pa jt

0 9 94

Wali pengampu pada paman dari pihak Ibu dalam tinjauan hukum islam : studi putusan pengadilan agama depok nomor 16/pdt.p/2007/pa dpk

0 9 103

Potensi perjanjian dalam perkawinan Poligami : studi analisis putusan pengadilan agama bekasi nomor 184/pdt.G/PA.Bks

1 8 89

Putusan pengadilan negeri nomor: 61/PID.B/2011/PN.PWR tentang pencurian disertai pembunuhan berencana dalam tinjauan hukum pidana islam

0 24 0