Analisi Regresi Variabel Penelitian

Berdasarkan koefisien regresi pada tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa persamaan pada resiliensi adalah: Resiliensi= -1.188 + 0.071 perasaan tentang diri sendiri + 0.361 perasaan tentang hidup + 0.245 perasaan tentang orang lain + 0.044 dukungan emosi + 0.174 dukungan nyata + 0.055 dukungan informasi + 0.065 dukungan persahabatan + 0.001 usia + 0.217 status pernikahan1 + 0.96 status pernikahan2 + 0.334 status pernikahan3 -0.771 Frekuensi Rehab + 5.580 pekerjaan1 + 2.468 pekerjaan2 + 0.948 pekerjaan3 Keterangan: Signifikan Dari persamaan diatas hanya empat koefisien regresi yang signifikan, yaitu perasaan tentang hidup, perasaan tentang orang lain, yang memiliki pekerjaan sebagai konselor, dan yang memiliki pekerjaan sedangkan sisa variabel lain tidak signifikan. Penjelasan dari nilai koefisien regresi yang diperoleh masing-masing IV adalah sebagai berikut: 1. Variabel perasaan tentang diri sendiri: diperoleh nillai koefisien regresi sebesar 0.071 dengan signifikansi 0.336 sig0.05, yang berarti bahwa variabel perasaan tentang diri sendiri tidak mempengaruhi resiliensi secara signifikan. 2. Variabel perasaan tentang hidup: diperoleh nillai koefisien regresi sebesar 0.361 dengan signifikansi 0.000 sig0.05, yang berarti bahwa variabel perasaan tentang hidup mempengaruhi resiliensi secara signifikan. Jadi semakin tinggi skor perasaan tentang hidup maka semakin tinggi pula resiliensi dan variabel perasaan tentang diri berpengaruh signifikan. 3. Variabel perasaan tentang orang lain: diperoleh nillai koefisien regresi sebesar 0.245 dengan signifikansi 0.005 sig0.05, yang berarti bahwa variabel perasaan tentang orang lain mempengaruhi resiliensi secara signifikan. Jadi semakin tinggi skor perasaan tentang orang lain maka semakin tinggi pula resiliensi dan variabel perasaan tentang diri berpengaruh signifikan. 4. Variabel dukungan emosi: diperoleh nillai koefisien regresi sebesar 0.044 dengan signifikansi 0.517 sig0.05, yang berarti bahwa variabel dukungan emosi tidak mempengaruhi resiliensi secara signifikan. 5. Variabel dukungan nyata: diperoleh nillai koefisien regresi sebesar 0.174 dengan signifikansi 0.296 sig0.05, yang berarti bahwa variabel dukungan nyata tidak mempengaruhi resiliensi secara signifikan. 6. Variabel dukungan informasi: diperoleh nillai koefisien regresi sebesar 0.055 dengan signifikansi 0.734 sig0.05, yang berarti bahwa variabel dukungan informasi tidak mempengaruhi resiliensi secara signifikan. 7. Variabel dukungan persahabatan: diperoleh nillai koefisien regresi sebesar 0.065 dengan signifikansi 0.351 sig0.05, yang berarti bahwa variabel dukungan persahabatan tidak mempengaruhi resiliensi secara signifikan. 8. Variabel usia: diperoleh nillai koefisien regresi sebesar 0.001 dengan signifikansi 0.995 sig0.05, yang berarti bahwa variabel usia tidak mempengaruhi resiliensi secara signifikan. 9. Variabel status pernikahan1: diperoleh nillai koefisien regresi sebesar 0.217 dengan signifikansi 0.944 sig0.05, yang berarti bahwa variabel belum menikah tidak mempengaruhi resiliensi secara signifikan. 10. Variabel status pernikahan2: diperoleh nillai koefisien regresi sebesar 0.096 dengan signifikansi 0.976 sig0.05, yang berarti bahwa variabel menikah tidak mempengaruhi resiliensi secara signifikan. 11. Variabel status pernikahan3: diperoleh nillai koefisien regresi sebesar 0.334 dengan signifikansi 0.922 sig0.05, yang berarti bahwa variabel cerai tidak mempengaruhi resiliensi secara signifikan. 12. Variabel frekuensi rehabilitasi: diperoleh nillai koefisien regresi sebesar -0.771 dengan signifikansi 0.222 sig0.05, yang berarti bahwa variabel frekuensi rehabilitasi tidak mempengaruhi resiliensi secara signifikan. 13. Variabel pekerjaan1: diperoleh nillai koefisien regresi sebesar 5.580 dengan signifikansi 0.005 sig0.05, yang berarti bahwa variabel pekerjaan1 mempengaruhi resiliensi secara signifikan. Jadi konselor mempengaruhi nilai resiliensi dengan signifikan. 14. Variabel pekerjaan2: diperoleh nillai koefisien regresi sebesar 2.468 dengan signifikansi 0.05 sig0.05, yang berarti bahwa variabel pekerjaan2 mempengaruhi resiliensi secara signifikan. Sampel yang memiliki pekerjaan mempengaruhi nilai resiliensi dengan signifikan 15. Variabel pekerjaan3: diperoleh nillai koefisien regresi sebesar 0.948 dengan signifikansi 0.714 sig0.05, yang berarti bahwa variabel pekerjaan3 tidak mempengaruhi resiliensi secara signifikan. Pada tabel 4.4 koefisien regresi diatas, dari empat IV yang berpengaruh signifikan terhadap DV dapat diketahui IV mana yang memiliki pengaruh lebih besar. Untuk melihat perbandingan besar kecilnya pengaruh antarra tiap IV terhadap DV dapat diketahui dengan dua cara, yaitu melihat nilai signifikansinya sig. dan melihat standardized coefficient beta. Maka tabel diatas dapat diketahui perbandingan atau urutan IV yang memiliki pengaruh terbesar sebagai berikut: 1. Perasaan tentang hidup dari Self-Esteem dengan nilai beta 0.361 2. Perasaan tentang orang lain dari Self-Esteem dengan nilai beta 0.245. 3. Pekerjaan1 dari demografis dengan nilai 5.580 4. Pekerjaan2 dari demografis dengan nilai 2.468 5.

4.3.2 Uji Proporsi Varians Independent Variabel

Selanjutnya peneliti ingin mengetahui seberapa besar sumbangan dari masing-masing IV terhadap resiliensi. Besarnya sumbangan masing-masing IV terhadap resiliensi dapat dilihat pada tabel 4.8 dibawah ini: Tabel 4.6 Proporsi Varians Independent Variabel Keterangan: V=signifikan, X=tidak signifikan X1 : Self-Esteem X2 : Dukungan Sosial X3 : Demografis Dari tabel 4.5 diatas dapat disampaikan informasi sebagai berikut: 1. Variabel self-esteem yang terdiri perasaan tentang diri sendiri, perasaan tentang hidup dan perasaan tentang orang lain memberikan sumbangan sebesar 48.6 dalam varian resiliensi. Sumbangan tersebut signifikan dengan Sig.F Change=0.000 p0.05. 2. Variabel dukungan sosial yang terdiri dari dukungan emosi, dukungan nyata, dukungan informasi dan dukungan persahabatan memberikan sumbangan sebesar 6.3 dalam varian resiliensi. Sumbangan tersebut signifikan dengan Sig.F Change=0.001 p0.05. 3. Variabel demografis yang terdiri dari usia, status pernikahan, frekuensi rehabilitasi, dan jenis pekerjaan memberikan sumbangan sebesar 3.4 dalam varian resiliensi. Sumbangan tersebut tidak signifikan dengan Sig.F Change=0.202 p0.05. Adapun untuk sumbangan masing-masing dimensi IV terhadap resiliensi dapat dilihat pada tabel 4.6 dibawah ini. IV Rsquare Rsquare change Sumbangan Sig. F change Keterangan X1 X2 X3 0.486 0.549 0.582 0.486 0.063 0.034 48.6 6.3 3.4 0.000 0.001 0.202 V V X Tabel 4.7 Proporsi Varians Independent variable Keterangan: V=signifikan, X=tidak signifikan X1 : Perasaan Tentang Diri Sendiri X2 : Perasaan Tentang Hidup X3 : Perasaan Tentang Orang Lain X4 : Dukungan Emosi X5 : Dukungan Nyata X6 : Dukungan Informasi X7 : Dukungan Persahabatan X8 : usia X9 : Belum Menikah X10 : Menikah X11 : Cerai X12 : Frekuensi Rehab X13 : Memiliki Pekerjaan X14 : Konselor X15 : Tidak Memiliki Pekerjaa Dari tabel 4.6 dapat disampaikan informasi sebagai berikut: 1. Variabel perasaan tentang diri sendiri memberikan sumbangan sebesar 17 dalam varian resiliensi. Sumbangan tersebut signifikan dengan Sig.F Change=0.000 p0.05. 2. Variabel perasaan tentang hidup memberikan sumbangan sebesar 25.6 dalam varian resiliensi. Sumbangan tersebut signifikan dengan Sig.F Change=0.000 p0.05. 3. Variabel perasaan tentang orang lain memberikan sumbangan sebesar 6.1 dalam varian resiliensi. Sumbangan tersebut signifikan dengan Sig.F Change=0.000 p0.05. IV Rsquare Rsquare change Sumbangan Sig. F change Keterangan X1 X12 X123 X1234 X12345 X123456 X1234567 X12345678 X123456789 X12345678910 X1234567891011 X123456789101112 X12345678910111213 X1234567891011121314 X123456789101112131415 0.170 0.425 0.486 0.497 0.545 0.546 0.549 0.549 0.549 0.549 0.549 0.554 0.571 0.582 0.582 0.170 0.256 0.061 0.011 0.048 0.000 0.003 0.000 0.001 0.000 0.000 0.005 0.017 0.011 0.000 17 25.6 6.1 1.1 4.8 0.0 0.3 0.01 0.05 1.7 1.1 0.000 0.000 0.000 0.075 0.000 0.730 0.320 0.857 0.685 0.944 0.857 0.223 0.021 0.050 0.714 V V V X V X X X X X X X V V X 4. Variabel dukungan emosi memberikan sumbangan sebesar 1.1 dalam varian resiliensi. Sumbangan tersebut tidak signifikan dengan Sig.F Change=0.075 p0.05. 5. Variabel dukungan nyata memberikan sumbangan sebesar 4.8 dalam varian resiliensi. Sumbangan tersebut signifikan dengan Sig.F Change=0.000 p0.05. 6. Variabel dukungan informasi memberikan sumbangan sebesar 0.0 dalam varian resiliensi. Sumbangan tersebut tidak signifikan dengan Sig.F Change=0.730 p0.05. 7. Variabel dukungan persahabatan memberikan sumbangan sebesar 0.3 dalam varian resiliensi. Sumbangan tersebut tidak signifikan dengan Sig.F Change=0.320 p0.05. 8. Variabel usia memberikan sumbangan sebesar 0.0 dalam varian resiliensi. Sumbangan tersebut tidak signifikan dengan Sig.F Change=0.857 p0.05. 9. Variabel status pernikahan1 memberikan sumbangan sebesar 0.01 dalam varian resiliensi. Sumbangan tersebut tidak signifikan dengan Sig.F Change=0.685 p0.05. 10. Variabel status pernikahan2 memberikan sumbangan sebesar 0.0 dalam varian resiliensi. Sumbangan tersebut tidak signifikan dengan Sig.F Change=0.944 p0.05.