Teknik Pengumpulan Data Koefisien Determinasi Uji Simultan dengan F-Test ANOVA

No Kode Nama Perusahaan 1 2 3 Sampel 6 BDKI Bank DKI √ √ √ 6 7 BSSB Bank Sulselbar √ √ √ 7 8 BSMT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara √ √ √ 8 9 BMLK Bank Pembangunan Daerah Maluku √ √ √ 9 10 BLAM Bank Lampung √ × × 11 BJTM Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur √ × × 12 BNTT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara √ × × 13 BSBR Bank Nagari BPD Sumatera Barat √ × × 14 BSLT Bank Sulut √ × ×

3.2. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data Erlina, 2008. Data tersebut berupa laporan keuangan tahunan bank yang bersumber dari situs resmi Bank Indonesia yaitu www.bi.go.id dan dari website lain yang mendukung penelitian ini yaitu www.idx.co.id . Data dalam penelitian ini merupakan gabungan data antar bank pemerintah cross section dan data antar waktu time series selama periode 2011 dan 2012 yang disebut data panel pooled data.

3.3. Teknik Pengumpulan Data

Data yang digunakan adalah data eksternal. Data eksternal adalah data yang dicari secara simultan dengan cara mendapatkannya dari luar perusahaan sehingga sifatnya terbatas pada data yang diijinkan perusahaan untuk diperoleh masyarakat secara terbuka. Pada penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan dua tahap. Tahap pertama dilakukan melalui studi pustaka, yaitu jurnal Universitas Sumatera Utara akuntansi dan buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Dalam tahapan kedua, pengumpulan data diperoleh dari media internet dengan cara mendownload melalui situs www.idx.co.id untuk memperoleh data mengenai laporan keuangan tahunan bank pada tahun 2011 dan 2012 yang dibutuhkan dalam penelitian.

3.4. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Variabel adalah sesuatu yang dapat membedakan atau mengubah nilai. Nilai dapat berbeda pada waktu yang berbeda untuk obyek atau orang yang sama, atau nilai dapat berbeda dalam waktu yang sama untuk orang atau obyek yang berbeda Erlina, 2008. Variabel Dependen, yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain. Variabel Dependen dalam penelitian ini adalah tingkat kesehatan bank, yaitu penetapan peringkat komposit yaitu PK-1 sampai dengan PK-5 berdasarkan Lampiran II.1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 1324DPNP tanggal 25 Oktober 2011 Perihal Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum . Urutan peringkat komposit yang lebih kecil mencerminkan kondisi bank yang lebih sehat. Variabel Independen, yaitu variabel yang mempengaruhi oleh variabel lain. Variabel Independen dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Profil Risiko Risk Profile Penilaian faktor Profil Risiko merupakan penilaian terhadap Risiko inheren dan kualitas penerapan Manajemen Risiko dalam aktivitas operasional Bank. Risiko yang wajib dinilai terdiri atas 8 delapan jenis Risiko yaitu Risiko Universitas Sumatera Utara Kredit, Risiko Pasar, Risiko Operasional, Risiko Likuiditas, Risiko Hukum, Risiko Stratejik, Risiko Kepatuhan, dan Risiko Reputasi. Rasio yang digunakan adalah CKPN Cadangan Kerugian Penurunan Nilai terhadap total kredit, PDN Posisi Devisa Neto terhadap total modal, NPL Non- Performing Loan bruto dan LDR Loan to Deposit Ratio. 2. Good Corporate Governance GCG Penilaian faktor GCG merupakan penilaian terhadap kualitas manajemen Bank atas pelaksanaan prinsip-prinsip GCG. Karena keterbatasan data maka dalam penelitian ini tidak digunakan komponen GCG. 3. Rentabilitas Earnings Penilaian faktor Rentabilitas meliputi evaluasi terhadap kinerja Rentabilitas, sumber-sumber Rentabilitas, kesinambungan sustainability Rentabilitas, dan manajemen Rentabilitas. Rasio yang digunakan adalah ROA Return on Assets dan NIM Net Interest Margin. 4. Permodalan Capital Penilaian atas faktor Permodalan meliputi evaluasi terhadap kecukupan Permodalan dan kecukupan pengelolaan Permodalan. Rasio yang digunakan adalah CAR Capital Adequacy Ratio. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 3.2 di bawah ini : Tabel 3.2 Pengukuran Variabel Variabel yang Diukur Indikator Skala 1. Variabel Dependen Tingkat Kesehatan Bank Penetapan peringkat komposit Rasio Universitas Sumatera Utara Y berdasarkan Lampiran II.1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 1324DPNP tanggal 25 Oktober 2011 Perihal Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum . 2. Variabel Independen 2.1.Profil Risiko Risk Profile - CKPN terhadap Total Kredit → X 1 - PDN terhadap Total Modal → X 2 - NPL bruto Kredit Bermasalah terhadap Total Kredit → X 3 - LDR Kredit terhadap Dana Pihak Ketiga → X 4 Rasio 2.2.Rentabilitas Earnings - ROA Laba sebelum pajak terhadap Rata-rata Total Aset → X 5 - NIM Pendapatan bunga bersih terhadap Total Aset Produktif → X 6 Rasio 2.3.Permodalan Capital CAR Modal terhadap ATMR → X 7 Rasio 3.5. Metode Analisis Data 3.5.1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul tanpa membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Deskripsi suatu data dapat dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi, dan nilai maksimum dan minimum data tersebut. Universitas Sumatera Utara

3.5.2. Uji Asumsi Klasik

Untuk mengetahui apakah model regresi benar-benar menunjukkan hubungan yang signifikan dan representatif, maka model tersebut harus memenuhi asumsi klasik regresi. Uji asumsi klasik yang dilakukan adalah uji normalitas, multikolinearitas, autokorelasi, dan heteroskedastisitas.

3.5.3. Uji Hipotesis

Pengujian terhadap hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Analisis regresi berganda digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan dan menunjukkan arah hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen. Persamaan regresi dapat dituliskan sebagai berikut : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + b 6 X 6 + b 7 X 7 + e Keterangan : Y = tingkat kesehatan bank a = konstanta b 1 = koefisien regresi CKPN terhadap Total Kredit b 2 = koefisien regresi PDN terhadap Total Modal b 3 = koefisien regresi NPL bruto b 4 = koefisien regresi LDR b 5 = koefisien regresi ROA b 6 = koefisien regresi NIM b 7 = koefisien regresi CAR X 1 = CKPN terhadap Total Kredit X 2 = PDN terhadap Total Modal X 3 = NPL bruto X 4 = LDR X 5 = ROA X 6 = NIM X 7 = CAR e = variabel penggangguresidual bila ada Universitas Sumatera Utara Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan koefisien determinasi, uji simultan dengan F-test ANOVA dan uji parsial T-test.

a. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi R2 bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen. Koefisien determinasi terletak pada Model Summary dan tertulis R Square. Namun untuk regresi linier berganda sebaiknya mengunakan R Square yang sudah disesuaikan atau ditulis Adjusted R Square, karena disesuaikan dengan jumlah variabel independen yang digunakan dalam penelitian. Nilai R Square dikatakan baik jika di atas 0,5 karena nilai R Square berkisar antara 0 sampai 1.

b. Uji Simultan dengan F-Test ANOVA

Hasil F-test menunjukkan variabel independen secara bersama- sama berpengaruh terhadap variabel dependen jika p-value lebih kecil dari level of significant yang ditentukan yaitu α = 10 atau F hitung lebih besar dari F tabel. a. Hipotesis Statistik: Ho : secara keseluruhan variabel bebas tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikatnya. Ha : secara keseluruhan variabel bebas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikatnya. Universitas Sumatera Utara b. Kriteria Pengambilan Keputusan: • F hitung lebih besar dari F tabel : Ho ditolak • F hitung lebih kecil dari F tabel : Ho diterima atau • Jika Probabilitas 0.10, maka Ho ditolak • Jika Probabilitas 0.10, maka Ho diterima

c. Uji Parsial T-test

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tingkat Kesehatan Bank Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014

0 44 113

ANALISIS KESEHATAN BANK BERBASIS METODE RISK BASED BANK RATING (RBBR) PADA PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2012

0 18 30

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RISK BASED BANK RATING ( RBBR ) (STUDI PADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA DALAM IHSG SUB SEKTOR PERBANKAN TAHUN 2012 - 2014).

0 2 20

ANALISIS PENGARUH RISK BASED BANK RATING (RBBR) TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN (STUDI PADA BANK UMUM YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-1014).

0 3 18

PENGARUH INDIKATOR DALAM RISK-BASED BANK RATING TERHADAP KEMAMPULABAAN PADA INDUSTRI PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI PENGARUH INDIKATOR DALAM RISK-BASED BANK RATING TERHADAP KEMAMPULABAAN PADA INDUSTRI PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 15

Analisis tingkat kesehatan bank dengan menggunakan metode Risk-Based Bank Rating (RBBR) (studi empiris pada bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012 dan 2013).

0 5 107

Akurasi Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Ditinjau dari Kinerja Keuangan berdasarkan CAMEL Rating System dan Penilaian Berbasis Risk-Based Bank Rating.

0 0 2

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK SWASTA NASIONAL DAN BANK PEMERINTAH YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 62

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RISK-BASED BANK RATING (RBBR).

0 2 166

Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Dengan Menggunakan Pendekatan Risiko (Risk-Based Bank Rating)

0 0 18