2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diselidiki, dan dianggap bisa mewakili keseluruhan populasi
jumlahnya lebih sedikit daripada jumlah populasinya Pangestu Subagyo:2005:93. Sampel dianggap sebagai perwakilan dari populasi
yang hasilnya mewakili keseluruhan gejala yang diamati. Adapun rumus yang digunakan tersebut adalah :
= � Keterangan :
n = Jumlah sampel Z = Tingkat distribusi normal pada taraf signifikan 5 = 1,96
Moe = Margin of Error
, yaitu tingkat kesalahan maksimal pengambilan sampel yang masih dapat ditoleransi atau yang
diinginkan. Dengan menggunakan margin of error sebesar 10 , maka jumlah
sampel minimal yang dapat diambil sebesar : =
,96 ,
n = 96, 04 Dengan demikian, berdasarkan perhitungan ukuran sampel tersebut,
jumlah responden yang akan dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah sekitar 96,04 responden atau dibulatkan menjadi 100 responden.
H. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah non probability, yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang
atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel, dimana penelitian ini menggunakan
purposive sampling
, yaitu teknik penentuan sampel dengan menggunakan pertimbangan-
pertimbangan yang dianggap bahwa dengan cara demikian dapat memperoleh informasi yang benar dan mencerminkan populasinya Soehardi Sigit,
1999:68. Pertimbangan tersebut adalah pelanggan PT JNE yang
menggunakan layanan JNE di Cabang Kabupaten Klaten lebih dari 2 kali. I.
Sumber Data
Data primer yaitu data yang didapatkan secara langsung dari lapangan dengan menggunakan metode pembagian kuesioner untuk mengetahui
tanggapan mengenai pengaruh produk, harga dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen PT. JNE. Data primer adalah data yang diperoleh
langsung dari konsumen berupa jawaban dari angket yang telah diisi oleh konsumen. Angket akan berisi beberapa pertanyaan yang bersangkutan
dengan indikator - indikator pada penelitian ini.
J. Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Kuesioner
Pengumpulan data dengan menggunakan pertanyaan yang disebarkan kepada responden konsumen PT. Jalur Nugraha Ekakurir Cabang
Kabupaten Klaten. Dalam kuesioner yang akan ditanyakan penulis adalah bagaimana produk, harga dan kualitas pelayanan yang diberikan PT. Jalur
Nugraha Ekakurir Cabang Kabupaten Klaten. Tujuan diedarkan kuesioner pada responden adalah untuk memperoleh data mengenai produk, harga
dan kualitas pelayanan yang diterapkan oleh PT. Jalur Nugraha Ekakurir Cabang Klaten. Penulis akan megedarkan kuesioner di PT JNE Cabang
Klaten dengan memberikan kuesioner kepada konsumen yang sering kali menggunakan jasa PT JNE. Langkah
– langkah pengisian kuesioner yaitu dengan memberikan tanda centang pada tempat yang telah disediakan
oleh penulis di dalam kuesioner tersebut. 2.
Wawancara Wawancara mengenai produk, harga dan kualitas pelayanan akan
dilakukan dengan para pengguna jasa PT. Jalur Nugraha Ekakurir JNE Cabang Klaten untuk memperoleh informasi tentang beberapa hal yang
berkaitan dengan produk, harga dan kualitas pelayanan yang diberikan oleh PT. Jalur Nugraha Ekakurir.
K. Teknik Pengujian Instrumen
1. Uji Validitas
Uji Validitas adalah prosedur untuk memastikan apakah kuesioner yang akan dipakai untuk mengukur variabel penelitian valid atau tidak.
Kuesioner dikatakan valid apabila dapat mempresentasikan atau mengukur PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
apa yang menunjukkan kevalidan dari suatu instrumen yang ditetapkan. Rumus yang digunakan adalah :
� = ∑
− ∑ ∑ ∑ − ∑
Keterangan : r = koefisien korelasi
X = skor butir Y = skor total butir, dan N adalah jumlah sampel responden
Untuk menentukan instrumen itu valid atau tidak maka ketentuannya adalah sebagai berikut :
a. Jika nilai
�
ℎ� �� ≥
�
�
dengan toleransi ketidaktelitian α sebesar 5 maka instrumen tersebut dikatakan valid.
b. Jika nilai
�
ℎ� �� �
� ��
den gan toleransi ketidaktelitian α sebesar
5 maka instrumen tersebut dikatakan tidak valid.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas menyangkut masalah ketepatan alat ukur yang dapat dinilai dengan analisa statistik untuk mengetahui kesalahan ukur. Suatu
instrumen dianggap reliabel apabila instrumen tersebut dapat dipercaya sebagai alat ukur data penelitian.
Rumus Alpha :
� = [
−
] [ −
∑
�2
�
2
]
Keterangan : k
= banyaknya item pertanyaan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
∑� � = jumlah varians butir � � = varians total
Rumus menghitung varians total butir : �
� = � + �
+ � Rumus menghitung Varians Total :
� � =
∑�
2
−
∑�2 �
�
Kriteria : a.
Jika nilai �
ℎ� �� ≥
�
�
dengan toleransi ketidaktelitian α sebesar 5, maka instrumen tersebut dikatakan reliabel
b. Jika nilai
�
ℎ� ��
�
�
dengan toleransi ketidaktelitian α sebesar 5, maka instrumen tersebut dikatakan tidak reliabel.
L. Teknik Analisis Data
1. Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis regresi linear berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen X
1
, X
2
, ...., X
n
dengan variabel dependen Y . Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara
variabel independen dengan variabel dependen apakah masing – masing
variabel independen berhubungan positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel
independen mengalami kenaikan atau penurunan. Persamaan regresi linear berganda sebagai berikut :
Y = a + b1 X
1
+ b2 X
2
+ b3 X
3
Keterangan : Y = Kepuasan Konsumen
a = Konstanta X1 = Produk
X2 = Harga X3 = Kualitas pelayanan
Uji Asumsi Klasik a.
Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat, dan variabel bebas mempunyai distribusi
normal atau tidak. Model regresi yang baik harus mempunyai distribusi normal atau mendekati normal. Distribusi normal akan
membentuk satu garis lurus diagonal dan ploting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data residual
normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya. Normalitas dapat dideteksi dengan
melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat histogram residualnya. Dasar pengambilan
keputusan dari uji normalitasnya adalah : 1.
Jika data titik menyebar di sekitar garis diagonalnya dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya
menujukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.