Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
4. Unsur-unsur Sistem Akuntansi Menurut Mulyadi 2001: 3-5, sistem akuntansi terdiri dari 5 unsur
yaitu sebagai berikut: 1 Formulir
Formulir merupakan dokumen yang digunakan untuk merekam terjadinya transaksi. Dalam sistem akuntansi secara manual media yang
digunakan untuk pertama kali merekam data transaksi keuangan adalah formulir yang dibuat dari kertas paper form. Dalam sistem akuntansi
dengan komputer computerized system formulir yang digunakan adalah formulir elektronik electronic form.
Dokumen atau formulir sangat penting manfaatnya bagi suatu organisasi. Menurut Mulyadi 2001: 78-80, manfaat formulir adalah
sebagai berikut: a
Menetapkan tanggung
jawab timbulnya
transaksi bisnis
perusahaan. Dalam suatu organisasi, setiap transaksi terjadi karena adanya otorisasi dari pejabat yang memiliki wewenang untuk
melaksanakan transaksi tersebut. Pelaksanaan wewenang tersebut harus dipertanggungjawabkan dalam bentuk tertulis dengan
menggunakan formulir. Dalam formulir, setiap orang yang bertanggungjawab atas terjadinya transaksi membubuhkan tanda
tangan atau paraf, sebagai bukti pertanggungjawaban pemakaian wewenang atas pelaksanaan transaksi yang terjadi.
b Merekam data transaksi bisnis perusahaan. Semua data yang
diperlukan untuk identifikasi transaksi direkam pertama kali dalam formulir.
c Mengurangi kemungkinan kesalahan dengan cara menyatakan
semua kejadian dalam bentuk tulisan. Semua perintah pelaksanaan suatu transaksi perlu ditulis dalam satu formulir untuk mengurangi
kemungkinan kesalahan. d
Menyampaikan informasi pokok dari orang satu ke orang lain di dalam organisasi yang sama ke organisasi lain. Formulir berfungsi
pula sebagai sarana untuk menyampaikan informasi secara intern organisasi atau antar organisasi
2 Jurnal Jurnal merupakan catatan akuntansi pertama yang digunakan untuk
mencatat, mengklasifikasikan, dan meringkas data keuangan lainnya. Menurut Mulyadi 2000: 102-104, jika jenis transaksi perusahaan
masih sedikit, jurnal umum dengan dua kolom, debit dan kredit, sudah cukup sebagai catatan akuntansi yang pertama. Akan tetapi jika
perusahaan sudah bertambah besar dan jenis transaksi menjadi lebih banyak, jurnal umum tersebut menjadi tidak mampu lagi menampung
berbagai transaksi yang timbul, yang frekuensinya semakin tinggi. Dalam hal ini mulai diperlukan jurnal khusus, selain jurnal umum
tersebut, dan
dibutuhkan lebih
banyak karyawan
untuk menyelenggarakan berbagai jurnal khusus tersebut. Terdapat beberapa