Lokasi Credit Union Struktur Organisasi Credit Union

3. Membuka akses seluas-luasnya untuk audit atau pengawasan dan menindaklanjuti hasil audit di tingkat Kantor Cabang. 4. Melaksanakan Marketing Mix Place, Product, Price, Promotion, Process, People, dan Physical evidence secara maksimal dengan biaya rendah target tercapai di tingkat Kantor Cabang. 5. Melaksanakan penyaluran kredit sesuai Protap dan Portopolio investasi tanpa kredit macet di tingkat Kantor Cabang. 6. Mendorong aktivis agar berkinerja tinggi tanpa fraud di tingkat Kantor Cabang. 7. Menjaga hubungan baik dengan pihak internal maupun eksternal CUKK, 8. Terlibat aktif dalam kegiatan sosial, budaya, dan lingkungan di Kantor Cabang masing-masing. 9. Melaksanakan pelayanan prima kepada anggota atau kostumer tanpa complain di tingkat Kantor Cabang. 10. Menjaga kerahasiaan lembaga sesuai kebijakan pengurus. 11. Membuat laporan tertulis apabila mengikuti seminar, lokakarya, pelatihan, dan sejenisnya atas nama lembaga. 12. Berupaya untuk terus menerus meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja tanpa mengorbankan efektivitas dari hasil kerja melaksanakan kegiatan sesuai dengan budaya organisasi “INVICTUS” Sedangkan tugas khusus berdasarkan bagian masing-masing terdapat dalam job description yang ada di CUKK adalah sebagai berikut: 1. Manager a. Membuat rencana kerja bulanan berdasarkan rencana kerja tahunan. b. Melakukan koordinasi terhadap semua kegiatan internal lembaga di tingkat Kantor Cabang. c. Memberikan usulan kepada General Manager melalui Deputy dalam melakukan perencanaan, pelaksanaan program kerja, perbaikan infrastruktur, dan pengembangan sumber daya manusia di tingkat Kantor Cabang. d. Mengorganisir, mengawasi, mengevaluasi, dan monitoring semua kegiatan Kantor Cabang secara langsung. e. Mengembangkan kerjasama ke berbagai pihak di tingkat lokal dalam rangka pengembangan jaringan CUKK. f. Merekomendasikan berbagai kebijakan lembaga yang strategis kepada atasannya. g. Menyerahkan semua laporan bulanan tingkat Kantor Cabang paling lama tanggal 5 lima setiap bulan kepada Head Accounting and Finance HAF dalam bentuk jilid print out atau departemen dan CD. h. Menyerahkan back-up data CU bulanan kepada HIT dalam bentuk CD dibuat ekspedisi penyerahan. i. Menyerahkan analisis PEARLS kepada HAF dan membantu HHRD melakukan penilaian kinerja aktivis di tingkat Kantor Cabang dan mengusulkan pengembangan kapasitas aktivis. j. Bertindak sebagai kepala rumah tangga organisasi di tingkat Kantor Cabang. k. Melakukan pembelajaran terus menerus untuk menguasai program Credit Union Core Information System CUCIS dan jaringan network. 2. Kepala Tempat Pelayanan Khusus a. Membuat rencana kerja bulanan berdasarkan rencana kerja tahunan TPK. b. Melakukan koordinasi terhadap semua kegiatan internal lembaga di tingkat TPK. c. Memberikan usulan kepada manager dalam melakukan perencanaan, pelaksanaan program kerja, perbaikan infrastruktur, dan pengembangan sumber daya manusia di tingkat TPK. d. Mengorganisir, mengawasi, mengevaluasi, dan monitoring semua kegiatan TPK secara langsung. e. Mengembangkan kerjasama ke berbagai pihak di tingkat lokal dalam rangka pengembangan jaringan CUKK. f. Merekomendasikan berbagai kebijakan lembaga yang strategis kepada atasannya. g. Menyerahkan semua laporan bulanan tingkat kantor TPK paling lama tanggal 3 tiga setiap bulan kepada Manager dalam bentuk jilid print out atau departemen dan CD. h. Menyerahkan back-up data CU bulanan kepada manager dalam bentuk CD dibuat ekspedisi penyerahan dan menyerahkan analisis PEARLS kepada Manager. i. Membantu HHRD melakukan penilaian kinerja aktivis di tingkat TPK dan mengusulkan pengembangan kapasitas aktivis. j. Bertindak sebagai kepala rumah tangga organisasi di tingkat TPK. k. Melakukan pembelajaran terus menerus untuk menguasai program CUCIS dan jaringan network, melaksanakan pengelolaan keuangan di tingkat TPK yang berorientasi pada benefit member dan lembaga aman dan sehat. l. Melaksanakan aktivitas CUKK berbasis biaya, kualitas, budget, dan tepat waktu tanpa penyimpangan di tingkat TPK. m. Meningkatkan modal lembaga hingga 3 dari asset di tingkat TPK. 3. Kepala Bagian Keuangan dan Akuntansi Kepada Bagian Keuangan dan Akuntansi dalam struktur organisasi di tulis dengan nama Kepala Bagian Keuangan Kabag Keuangan. a. Menjaga likuiditas pada angka 7 dari jumlah asset pada tingkat cabang dan memberikan kas awal kepada semua kasir. b. Mengendalikan dan mengawasi biaya operasional di bawah 5 dan mengawasi agar transaksi harian dilaksanakan secara akurat. c. Memastikan buku kontrol administrasi non simpan pinjam SOLKES, SRI, SAWLIN, DMS, SOLRANAP, Asuransi Pinjaman APIN dan Asuransi Simpanan ASIM dibuat secara benar. d. Memastikan jurnal dari hasil rekap semua kasir dilakukan setiap hari. e. Membuat laporan iuran ASIM dan APIN di tingkat kantor cabang dan diserahkan kepada bagian ASIM dan APIN di Head Office. f. Membuat kontrol anggota yang meninggal dan melaporkan jumlah simpanan dan pinjaman anggota yang meninggal. g. Mengajukan klaim ASIM dan APIN ke bagian ASIM dan APIN di Head Office. h. Melakukan penyisihan dana provisi dan dana cadangan setiap bulan dan menyetorkan dan menarik uang ke bank atau Head Office jika diperlukan. i. Mengarsipkan dan menyimpan semua Slip Uang Keluar SUK dan Slip Uang Masuk SUM berdasarkan tanggal, bulan, dan tahun dengan aman dan rapi. j. Mengarsipkan dan menyimpan semua formulir anggota baru ke dalam map file data base anggota dan diurutkan sesuai dengan nomor anggota. k. Mengarsipkan semua rekap kasir harian secara rapi berdasarkan tanggal, bulan, dan tahun dengan aman dan rapi. l. Mencocokan transaksi per tanggal sebelum melakukan jurnal harian. m. Melakukan jurnal harian. n. Membuat jadwal pencairan pinjaman berkoordinasi dengan bagian kredit. o. Membuat dan merekap laporan anggota baru dan anggota berhenti dan anggota mutasi setiap bulan kepada Kepala Departemen Kadep Akuntansi dan Keuangan head accounting and finance HAF. p. Membuat dan merekap laporan iuaran DPA setiap bulan kepada HAF. q. Memastikan posting administrasi pada tanggal tutup buku bulanan sudah dilakukan. r. Memastikan posting accounting pada tanggal tutup buku bulanan sudah dilakukan paling lama tanggal 1satu setiap bulan pukul 00.05 WIB. s. Melakukan pengecekan ulang data transaksi dan jurnal sebelum melakukan posting bulanan dan melakukan pengecekan hasil posting bulanan, seperti BJS SISKA, BJS SIMPAR dll. t. Membuat LKSB Laporan Bulanan dan Statistik Bulanan konsolidasi cabang paling lama tanggal 5 lima setiap bulan. u. Melakukan analisis PEARLS setiap bulan dan mengarsipkan LKSB dan diurutkan berdasarkan bulan dan tahun. v. Melakukan evaluasi keuangan mengacu kepada arus kas Kepala Kredit dan Penagihan. 4. Kepala Kredit dan Penagihan. Kepala Kredit dan Penagihan di struktur organisasi ditulis dengan nama Kepala Bagian Kredit atau Kabag Kredit. Tugas yang dilakukan oleh Kepala Kredit dan Penagihan adalah sebagai berikut: a. Mengecek permohonan kredit, melakukan pemeriksaan permohonan kredit, mengecek penyimpangan permohonan kredit, membantu dan mengecek analisis kredit, dan membantu dan memutuskan permohonan kredit di TPTPK. b. Menyiapkan perjanjian kredit, menyetujui pencairan kredit, dan melakukan pemantaun dan pengawasan kredit di tingkat TPTPK dengan sistem deteksi dini. c. Menjaga pinjaman lalai di bawah 5 dari total pinjaman beredar dengan cara melakukan penagihan dan penyelamatan kredit. d. Menjaga pinjaman beredar di atas 75 dan di bawah 80 dari total aset, dan melakukan langkah-langkah penyelamatan kredit dengan cara melakukan analisis masalah dan menetapkan strategi. e. Melakukan kerjasama dengan pihak Notaris dan konsultan hukum untuk menangani hak Fidusia dan hak tanggungan. f. Mengawasi pendokumentasian kredit secara benar, dan melakukan pemantauan dan pelaporan atas perkembangan pinjaman setiap bulan. g. Mendata dan mengajukan anggota yang akan di charge-off kepada manager. h. Mengeksekusi charge-off yang telah disetujui oleh pengurus dan diketahui oleh Gereral Manager GM dan melaporkan kredit lalai, pinjaman cair setiap bulan. i. Meningkatkan modal lembaga hingga 3 dari asset di tingkat cabang. 5. Administrasi Kredit. a. Menerima dan mewawancarai pemohon pinjaman. b. Membantu pemohon mengisi Surat Permohonan Pinjaman. c. Meminta kepada pemohon untuk memenuhi semua persyaratan pengajuan pinjaman sesuai POLJAK dan Protap. d. Menyerahkan berkas pengajuan kredit yang sudah lengkap kepada Staf AO Acoount Officer untuk ditindaklanjuti dengan OTS On The Spot. e. Setelah permohonan kredit dianalisis oleh Staf AO, staf Admin menerima berkas pengajuan kredit yang sudah dianalisis. f. Memeriksa dan memilah pengajuan kredit yang sudah dianalisis untuk diserahkan ke Komite Kredit di TP, Komite Manajemen di Area Office, atau ke Komite Eksekutif KE. g. Menyusun jadwal Rapat Komite Kredit RKK di TP. h. Menyerahkan berkas permohonan kredit ke Komite Kredit untuk dirapatkan dan diputuskan. i. Menerima berkas permohonan kredit yang sudah dirapatkan atau diputuskan oleh Komite Kredit dan memastikan Surat Keputusan Komite Kredit sudah ditandatangani oleh Komite Kredit. j. Menghubungi pemohon pinjaman untuk memberitahukan keputusan kredit. k. Jika keputusan kredit disetujui, maka menyiapkan surat perjanjian kredit dan dokumen pencairan kredit lainnya SUM atau SUK, dan Slip Pencairan, dan menghubungi Notaris jika diperlukan. l. Menyerahkan berkas permohonan kredit yang disetujui kepada Kabag Kredit Keuangan atau Manajer di TP atau kepada Kepala TPK di TPK untuk proses pencairan kredit. m. Menerima dan mengarsipkan semua dokumen kredit sesuai Protap dan standar yang sudah ditetapkan. n. Merekap dan mendata laporan kredit lalai untuk diserahkan kepada Bagian Penagihan. o. Mendata dan mengarsipkan secara aman semua dokumen jaminan pinjaman, seperti sertifikat tanah, Buku Pemilik Kendaraan Bermotor, Surat Kuasa Tanah, Surat Keterangan Pegawai Negri Sipil, Taspen, dll. p. Membuat Berita Acara Penyerahan dan Pengambilan Barang Jaminan. 6. Staf Penagihan a. Menganalisa laporan pinjaman lalai dan menyusun rencana penagihan dalam satu bulan. b. Melakukan koordinasi dengan bagian terkait sebelum melakukan penagihan dengan tujuan cross check data dengan skala waktu harian. c. Melakukan briefing dengan tim penagih sebelum melakukan penagihan. d. Melakukan penagihan atas peminjam yang lalai. e. Mengisi SUK atas semua setoran anggota di lapangan. f. Mencatat semua data dan informasi dari hasil penagihan dalam buku kontrol penagihan. g. Menyetorkan uang hasil penagihan kepada Bagian Keuangan. h. Mengevaluasi hasil penagihan bersama tim penagih. i. Melakukan koordinasi dengan Head of Credit apabila diperlukan penyitaan barang jaminan. j. Melakukan penyitaan barang jaminan. k. Melaporkan hasil penagihan kepada Head of Credit atau Manajer. 7. Staf Account Officer Staf AO a. Menerima map berkas calon debitur dari Staf Admin Kredit atau Kasir. b. Membaca secara teliti berbagai dokumen atau formulir yang sudah disi lengkap yang ada dalam map calon debitur dan memahami isinya. c. Membuat rencana dan melakukan kegiatan OTS On The Spot atau melakukan analisis kredit atau investigasi lapangan dan menetapkan data atau dokumen atau informasi yang harus diperoleh dari kegiatan OTS. d. Melaksanakan kegiatan OTS analisis kredit atau investigasi lapangan menggunakan pendekatan 5C. e. Memasukan dokumen tambahan ke dalam map berkas calon debitur, apabila pada saat menyerahkan SPP masih ada dokumen yang belum lengkap. f. Menyerahkan map berkas calon debitur yang sudah dianalisis Kepala TPK. g. Melakukan presentasi hasil analisis pada saat rapat Komite Kredit. h. Melakukan monitoring pinjaman yang sudah dicairkan oleh Komite Kredit. i. Menjemput setoran anggota di lapangan. j. Merekap setoran anggota dari lapangan dan selanjutnya diserahkan kepada bagian keuangan. k. Mengamankan seluruh aset CUKK di bidang kredit. 8. Bagian Kasir Bagian Kasir dalam struktur organisasi ditulis sebagai Staf Kasir. a. Melayani transaksi keluar masuk uang setiap hari kerja dari jam 08.00 sampai jam 16.00 WIB dan meminta kas awal dengan bagian accounting dan keuangan. b. Menulis bukti Slip Uang Keluar dan Slip Uang masuk SUM-SUK secara lengkap dan sah seperti tanggal, No. BArek, Nama Anggota, tanda tangan petugas, tanda tangan penyetor atau pengambil, dan terbilang jumlah setoran. c. Menghitung uang setoran dan penarikan anggota dengan teliti. d. Mendeteksi setiap uang yang masuk dengan lampu sinar ultraviolet detector uang palsu dan memasukkan data setoran dan penarikan anggota lengkap dengan validasi. e. Merekap semua transaksi keluar masuk uang posting kasir harian. f. Melakukan back up data transaksi setiap hari. g. Menerima anggota masuk baru dan mengecek keabsahan semua bukti pengeluaran uang. h. Mencocokan data transfer setiap hari dan mengarsipkan hasil transaksi harian dengan baik. i. Mencetak rekening simpanan dan pinjaman anggota dengan rapi. j. Membuat proteksi tanda tangan penabung bagi anggota SIMPAR. k. Mendeteksi tanda tangan penabung SIMPAR dan TAKAN dengan lampu sinar ultraviolet setiap ada penarikan saldo. l. Meminta tanda tangan Maneger atau koordinator TP untuk keabsahan buku tabungan anggota dan dibubuhi cap lembaga CUKK. m. Melakukan pencairan pinjaman yang telah disetujui oleh Kabag Kredit atau kepala TPK dan Manager. n. Melaporkan hasil transaksi harian ke bagian accounting dan keuangan. o. Menyerahkan kas hasil transaksi ke bagian accounting dan keuangan atau kepala TPK.

F. Bidang Usaha

CUKK adalah koperasi yang bergerak dalam usaha simpan pinjam. Berdasarkan POLJAK 2013 kegiatan usaha yang dilakukan CUKK meliputi: 1. Kegiatan Simpanan CUKK memiliki 13 produk simpanan, yaitu: a. Simpanan Saham atau kepemilikan adalah simpanan kepemilikan terhadap koperasi yang terdiri dari: 1 Simpanan Pokok adalah sejumlah uang yang sama banyaknya dan atau sama nilainya yang wajib dibayarkan oleh anggota kepada koperasi pada saat masuk menjadi anggota. Simpanan pokok di CUKK sebesar Rp 1.000.000,00 dapat diangsur, dengan minimal Simpanan Pokok awal Rp 10.000,00 2 Simpanan Wajib adalah sejumlah simpanan tertentu yang tidak harus sama yang wajib dibayar oleh anggota kepada koperasi dalam waktu dan kesempatan tertentu. Simpanan Wajib di CUKK sebesar Rp 10.000,00 per bulan dan dapat disetor setahun sekali. b. SISKA Simpanan Sukarela Anggota SISKA adalah simpanan sukarela yang dilakukan oleh anggota. c. SIMPAR Simpanan Harian SIMPAR khusus untuk penyimpanan sementara bisa untuk keperluan mendadak dan bisa ditarik kapan saja. d. PERIDI Simpanan Sukarela Berjangka PERIDI merupakan jenis produk simpanan dimana anggota dapat menyimpan di CUKK dengan jangka waktu tertentu dan dapat diambil sesuai dengan batas waktu yang disepakati. Di CUKK jangka waktu Simpanan PERIDI bisa 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan. e. TAKAN TAKAN adalah jenis simpanan yang bersifat sukarela, ditujukan bagi mereka yang merencanakan pendidikan bagi dirinya atau keluarganya. Pinjaman ini dapat dijadikan jaminan Pinjaman Pendidikan. f. TAROH Tabungan Rohani dan Simpanan Kolektif Kelompok Pemilik TAROH adalah kelompok yang dimiliki oleh para anggota atau lembaga milik anggota digunakan sebagai syarat untuk mengajukan pinjaman sosial dan pinjaman ini tidak dilindungi Asuransi Simpanan ASIM. g. S-LANSIA Simpanan untuk anggota lanjut usia S-LANSIA adalah simpanan khusus untuk anggota yang sudah berusia 60 tahun ke atas. h. Philanthropic Saving Simpanan Ucapan Syukur Philantropic Saving PS adalah simpanan ucapan syukur atas suatu keberhasilan seperti anak wisuda, lulus ujian sekolah, selamat dari kecelakaan atau bencana, kelahiran anak, ulang tahun, promosi jabatan, dll. Simpanan ini dapat dijadikan sebagai jaminan pinjaman, tetapi tidak dilindungi ASIM. i. TAMENG Simpanan Mingguan TAMENG adalah simpanan yang diperuntukan bagi para pedagang kecil di pasar Microfinance Saving seperti pedagang sayur, pedagang kelontong, pedagang ikan, penjual pulsa, pedagang buah, pedagang keliling, dll. Pinjaman ini tidak dilindungi ASIM dan dapat dijadikan jaminan untuk Pinjaman Harian. j. TAKEN Tabungan Kendaraan TAKEN wajib dimiliki oleh anggota yang ingin mengajukan pinjaman kepemilikan kendaraan roda dua. Pinjaman ini dapat dijadikan jaminan pinjaman kendaraan roda dua. k. PERMATA PERMATA adalah simpanan untuk perumahan dan wajib dimiliki oleh anggota yang ingin mengajukan KPR CUKK. l. SIMATA Simpanan Wisata Simpanan Wisata adalah simpanan yang diperuntukkan kepada para anggota yang ingin berwisata wisata rohani atau wisata biasa. m. TENERA Tabungan Era Replanting Kelapa Sawit Simpanan ini ditujukan kepada petani yang akan menanam kembali kelapa sawit Anggota TENERA mendapatkan Pendidikan Petani Kelapa Sawit PPKS secara berkelompok. 2. Kegiatan Pinjaman CUKK memiliki berbagai jenis pinjaman, yaitu sebagai berikut: a. Pinjaman Konsumtif Regular Loan Tujuan pinjaman ini dipergunakan untuk biaya nikah, rehab rumah, beli perabot rumah tangga TV, kulkas, lemari, Sollar Cell listrik tenaga surya, dll. Bunga yang ditetapkan untuk pinjaman ini adalah sebesar 2 menurun dan jangka waktu pembayaran adalah 72 bulan atau 6 tahun. Jaminan untuk pinjaman ini adalah simpanan, rumah, dan atau tanah. Karakteristik pinjaman ini adalah plafon pinjaman maksimum Rp 100.000.000,00, jasa pelayanan 1, dilindungi APIN, memerlukan 2 orang penjamin, jaminan yang berupa rumah dan atau tanah harus dibuat di depan Notaris, jika dianggap perlu. Biaya Notaris menjadi tanggungan peminjam, harus diiketahui oleh pihak suami atau istri, bagi yang sudah berkeluarga, dan bagi yang lajang, perlu diketahui oleh orang tua kandung. b. Pinjaman Usaha Tujuan pinjaman ini untuk mengembangkan usaha yang sudah ada, seperti toko sembako, jual beli kulat, kios, bengkel, warung makan, dll. Plafon maksimal untuk pinjaman ini adalah Rp 300.000.000,00 dengan jangka waktu maksimal 60 bulan. Bunga pinjaman usaha adalah 2 menurun. Syarat khusus dalam mengajukan pinjaman ini adalah usaha paling tidak sudah berjalan satu tahun, membayar jasa pelayanan 1,5 dari pinjaman cair, jaminan yang berupa rumah dan atau tanah harus dibuat di depan notaris atau Kepala Desa atau Camat, biaya Notaris menjadi tanggungan peminjam, diketahui oleh pihak suami atau isteri, bagi yang sudah berkeluarga sedangkan bagi yang lajang perlu diketahui oleh orang tua kandung, CUKK menanggung asuransi jiwa maksimal Rp 100 000.000, lebih dari Rp 100.000.000 peminjam wajib membayar premi asuransi sendiri, dan dilengkapi dengan analisis rugi laba. c. Pinjaman untuk membeli kendaraan roda dua, speed, roda 4 keatas Cara pembayaran pinjaman ini dengan angsuran tetap dan plafon sesuai dengan harga kendaraan yang dibeli dengan jangka waktu yang bervariasi. Karakteristik dari pinjaman ini adalah tidak untuk tujuan uang muka kredit motor di dealer, diatur menurut ketentuan TAKEN, TAKEN tidak dapat ditarik selama angsuran pinjaman sepeda motor belum lunas, dan ditangani oleh sebuah Komite Khusus ad hock yang ditunjuk dan diangkat oleh General Manager. d. Pinjaman untuk Pendidikan Education Loan Pinjaman untuk Pendidikan adalah pinjaman yang dilakukan jika anggota membutuhkan biaya untuk melanjutkan pendidikan. Pinjaman ini menjaminkan TAKAN. e. Pinjaman untuk Tujuan Sosial Tujuan produk ini adalah untuk menyelesaikan proyek masyarakat untuk kepentingan bersama seperti membangun Gereja, Mesjid, Balai Desa, jalan kampung, mengalirkan air bersih, mengalirkan listrik PLN

Dokumen yang terkait

Evaluasi Kinerja Pengurus Credit Union (Studi Kasus: di 2 Credit Union, Wilayah Siantar)

3 78 131

Prosedur Pemberian Kredit oleh Koperasi Credit Union (CU) Cinta Mulia Pematang Siantar

1 44 61

Evaluasi penyusunan laporan keuangan credit union berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) : studi kasus di Credit Union Pancur Kasih tempat pelayanan pemangkat.

3 25 189

Analisis tingkat kesehatan keuangan credit union studi kasus pada credit union Lantang Tipo, Credit Union Bima dan Credit Union Keling Kumang di Kalimantan Barat.

3 21 233

Evaluasi sistem pemberian kredit : studi kasus di Credit Union Dharma Bakti Yogyakarta.

7 40 133

Analisis rasio likuiditas, solvabilitas, rentabilitas dan aktivitas sebagai alat ukur kinerja keuangan. Studi Kasus pada Koperasi Credit Union Keling Kumang di Sintang, Kalimantan Barat Periode 2014 2016

0 0 163

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS ANGGOTA PADA CREDIT UNION KELING KUMANG TP (TEMPAT PELAYANAN) BELITANG DI KABUPATEN SEKADAU - Repository UM Pontianak

1 0 26

Evaluasi kinerja keuangan credit union menggunakan sistem pearls : studi kasus pada Credit Union Melati - USD Repository

0 0 159

EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN Studi Kasus pada Credit Union Pancur Kasih

0 0 124

EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT Studi Kasus pada Credit Union Keling Kumang Tempat Pelayanan Rumah Punyong Baning Sintang SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi

0 2 272