38
Tabel 2. Ringkasan Kebutuhan Tiap Subjek
Lampiran kebutuhan subjek lengkap ada pada Lampiran.10 No. Subjek
Jenis Kelamin Usia
Kebutuhan yang muncul 1.
AN Perempuan 7
tahun -
Kebutuhan rasa aman -
Kebutuhan berafiliasi dengan ibu -
Kebutuhan berafiliasi dengan saudara -
Kebutuhan berafiliasi dengan teman -
Kebutuhan berafiliasi dengan keluarga -
Kebutuhan untuk ditolong mendapat pertolongan
- Kebutuhan akan keadilan
- Kebutuhan agresifitas
2. DCRZ
Perempuan 9 tahun
- Kebutuhan akan prestasi
- Kebutuhan berafiliasi dan beraktivitas
dengan ibu -
Kebutuhan terpenuhi kebutuhannya oleh ibu
- Kebutuhan mematuhi ibu
- Kebutuhan untuk tidak mengulangi
kesalahan -
Kebutuhan persaingan -
Kebutuhan merasa bersalah 3.
FFE Perempuan
10 tahun -
Kebutuhan berafiliasi dengan ibu -
Kebutuhan berafiliasi dengan saudara -
Kebutuhan berafiliasi dengan keluarga -
Kebutuhan berafiliasi dengan teman -
Kebutuhan tergantung, dibantu oleh ibu -
Kebutuhan membantu ibu -
Kebutuhan menjalankan aturan -
Kebutuhan menaati peraturan -
Kebutuhan akan kepatuhan pada orangtua
- Kebutuhan untuk dibanggakan diakui
- Kebutuhan untuk otonom
4. GIR
Perempuan 8 tahun
- Kebutuhan berafiliasi dengan ibu
- Kebutuhan untuk berafiliasi
mempunyai teman -
Kebutuhan berafliasi dengan keluarga -
Kebutuhan kehadiran orangtua -
Kebutuhan akan perhatian ayah -
Kebutuhan untuk tergantung, dibantu ayah
- Kebutuhan akan patuh terhadap
39
orangtua 5.
NF Laki-laki 10
tahun -
Kebutuhan bermain n. Play -
Kebutuhan afiliasi dengan ibu -
Kebutuhan berafiliasi dengan saudara -
Kebutuhan kehadiran orangtua -
Kebutuhan untuk tergantung, dibantu ayah
- Kebutuhan kepatuhan pada ibu
- Kebutuhan kepatuhan pada ayah
- Kebutuhan untuk menolak perilaku ayah
yang buruk -
Kebutuhan untuk otonom 6.
RAPT Perempuan 6
tahun -
Kebutuhan berafiliasi dengan teman -
Kebutuhan berafiliasi dengan orangtua -
Kebutuhan akan kehadiran orangtua -
Kebutuhan akan pertemanan memiliki teman
- Kebutuhan kasih sayang orang tua
- Kebutuhan akan perhatian ayah
- Kebutuhan menyenangkan ayah
memberi kejutan -
Kebutuhan untuk memiliki barang mainan
7. SW
Perempuan 7 tahun
- Kebutuhan bermain
- Kebutuhan berafiliasi dengan ibu
Kebutuhan berafiliasi dengan keluarga -
Kebutuhan berafiliasi dengan saudara -
Kebutuhan untuk dibantu dirawat keluarga
- Kebutuhan akan ditolong ibu
- Kebutuhan untuk membantu orang tua
ibu -
Kebutuhan akan kepatuhan pada orangtua
- Kebutuhan menaati peraturan
- Kebutuhan untuk persaingan
8. TEPR
Perempuan 10 tahun
- Kebutuhan berafiliasi dengan orangtua
- Kebutuhan berafiliasi dengan teman
- Kebutuhan berafiliasi dengan saudara
- Kebutuhan akan kehadiran ayah
- Kebutuhan mematuhi peraturan
- Kebutuhan untuk didengarkan
pendapatnya -
Kebutuhan untuk berperan dalam keluarga
- Kebutuhan untuk menolak perilaku ayah
40
yang buruk 9.
ZR Perempuan 7
tahun -
Kebutuhan berafiliasi dengan ayah -
Kebutuhan berafiliasi dengan ibu -
Kebutuhan berafiliasi dengan keluarga -
Kebutuhan dibantu ayah -
Kebutuhan akan perhatian ayah -
Kebutuhan merasa bersalah -
Kebutuhan mematuhi peraturan
3. Kategorisasi Kebutuhan Semua Subjek
Berdasarkan hasil analisis data secara tematik pada 9 subjek anak tunggal, didapatkan berbagai macam kebutuhan-kebutuhan. Kebutuhan-
kebutuhan tersebut kemudian dikategorisasikan, dan didapatkan hasil sebagai berikut:
Tabel 3. Kategori Kebutuhan Anak Tunggal
Ragam Kebutuhan Jumlah
Subjek Subjek ke-
…. Kategori
Kebutuhan -
Kebutuhan berafiliasi dengan ibu 7
1,2,3,4,5,7,9 Kebutuhan
berafiliasi dengan
orangtua atau keluarga
- Kebutuhan berafiliasi dengan
keluarga 6
1,3,4,7,8,9 -
Kebutuhan berafilasi dengan orangtua
2 6,8
- Kebutuhan berafiliasi dengan ayah
1 9
- Kebutuhan akan hubungan
keluarga yang harmonis 1
7 -
Kebutuhan menjalin relasi yang baik dengan ayah
1 9
- Kebutuhan berafiliasi dengan
teman 5
1,2,4,6,8 Kebutuhan
berafiliasi dengan figur
sebaya -
Kebutuhan memiliki teman pertemanan
3 4,6,8
- Kebutuhan menjalin relasi yang
harmonis dengan teman 1
3
41
- Kebutuhan berafiliasi dengan
saudara 5
1,3,5,7,8 Kebutuhan
berafiliasi dengan
saudara -
Kebutuhan menjalin relasi yang akrab harmonis dengan saudara
1 1
- Kebutuhan menjalankan peraturan
6 1,2,3,7,8,9
Kebutuhan akan
kepatuhan deference
- Kebutuhan kepatuhan pada orangtua
5 3,4,6,7,8
- Kebutuhan mematuhi ibu
4 2,3,5,8
- Kebutuhan mentaati mematuhi ayah
2 2,5
- Kebutuhan untuk memenuhi harapan
dalam hubungan pertemanan agar berperilaku baik
1 8
- Kebutuhan makan oral
8 1,2,3,4,5,7,8
,9 Kebutuhan
fisik fisiologis
- Kebutuhan beristirahat
4 1,3,7,9
- Kebutuhan akan kenyamanan fisik
1 1
- Kebutuhan bermain
8 1,2,3,4,5,6,7
,8 Kebutuhan
bermain -
Kebutuhan akan hiburan rekreasi 2
4,6 -
Kebutuhan bersenang-senang 1
1 -
Kebutuhan akan rasa aman dari bahaya
8 1,2,3,4,5,6
,8,9 Kebutuhan
akan rasa aman -
Kebutuhan rasa aman 2
1,7 -
Kebutuhan menghindari bahaya sakit
1 8
- Kebutuhan tergantung, dibantu ibu
4 3,6,7,8
Kebutuhan untuk dibantu
succorance -
Kebutuhan tergantung, dibantu ayah 3
4,5,9 - Kebutuhan untuk ditolong mendapat
pertolongan 1
1 -
Kebutuhan dibantu dirawat keluarga 1
7 -
Kebutuhan berprestasi sekolah 4
1,2,3,9 Kebutuhan
prestasi persaingan
- Kebutuhan akan prestasi menang
persaingan 2
6,7 -
Kebutuhan persaingan 1
2
42
- Perasaan sedih karena kalah
1 1
- Kebutuhan kehadiran orangtua
6 1,4,5,6,7,8
Kebutuhan akan kehadiran
keberadaan orang lain
- Kebutuhan akan kehadiran ayah
1 8
- Kebutuhan kehadiran teman
1 8
- Kebutuhan diperhatikan ayah
perhatihan dari ayah 3
4,6,9 Kebutuhan
akan perhatian dan kasih
sayang -
Kebutuhan kasih sayang ayah 1
6 -
Kebutuhan diperhatikan ibu 1
6 -
Kebutuhan merasa bersalah 3
2,6,9 Kebutuhan
merasa bersalah
abasement -
Kebutuhan untuk tidak mengulangi kesalahan
1 2
- Kebutuhan untuk diakui dihargai
atas kepatuhan 1
6 Kebutuhan
akan pengakuan
- Kebutuhan untuk didengarkan
pendapatnya 1
8 -
Kebutuhan untuk berperan dalam keluarga
1 8
- Kebutuhan untuk dibanggakan
diakui 1
3
- Kebutuhan untuk otonom
2 3,5
Kebutuhan kemandirian
- Kebutuhan otonom dari ayah
1 1
- Kebutuhan membantu orangtua
2 3,7
Kebutuhan untuk
membantu nurturance
- Kebutuhan akan keadilan
2 1,5
Kebutuhan- kebutuhan
lain -
Kebutuhan agresifitas 2
1,9 -
Kebutuhan akan pemenuhan kebutuhan keluarga
2 3,8
- Kebutuhan untuk menolak perilaku
ayah yang buruk 2
5,8
43
Berdasarkan hasil kategorisasi, didapatkan 13 macam kategori kebutuhan dan satu gabungan dari kebutuhan-kebutuhan yang tidak dapat
dikategorikan. Beragam kebutuhan itu antara lain, kebutuhan berafiliasi figur orang tua keluarga dan figur sebaya, kebutuhan akan kepatuhan,
kebutuhan fisiologis, kebutuhan bermain, kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan untuk dibantu, kebutuhan akan prestasi atau persaingan,
kebutuhan akan kehadiran keberadaan orang lain, kebutuhan akan perhatian dan kasih sayang, kebutuhan merasa bersalah, kebutuhan akan
pengakuan, kebutuhan akan kemandirian, dan kebutuhan untuk membantu. Adapun kebutuhan lain yang tidak dapat dikategorikan
meliputi kebutuhan akan keadilan, kebutuhan agresifitas, kebutuhan akan pemenuhan kebutuhan keluarga, kebutuhan untuk menolak perilaku ayah
yang buruk, kebutuhan terpenuhinya kebutuhan oleh ibu dan ayah, kebutuhan berfantasi, kebutuhan mendapat perlakuan baik dari ibu,
kebutuhan menyenangkan ayah, dan kebutuhan untuk memiliki barang. -
Kebutuhan terpenuhi kebutuhannya oleh ibu
2 2,5
- Kebutuhan terpenuhi kebutuhannya
oleh ayah 1
6 -
Kebutuhan berfantasi 1
5 -
Kebutuhan mendapat perlakuan baik dari ibu
1 2
- Kebutuhan menyenangkan ayah
memberi kejutan 1
6 -
Kebutuhan untuk memiliki barang 1
6
44
Dari tabel kategorisasi kebutuhan-kebutuhan yang merupakan hasil analisis pada ke-sembilan subjek anak tunggal, dapat diketahui
bahwa kebutuhan yang paling banyak muncul adalah kebutuhan berafiliasi, yang mencakup figur orang tua keluarga dan figur sebaya.
Kebutuhan berikutnya yang cukup banyak muncul adalah kebutuhan akan kepatuhan. Kebutuhan yang paling sedikit muncul adalah kebutuhan
kemandirian dan kebutuhan untuk membantu.
C. Pembahasan
Stereotip masyarakat yang berkembang bahwa anak yang berstatus sebagai anak tunggal itu berbeda tidak didukung oleh hasil penelitian ini.
Dimana need-need yang ditemukan tidak menunjukkan sifat-sifat yang menjadi pandangan tersebut, yaitu egosentris, superioritas yang tinggi, maupun
mengharapkan orang lain memanjakan dan melindungi. Kebutuhan-kebutuhan seperti agresi, intragresi, maupun mendominasi tidak muncul secara signifikan
dalam penelitian ini. Adapun kebutuhan untuk dibantu masih muncul dalam intensitas yang normal. Namun pandangan bahwa anak tunggal itu matang
secara sosial bisa didukung oleh hasil penelitian ini, karena ditemukan bahwa kebutuhan akan berafiliasi merupakan kebutuhan yang paling banyak muncul.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa sebagian besar kebutuhan yang dimiliki anak tunggal, jika dilihat secara umum tidak berbeda
atau bisa dikatakan sama dengan kebutuhan anak pada umumnya. Kebutuhan- kebutuhan yang umum pada anak-anak, seperti kebutuhan untuk berafiliasi