33
2. Proses Analisis Data
Analisis data dilakukan dengan menginterpretasi secara tematik kesepuluh cerita pada tiap-tiap subjek. Tahap pertama analisis tematik
adalah menganalisis tema deskriptif. Analisis tema deskriptif dilakukan dengan meringkas cerita sehingga menghasilkan unsur-unsur cerita yang
bertujuan untuk mempermudah peneliti menangkap bagian-bagian cerita yang penting. Tahapan kedua yaitu analisis interpretif, yang berbentuk
kalimat hipotesis, bertujuan untuk menangkap dan mengidentifikasi arti dari cerita subjek. Tahapan terakhir dalam analisis tematik adalah analisis
tema diagnostik. Tema diaogsitk ini bersifat hipotesis yang merupakan tahapan dimana peneliti mendeteksi psychological problem pada subjek.
Dalam hal ini, sesuai dengan tujuan penelitian, analisis tema diagnostik hanya terbatas pada kebutuhan need subjek.
B. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Subjek
Subjek dalam penelitian ini berjumlah 9 orang, yang masing-masing memiliki deskripsi sebagai berikut:
Tabel 1. Deskripsi Subjek Penelitian
No. Nama
Jenis Kelamin
Usia Ayah
Ibu Usia
Pekerjaan Usia
Pekerjaan
1. AN
Perempuan 7 th
59 th Wiraswasta
36 th Wiraswasta
2. DCRZ
Perempuan 9 th
alm. -
49 th Wiraswasta
34
3. FFE
Perempuan 10 th
47 th Pegawai swasta
37 th Bidan
4. GIR
Permpuan 8 th
45 th Kepala sekolah
34 th Perawat
5. NF
Laki-laki 10 th
44 th Wiraswasta
38 th Wiraswasta
6. RAPT
Perempuan 6 th
32 th Wiraswasta
31 th Ibu RmhTngga
7. SW
Perempuan 7 th
32 th Petani
36 th Petani
8. TEPR
Perempuan 10 th
39 th Pegawai swasta
32 th Pegawai swasta
9. ZR
Perempuan 7 th
31 th Pegawai swasta
30 th Pegawai swasta
2. Kebutuhan pada Masing-masing Subjek
a. Subjek 1 AN Kebutuhan yang paling banyak muncul pada Subjek 1 AN
adalah kebutuhan berafiliasi yang meliputi afiliasi dengan ibu, teman, keluarga dan saudara. Selain itu, AN memiliki kebutuhan untuk
mendapat pertolongan dan bantuan, serta rasa aman. Kebutuhan- kebutuhan lain meliputi kebutuhan akan keadilan, agresifitas, dan lain-
lain.
b. Subjek 2 DCRZ Pada Subjek 2 DCRZ, sebagian besar kebutuhan berkaitan
dengan figur ibu, meliputi kebutuhan berafiliasi dengan ibu, kebutuhan mematuhi ibu, kebutuhan terpenuhinya kebutuhan oleh ibu. DCRZ juga
memiliki kebutuhan untuk merasa bersalah dan kebutuhan untuk tidak