25
Skema Kerangka Penelitian: Gambaran Pembentukan Karakteristik Anak Tunggal
E. Pertanyaan Penelitian
Apa saja need atau kebutuhan yang dimiliki oleh seorang anak tunggal? Anak Tunggal:
- Tanpa saudara kandung
- Pola asuh orang tua yang
memanjakan -
Pandangan steriotip masyarakat
Kondisi psikologis yaitu need Apa saja need atau kebutuhan
yang dimiliki oleh seorang anak tunggal?
Perilaku atau karakteristik anak tunggal:
- rasa superioritas yang
tinggi -
egosentris -
mengharapkan orang lain memanjakan dan
melindungi -
matang secara sosial
26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan interpretatif dengan metode proyektif. Jenis penelitian kualitatif
memiliki beberapa kelebihan atau keuntungan, diantaranya meneliti manusia dalam latar sewajarnya, penekanan pada interpretasi dan mencari makna, dan
mendapatkan pemahaman mendalam tentang dunia responden. Selain itu metode kualitatif juga memiliki tingkat fleksibilitas yang tinggi, serta
menggambarkan pandangan dunia yang lebih realistik. Pramono, 2010. Melalui pendekatan interpretatif, dapat diketahui bagaimana individu
atau responden mempersepsi situasi-situasi tertentu yang dihadapi, serta bagaimana mereka membuat pemahaman terhadap dunia personal dan
sosialnya Smith, 2009. Penggunaan metode proyektif diharapkan dapat menggali aspek psikologis yang ada di dalam diri subjek. Tradisi dalam teknik
proyektif adalah menggunakan stimulus yang tidak terstruktur dan lebih ambigu,
dan individu bebas untuk mengekspresikan perasaan batin terdalamnya keinginan, kecemasan, dan konflik dan mengungkapkan
orientasi kepribadian dasarnya Bellack, 1997.
27
B. Fokus Penelitian
Penelitian ini berfokus pada mengetahui need atau kebutuhan yang dimiliki oleh seorang anak tunggal. Data yang akan diolah merupakan hasil
dari analisis tematik CAT. Berdasarkan hasil analisis tematik masing-masing kartu yang diolah, akan ditemukan keberagaman need atau kebutuhan seorang
anak tunggal tersebut.
C. Subjek Penelitian
Pemilihan subjek dilakukan dengan berdasarkan pada kriteria-kriteria yang telah ditentukan sebelumnya oleh peneliti. Penentuan kriteria atau
karakteristik subjek tersebut didasarkan pada kajian teoritik, serta tujuan dari penelitian. Adapun kriteria subjek dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Subjek merupakan anak-anak, dengan kisaran usia antara 6 hingga 11 tahun
b. Subjek merupakan anak tunggal c. Subjek merupakan anak satu-satunya yang diasuh di dalam rumah
D. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik dokumen. Metode dokumentasi dapat diartikan
sebagai suatu cara pengumpulan data yang diperoleh dari dokumen-dokumen yang ada atau catatan-catatan yang tersimpan. Dokumen yang dimaksud adalah
segala catatan dalam kertas hardcopy maupun elektronik softcopy Sarosa,
28
2012. Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari data CAT, yang meliputi respon CAT sebagai data utama dan data latar belakang subjek
sebagai data pelengkapnya.
1. Data Utama: Respon CAT
CAT Children’s Apperception Test merupakan metode proyeksi untuk mengamati kepribadian dengan mempelajari dinamika dari respon
individu dalam mempersepsi stimulus-stimulus gambar. Gambar-gambar dalam CAT didesain untuk memahami hubungan anak dengan figur-figur
penting dan dorongan-dorongannya, mengamati masalah persaingan dengan saudara, sikap dan hubungan anak terhadap figur orang tua,
maupun fantasi anak mengenai orang tua yang buruk. Melalui CAT, diharapkan dapat mengeluarkan fantasi anak tentang agresi, penerimaan
terhadap dunia orang dewasa, mempelajari mekanisme pertahanan diri anak dan membantu mengatasi masalah perkembangannya Bellack,
1997. Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui gambaran need yang
dimiliki seorang anak tunggal ini, menggunakan data respon atau cerita responden atau subjek yang relevan. Need dalam cerita dapat ditemukan
pada tindakan yang dilakukan oleh tokoh, pikiran serta perasaan tokoh, pola pikir serta pandangan tokoh, objek atau figur yang ditambahkan atau
diabaikan oleh tokoh, maupun bagaimana relasi atau hubungan tokoh utama dengan tokoh lain dalam cerita.
29
2. Data Pelengkap: Latar Belakang Subjek
Data pelengkap yang digunakan dalam metode dokumen ini adalah latar belakang subjek. Latar belakang subjek tersedia pada bagian
pendahuluan laporan, digali melalui wawancara dan observasi. Wawancara dilakukan pada subjek sendiri dan pada significant person subjek,
misalnya orangtua atau pengasuhnya. Dalam penelitian ini, latar belakang yang relevan dengan tujuan penelitian, yaitu mengetahui gambaran need,
berada pada lingkup area keluarga, teman sebaya, konsep diri subjek, serta area vitalitas subjek yang terlihat dari cara subjek belajar atau mengerjakan
tugas.
E. Metode Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian dengan metode proyektif ini adalah analisis tematik. Analisis tematik dalam CAT terdiri dari 3 tahapan,
yaitu analisis tema deksriptif, tema interpretif, dan tema diagnostik Bellack, 1997.
1. Tema Deskriptif
Tema deskriptif merupakan ringkasan cerita, yang berisi unsur- unsur cerita, yang memiliki sumbangan arti untuk menjelaskan
psikodinamika subjek. Tema deskriptif berfungsi untuk mengetahui isi cerita, memilih bagian-bagian cerita yang memiliki arti agar tidak
membingungkan dan memudahkan intepreter karena cerita yang mungkin