Anak Tunggal Anak Tunggal 1.
15
kepuasan atau ketidakpuasan pada hasil akhir, 6 Ungkapan atau laporan subjektif mengenai perasaan, maksud dan tujuan.
Berdasarkan kriteria tersebut, Murray menyimpulkan ada need- need yang penting, dimana semua need tersebut saling berhubungan satu
dengan lainnya dengan berbagai cara. Adapun need-need tersebut adalah Murray, 1998:
1. n. Abasment Kebutuhan untuk mengalah menyerah Tunduk pada paksaan atau pengekangan untuk menghindari tuduhan,
hukuman, dan penderitaan. Rela menanggung tekanan yang tidak mengenakkan tanpa berusaha melawan.
2. n. Achievement Kebutuhan berprestasi Mengerjakan sesuatu yang penting dengan tekun dan bersemangat.
Berusaha keras menyelesaikan sesuatu yang berarti. 3. n. Agression Dorongan Agresif
• Emosional dan verbal. Membenci, marah, terlibat dalam
pertengkaran verbal •
Fisik, sosial. Berkelahi demi mempertahankan diri atau membela sesuatu atau seseorang yang dicintai
• Fisik, asocial. Menodong, menyerang, melukai orang lain secara
melanggar hukum. Terlibat dalam suatu pertikaian tanpa alasan yang semestinya.
• Destruksi atau perusakan. Memecah, merusak, membakar, atau
menghancurkan objek fisik
16
4. n. Dominance Pengusaan Mencoba mempengaruhi perilaku, perasaan, atau pikiran orang lain.
Memimpin, mengelola, memaksa, memerintah. 5. n. Intraggression Agresi yang ditujukan pada diri sendiri
Menyelahkan, mengkritik, memarahi, melecehkan diri sendiri karena kesalahan, kebodohan, atau kegagalan yang telah dilakukan.
6. n. Nurturance Reksa pada sesama Mengungkapkan simpati dengan tindakan. Baik hati dan penuh
perhatian pada perasaan orang lain. Menolong, melindungi orang lain. 7. n. Passivity Sikap pasif
Menikmati keheningan, merasa lelah atau menjadi malas setelah bekerja atau berusaha tak seberapa. Menyerah pada orang lain karena
sikap apatis dan inersia atau rasa malas. 8. n. Sex
Mencari dan menyukai kebersamaan dengan lawan jenis 9. n. Succorance Kebutuhan untuk dilindungi
Mencari pertolongan, meminta atau menggantungkan diri pada orang lain untuk mendapat dorongan semangat, pengampunan, perlindungan,
perhatian. 10. n. Intranurturance
Menghibur diri sendiri, kasian pada diri sendiri. Mencari kegembiraan di luar kesedihannya sendiri.
17
11. n. Acquisition Kebutuhan memburu harta benda 12. n. Affiliation Kebutuhan menjalin persahabatan
13. n. Autonomy Kebutuhan untuk bebas menentukan pilihan 14. n. Blameavoidance Kebutuhan menghindari tudingan, kekangan, dan
penolakan dari orang lain 15. n. Cognizance kebutuhan untuk memuaskan rasa ingin tahu
16. n. Creation Kebutuhan untuk berkreasi 17. n. Deference Kebutuhan untuk mengikutimelayani atasanpemimpin
18. n. Excitance Kebutuhan akan rangsangan 19. n. Exposition Kebutuhan menjelaskanmenggurui
20. n. Harmavoidance Kebutuhan untuk menghindar dari sakitbahaya
Menurut Rotter dalam JessGregory Feist, 2010, kebutuhan merupakan indikator dari tujuan perilaku. Perbedaan antara kebutuhan dan
tujuan bersifat sematik. Rotter membuat enam kategori umum dari kebutuhan, yang setiap kategorinya merepresentasikan sekelompok
perilaku yang berkaitan secara fungsional, yaitu: 1 Pengakuan status, merupakan kebutuhan untuk diakui oleh orang lain dan untuk
mendapatkan status di mata orang lain; 2 Dominasi, kebutuhan untuk mengendalikan perilaku orang lain; 3 Kemandirian, kebutuhan untuk
bebas dari dominasi orang lain; 4 Perlindungan-ketergantungan, kebutuhan untuk diperhatikan oleh orang lain; 5 Cinta dan afeksi; dan 6
Kenyamanan fisik.