debitur, bahwa jumlah debitur yang aman dalam kreditnya ditinjau dari aspek keuangan hanya sebesar 20 dari sampel.
Sedangkan dalam penelitian yang dilakukan oleh Clotilda Detty Sari Kalembu 2006 yang berjudul “Analisis Aspek Manajemen dan Finansial Debitur
dalam Keputusan Pemberian Kredit Studi Kasus pada PT. BPR Shinta Bhakti Wedi” menyatakan hampir sama dengan pernyataan Niken Indraswati, yaitu:
1. PT. BPR Shinta Bhakti Wedi sudah menerapkan analisis aspek manajemen sesuai dengan standar pemberian kredit yang ditetapkan PT. BPR Shinta
Bhakti Wedi. 2. PT. BPR Shinta Bhakti Wedi belum menerapkan analisis aspek finansial
yang sesuai dengan standar pemberian kredit yang ditetapkan PT. BPR Shinta Bhakti Wedi. Terbukti dengan diberikannya kredit terhadap 5
debitur yang setelah diteliti, tidak satupun debitur yang memenuhi semua rasio keuangan yang ditetapkan oleh PT. BPR Shinta Bhakti Wedi.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus, yaitu penelitian yang dilakukan terhadap satu objek tertentu sehingga hasil penelitian ini hanya
berlaku bagi objek yang diteliti. Penelitian ini membahas keputusan pemberian kredit yang terjadi di PT. BRI Persero Tbk. Kantor Cabang
Katamso.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan pada PT. BRI Persero Tbk. Kantor Cabang Katamso Yogyakarta.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2009.
C. Subyek dan Obyek Penelitian
1. Subyek Penelitian
a. Pimpinan bank
b. Account Officer
26 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Obyek Penelitian
a. Prosedur pemberian kredit b. Informasi keuangan debitur yang meliputi neraca dan laporan laba rugi
c. Standar rasio keuangan bank bagi debitur
D. Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel
1. Populasi Populasi penelitian ini adalah seluruh debitur PT. BRI Persero Tbk.
Kantor Cabang Katamso. 2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah debitur PT. BRI Persero Tbk. Kantor Cabang Katamso yang memenuhi kriteria dan kualifikasi tertentu, yaitu
debitur yang memiliki laporan keuangan. 3. Teknik Penarikan Sampel
Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah convenience sampling. Convenience sampling
adalah teknik pemilihan sampel dari elemen populasi orang atau kejadian yang datanya mudah diperoleh peneliti.
Elemen populasi yang dipilih sebagai subyek sampel adalah tidak terbatas sehingga peneliti memiliki kebebasan untuk memilih sampel yang paling
cepat Nur Indriantoro Bambang Supomo, 1999:130. Sampel dalam penelitian ini adalah debitur yang memiliki laporan keuangan dan telah
layak menerima kredit. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI