Motivasi Yang Bersumber Dari Kebutuhan

tidak cepat bosan dengan tugas-tugas rutin; dapat mempertahankan pendapatnya; tidak mudah melepas apa yang diyakini; senang mencari dan memecahkan masalah. b. Pentingnya Motivasi Secara konseptual motivasi berkaitan erat dengan prestasi perolehan belajar. Pembelajar yang tinggi motivasi, umumnya baik perolehan belajar. Sebaliknya, pembelajar yang rendah motivasinya, rendah pula perolehan belajarnya. Banyak riset yang membuktikan bahwa motivasi dalam belajar berhubungan dengan tingginya prestasi belajar. Salah satu hasil penelitian juga menunjukkan bahwa mahasiswa yang mempunyai motivasi berprestasi umumnya juga mempunyai prestasi yang lebih tinggi. Oleh karena itu, motivasi belajar sangat urgen dalam peningkatan perolehan belajar. Dalam khasanah keperpustakaan kependidikan, motivasi sering disebut secara berulang sebagai variabel yang banyak menentukan perolehan belajar.

c. Motivasi Yang Bersumber Dari Kebutuhan

Menurut teori kebutuhan, setiap manusia bertindak senantiasa didorong untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan needs tertentu. Menurut Maslow, jika kebutuhan yang lebih rendah tingkatannya telah dapat dipenuhi, maka kebutuhan yang berada di tingkatan atasannya akan muncul dan minta dipenuhi. Kebutuhan- kebutuhan yang menurut pemenuhan tersebut dipandang sebagai motivator aktif. Sementara kebutuhan ditingkat atasnya menjadi strongest need. Kebutuhan-kebutuhan menurut maslow ada lima diantaranya adalah: kebutuhan fisiologis, kebutuhan keamanan dan rasa terjamin. Kebutuhan sosial, kebutuhan ego, dan kebutuhan aktualisasi diri. Kebutuhan tersebut haruslah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI terpenuhi. Sebab, kebutuhan yang telah lama tidak terpenuhi, tidak dapat menjadi active motivator. 1. Kebutuhan fisiologis Yang dimaksud kebutuhan fisiologis adalah kebutuhan akan makan dan minum, pakaian, dan tempat tinggal. Termasuk dalam kebutuhan fisiologis ini adalah kebutuhan biologis seperti seks. 2. Kebutuhan rasa aman dan terjamin Yang dimaksud rasa aman di sini tidak saja secara fisik, tetapi juga secara psikis atau mental. Aman secara fisik misalnya saja terhindar dari gangguan kriminalitas, teror, gangguan binatang buas, gangguan orang lain, gangguan dari banguan dan tempat yang tidak aman. Aman secara psikhis misalnya, tidak banyak kena marah, tidak banyak kena damprat, tidak dimutasikan sembarangan, tidak mudah didemosikan penurunan pangkat, tidak banyak diejek, tidak direndahkan harga dirinya dan sebagainya. 3. Kebutuhan sosial Kebutuhan sosial ini erat kaitannya dengan kedudukan manusia yang sebagai makluk sosial itu. Kebutuhan sosial ini mengandung arti bahwa ia harus juga diterima oleh orang lain. Kebutuhan sosial ini sangat penting artinya buat mereka yang sedang belajar. 4. Kebutuhan ego Kebutuhan ego adalah kelanjutan dari kebutuhan sosial. Ia ingin prestise dan berprestasi. Oleh karena itu, ia membutuhkan kepercayaan dan tangung jawab dari orang lain. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Jika kebutuhan ini diterapkan dalam belajar dan pembelajaran, maka pembelajar haruslah diberikan banyak tugas-tugas yang menantang tetapi masih dalam kerangka kemampuan dirinya. 5. Kebutuhan aktualisasi diri Yang dimaksud dengan kebutuhan aktualisasi diri adalah kebutuhan untuk membuktikan dirinya dan menunjukkan dirinya kepada orang lain.pemenuhan kebutuhan tingkat tinggi ini membutuhkan suasana yang konduktif dari lingkungan, sehingga seseorang dapat bebas mengaktualisasikan dirinya. Selain maslow, ada seorang tokoh yang mengemukan motivasi dari sudut tinjau yang berbeda, yaitu Fredeirck Hezberg. Hezberg menemani teorinya dengan Hygiene Theory. Menurut Hezberg, ada faktor-faktor yang manakala terpenuhi bisa menjadi motivator, sebaliknya ada beberapa faktor yang jika terpenuhi bisa berfungsi sebagai penyehat.

d. Upaya Meningkatkan Motivasi

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH Pengaruh Kemandirian Belajar Dan Lingkungan Belajar Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Dasar Akuntansi Keuangan 1 Program Studi Pen

0 3 14

PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 1 DITINJAU DARI PERSEPSI MAHASISWA TENTANG Prestasi Belajar Mata Kuliah Akuntansi Keuangan Menengah 1 Ditinjau Dari Persepsi Mahasiswa Tentang Ketrampilan Mengajar Dosen Dan Motivasi Belajar Pada M

0 1 21

PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 1 DITINJAU DARI PERSEPSI MAHASISWA TENTANG Prestasi Belajar Mata Kuliah Akuntansi Keuangan Menengah 1 Ditinjau Dari Persepsi Mahasiswa Tentang Ketrampilan Mengajar Dosen Dan Motivasi Belajar Pada M

0 2 14

STUDI TENTANG PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP MATA KULIAH Studi Tentang Prestasi Belajar Ditinjau Dari Fasilitas Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Mata Kuliah Dasar Akuntansi Keuangan I Pada Mahasiswa Pr

0 1 14

PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN KEBIASAAN BELAJAR PADA MAHASISWA Prestasi Belajar Mata Kuliah Dasar Akuntansi Keuangan 1 Ditinjau Dari Motivasi Belajar Dan Kebiasaan Belajar Pada Mahasiswa Progra

0 3 16

PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN KEBIASAAN BELAJAR PADA MAHASISWA Prestasi Belajar Mata Kuliah Dasar Akuntansi Keuangan 1 Ditinjau Dari Motivasi Belajar Dan Kebiasaan Belajar Pada Mahasiswa Progra

0 1 15

KONTRIBUSI SIKAP BELAJAR MAHASISWA DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG METODE PEMBELAJARAN DOSEN Kontribusi Sikap Belajar Mahasiswa Dan Persepsi Mahasiswa Tentang Metode Pembelajaran Dosen Terhadap Prestasi Belajar Dalam Mata Kuliah Akuntansi Keuangan Lanjut

0 0 18

Hubungan antara keaktifan belajar dan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah akuntansi keuangan dasar 1.

0 1 104

Hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap metode pengajaran dan motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah akuntansi keuangan dasar I

0 0 136

HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KUALITAS PENGAJARAN DOSEN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH ASKEB IV.

0 0 13