yang diberikan tersebut menarik, terbaik dan mungkin terbaru maka tingkat aktualisasinya sangat tinggi di mata pembelajar. Sebagai akibatnya, hal-hal
yang disajikan oleh pengajar menjadi menarik dimata pembelajar. Menariknya hal-hal yang diberikan ini bisa menjadikan tingginya motivasi pembelajar.
B. Kerangka Teoritik
Dalam hubungannya antara variabel bebas dengan variabel terikat baik secara masing- masing maupun secara bersama-sama maka penulis mengajukan penelaahan berupa
kerangka teoritik sebagai berikut:
1. Hubungan antara Persepsi Metode pengajaran dengan Prestasi Belajar
Mahasiswa.
Persepsi mahasiswa tentang metode pengajaran adalah suatu penilaian dan pemberian tanggapan yang dilakukan oleh mahasiswa mengenai cara-cara mengajar
yang digunakan oleh pengajar. Metode pengajaran yang digunakan oleh seorang guru sangat mempengaruhi
tingkat prestasi belajar mata kuliah akuntansi keuangan dasar I. Metode pengajaran akan mengurangi kebosanan mahasiswa dalam proses belajar mengajar. Metode
pengajaran yang dilakukan oleh pengajar banyak sekali komponennya dan jika dilakukan dengan sungguh-sungguh akan sangat menarik sehingga dapat
mempertahankan mahasiswa bisa belajar didalam kelas. Metode pengajaran jika dilakukan dengan tepat dan digunakan pada kondisi yang tepat akan mempengaruhi
prestasi belajar mahasiswa. Dengan demikian, mahasiswa akan berusaha melakukan usaha yang optimal.
Usaha yang optimal ini pada umumnya akan menghasilkan hasil yang optimal juga. Metode pengajaran yang dimaksud dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi kelas
serta mata pelajaran yang ingin disampaikan sehingga mahasiswa tidak akan merasa jenuh dalam mengikuti pelajaran. Dari uraian diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa
ada hubungan yang positif antara metode pengajaran dengan prestasi belajar mahasiswa.
2. Hubungan antara Persepsi Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa.
Secara konseptual, motivasi berkaitan dengan prestasi atau perolehan belajar. Seorang mahasiswa yang mempunyai motivasi belajar yang tinggi, akan memperoleh
hasil belajar yang tinggi pula. Sebaliknya, pembelajar yang rendah motivasinya, rendah pula perolehan belajarnya. Salah satu hasil penelitian juga menunjukkan
bahwa mahasiswa mempunyai motivasi berprestasi umumnya juga mempunyai prestasi lebih tinggi Ali Imron, 1996:89.
C. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan