While Listening in the Classroom

Q: Jadi itulah sebabnya mengapa teks bacaan yang diberikan oleh gurumu tidak

dibaca? A: Iya. Q: Mengapa kamu tidak suka reading?

A: Membosankan, karena kalau misalnya tidak mengerti ya sudah tidak

mengerti, saya kan malas buka kamus.

Q: Atau mungkin kamu lebih suka listening karena reading itu monoton. Kan

kalau di listening suara satu tokoh dengan yang lainnya itu berbeda-beda, sedangkan di reading tidak bisa.

A: Iya, betul juga. Saya jadi lebih bisa mengerti ceritanya kalau dimainkan sama

tokoh-tokohnya langsung.

Q: Jadi reading text yang diberi selama ini tidak berpengaruh sama sekali

terhadap kemampuan mendengarkanmu? A: Ya…. Nggak tahu sih, kadang-kadang berpengaruh, kadang-kadang tidak. Q: Yang kadang-kadang berpengaruh tuh di bagianmana maksudmu?

A: Ya itu tadi jadi langsung tahu ceritanya sebelum listening dan bisa langsung

jawab pertanyaan. Q: Betul tidak kalau saya mengatakan begini, sebenarnya reading text itu ya memberi pengaruh walaupun sedikit tapi masalahnya kamu malas membaca?

A: Betul

Q: Menurut pendapat kamu bagaimana pengadaan reading text sebelum listening,

perlu atau tidak? A: Ya kalau bisa sih langsung listening aja nggak usah pake reading-reading an. Q: Apakah kamu tidak ingin mengetahui topiknya terlebih dahulu?

A: Ya, itu boleh tapi memberikannya tidak usah satu minggu sebelumnya,

langsung aja sebelum listening toh saya juga membacanya pas di kelas.

Q: Apakah ketika akan mendengarkan Snow White yang sudah kamu baca

terlebih dahulu itu kamu jadi lebih mantap dibandingkan mendengarkan Sleeping Beauty dan Rapunzel yang belum baca atau sama saja?

A: Ya, tidak membaca pun aku mantap, kalau sedang mood.

Q: Ada ide untuk mempersiapkan diri sebelum listening?

A: Ya gurunya aja yang bercerita deh sebelum listening.

Q: Sekarang saya minta tolong diceritakan kembali cerita-cerita yang sudah

pernah kamu dengar ketika listening dong.

A: Ya kalau Snow White itu tentang sebuah kerajaan, ada raja, ratu, sama

anaknya yang cantik banget namanya Snow White soalnya kulitnya seputih salju. Tapi lalu si ratu mati dan raja nikah lagi. Ratu yang baru ini jahat sukanya ngaca terus bilang, “Mirror… mirror in the wall….” Gitu nanyain siapa yang paling cantik. Setelah Snow White gede, mirror nya bilang kalau Snow White yang paling cantik, ratu jahat mengamuk dan mau bunuh Snow White. Tetapi orang suruhan ratu tidak tega mau membunuh jai Snow White disuruh pergi. Snow White tinggal di hutan sama tujuh kurcaci. Dia kaget pertama masuk rumah kurcaci itu, ada tempat tidur kecil-kecil, meja kecil- kecil, pokoknya serba mini. Ratu jahat tahu, tetap ingin bunuh Snow White, lalu menyamar jadi penjual apel. Tapi apelnya beracun, terus di makan Snow White, terus dia tidur panjang. Dimasukkan peti kaca, pas ada pangeran di PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI