Kalau dalam membaca sudah tahu isinya, ya mantep banget tetapi kalau

bawa petinya terus jatuh, keluarlah apel dari mulut Snow White, terus sembuh. Kalau yang Rapunzel itu…. Intinya saja ya…. Ada ibu hamil yang ingin makan rapunzel. Terus diambilin sama suaminya dari punya tetangganya. Terus tetangganya itu yang nenek sihir marah dan minta anaknya. Anaknya lahir terus besar, diambil sama si nenek sihir itu. Tinggal di menara tinggi yang cuma ada satu pintu. Terus kalau mau naik atau turun si nenek pakai rambutnya Rapunzel. Lalu ada pangeran naik, ketahuan, terus tidak tahu kenapa dia buta. Terus nggak tahu lagi. Yang terakhir Sleeping Beauty. Itu tentang putrid yang tidur panjang karena dikutuk peri jahat. Terus ada peri baik yang membuat seluruh orang di kerajaan itu tertidur juga sama membuat supaya kerajaan itu ditutupi semak belukar. Terus ada pangeran dating mencium si putrid tidur itu, lalu semua orang hidup lagi. Sudah.

Q: Oke, terima kasih ya atas waktunya.

A: Sama-sama mbak.

Place of Interview : SMA Stella Duce Bantul Date of Interview : 26 October 2007 Interviewee : Krakatau Q: Apakah kamu membaca semua teks bacaan yang diberikan sebelum listening di kelas?

A: Baca, tetapi nggak dong.

Q: Tetapi semua teks bacaan pasti kamu baca ya?

A: Iya, baca.

Q: Apa alasan kamu membaca teks tersebut? Apa karena kamu ingin tahu ceritanya, atau mungkin karena terpaksa?

A: Ya, karena ingin tahu topiknya.

Q: Ketika kamu sudah mencoba membaca teks bacaan tetapi kamu tetap saja

tidak mengerti, apa yang kamu lakukan?

A: Ya mencari artinya di kamus, tapi kadang juga di kamus saya tidak ada

artinya.

Q: Nah, kalau kamu dalam situasi saat kamu tidak mampu mengerti isi bacaan,

apakah kamu berusaha bertanya dengan temanmu, atau kamu beranggapan yang penting saya sudah membaca.

A: Ya kalau saya sih, yang penting sudah dibaca.

Q: Apa kamu pernah merasa kamu sudah membaca teks bacaan dari awal sampai

selesai tetapi kamu tidak mengerti isi bacaan tersebut?

A: Pernah.Sleeping Beauty. Itu susah bahasanya. Waktu itu juga sudah capek

banget jadi malas mengulang lagi. Q: Bagaimana dengan dua teks bacaan lainnya? Apa kamu bisa mengerti isinya?

A: Paling paham itu yang Snow White.

Q: Ketika kamu dapat mengerti isi teks yang sudah kamu baca di rumah, apakah

informasi yang kamu dapatkan dari membaca tersebut bermanfaat bagi kamu ketika kamu mendengarkan recording?

A: Bermanfaat banget. Saya kan jadi lebih dong jalan ceritanya, urutan-urutan

ceritanya.

Q: Menurut kamu teks bacaan yang sudah dibaca sebelum listening section itu

paling banyak membantu kamu untuk apa? A: Pertama membantu mengerti kosakata,itu yang paling banyak. Kemudian membantu mengerti jalan ceritanya, nama-nama tokohnya, tempat terus mengapa si tokoh berbuat sesuatu.

Q: Bisa tolong dijelaskan, apa yang kamu maksud membantu dalam hal

kosakata? A: Ya kan kalau dari teks bacaan saya nggak tahu tulisan ini cara bacanya bagaimana, terus nanti ternyata ada yang muncul di listening, kalimatnya sama misalnya, saya kan jadi tahu cara membacanya.

Q: Berarti dari cerita kamu, saya menangkap bahwa teks yang kamu baca

tersebut bisa membantu kamu memahami ide cerita untuk listening section karena cerita yang di baca dan yang didengarkan sama. Apa begitu?

A: Iya, bisa. Kan dari membaca itu,

Q: Jadi teks bacaan dan listening itu saling menguatkan ya?

A: Iya.

Q: Bagaimana ya kira-kira kalau kamu mendengarkan recording tetapi kamu

sebelumnya tidak diberi teks bacaan terlebih dahulu?

A: Wah, ya bingung mbak. Kan kalau dari listening itu mbak, cepet banget. Baru

nyoba mengerti kalimat yang satu, eh sudah ngomong yang lain lagi. Tetapi kalau sebelumnya sudah ada teksnya kan kalau pun ketinggalan masih bisa mengikuti dari nginget yang sudah dibaca.

Q: Ketika kamu duduk sambil mendengarkan recording saja apakah kamu bisa

memahami jalan cerita utuh?

A: Nggak bisa, Cuma separo-separo, terus melengkapi dari nginget-nginget yang

sudah dibaca, walaupun kadang reading textnya nggak dong tapi itu tuh membantu mbak.

Q: Dari listening section saja pakah kamu bisa menangkap detil cerita, seperti

nama tokoh, tempat, waktu?

A: Kalau dari listening aja agak sulit mbak.

Q: Apakah kamu suka belajar listening?

A: Suka soalnya untuk latihan mendengarkan orang ngomong mbak.

Q: Kalau membaca suka tidak?

A: Suka.

Q: Berarti kamu tidak ada masalah ketika kamu diberi tugas untuk membaca teks

di rumah sebagai gambaran apa yang akan kamu dengarkan di kelas?

A: Kalau cuma membaca sih nggak. Tapi kalau listening iya.

Q: Sebenarnya apa saja yang menjadi kendala mu belajar listening? A: Apa ya…. Susah nangkepnya kali. Q: Susah menangkap itu karena apa?

A: Ya karena mungkin belum tahu topiknya juga kali ya.