4. Perawatan dan Pemeliharaan
a. Penyiraman rutin dilakukan 1 kali sehari pada pagi hari
tergantung pada kondisi cuaca b.
Jika air yang digunakan mengandung kaporit, diendapkan terlebih dahulu 2 x 24 jam supaya kadar
kaporitnya menurun. c.
Hindarkan dari hujan deras jika tanaman masih kecil agar tidak patah.
d. Pemasangan media rambat menggunakan sistem pagar
20 cm
50 cm
Gambar. 3. 3. skema sistem pagar
e. Dalam media tumbuh yang terbatas, kandungan hara
dalam media tidak akan mencukupi kebutuhan tanaman anggur. Sehingga perlu dilakukan pemupukan dengan
dosis sebagai berikut :
Tabel. 3.1. Pemupukan Daun dan Batang No
Jenis Pupuk
Aturan Pengenceran
Waktu Penyemprota
n Jedah Waktu
1 Lipotril 14
liter air
sumur dicampur
dengan 5 tutup botol Lipotril
Dilakukan pagi hari
sebelum jam 11.00
Penyemprotan
pertama kali
dilakukan 5 hari setelah tanam
Setela
itu penyemprotan rutin
dilakukan 7 hari sekali
selama 2
bulan
Setelah 2 bulan penyemprotan
dilakukan 15 hari sekali
hingga berbuah
Tabel. 3.2. Pemberantasan Hama No
Jenis Peptisida
Aturan Pengnceran
Waktu Penyemprotan
Jedah Waktu
1 Lanette
1,5 gr Lanette dicampur
dengan 1 liter air
Dilakukan sore
hari menjelang
malam
Penyemprotan dilakukan
ketika tanaman sudah terserang
hama dan di berikan 7 hari
sekali
E. Teknik Pengambilan Data
a. Tinggi tanaman
Pengukuran tinggi tanaman dilakukan seminggu sekali yaitu setiap hari Rabu dengan menggunakan meteran. Pengukuran
dimulai dari titik tumbuh pada pangkal batang primer hingga ujung, kemudian diukur pula setiap cabang sekunder lalu
dijumlahkan. b.
Jumlah daun Menghitung keseluruhan daun yang ada pada tanaman anggur
Alfonso lafalle seminggu sekali tepatnya pada hari Rabu.
c. Diameter batang
Pengukuran diameter batang dengan menggunakan jangka sorong yang dilakukan setiap minggu tepatnya pada hari Rabu.
Adapun data tambahan yang diambil untuk mendukung hasil penelitian ini yaitu pengukuran pH tanah dan kelembaban tanah
yang dilakukan setiap minggu sekali bersamaan dengan pengambilan data di atas.
F. Cara Analisis Data
Analisi data dengan menggunakan uji F Anova dengan cara 1.
Kelompokan data menurut perlakuan 2.
Setiap perlakuan dihitung total perlakuan, rata-rata perlakuan, dan jumlah total perlakuan
Tabel. 3.3. Pengamatan Keseluruhan Perlakuan
Perlakuan Variabel terikat
Total perlakuan
Rerata perlakuan
Jumlah daun
Tinggi tanaman
Diameter batang
1 2 3 1 2 3
1 2
3
T1tanah kapur
T2 pasir
pantai Samas
T3 Paingan
T3 Kontrol
Jumlah total perlakuan
Tabel. 3.4. Rata-rata Perlakuan Jumlah Daun
Perlakua n
Rata-rata Jumlah Daun Total
Perlaku an
Rerata Perlaku
an Tanah
Kapur Pasir
Pantai Samas
Lempung Berpasir
Kontrol
Tanpa Nopkor
Jumlah Total Perlakuan
Tabel. 3.5. Rata-rata Perlakuan Tinggi Tanaman
Perlakua n
Rata-rata Tinggi Tanaman Total
Perlaku an
Rerata Perlaku
an Tanah
Kapur Pasir
Pantai Samas
Lempung Berpasir
Kontro l
Tanpa Nopkor
Jumlah Total Perlakuan
Tabel. 3.6. Rata-rata Perlakuan Diameter Batang
Perlakua n
Rata-rata Diameter Batang Total
Perlaku an
Rerata Perlaku
an Tanah
Kapur Pasir
Pantai Samas
Lempung Berpasir
Kontro l
Tanpa Nopkor
Jumlah Total Perlakuan
Tabel. 3.7. Analisis Variansi Sumber variansi
Df SS
MS F hitung
F table 5
1
Perlakuan Galat percobaan
Total
3. Menghitung df
a. Untuk menghitung df total = jumlah semua pengmatan – 1
b. df perlakuan
= jumlah perlakuan – 1
c. df galat
= df total – df perlakuan
4. Menghitung CF
a. CF total
5. Menghitung SS
b. SS total
= ΣX
2
- CF c.
SS perlakun = Σ total perlakuan
2
: r – CF
d. SS galat
= SS total – SS perlakuan
6. Menghitung MS
a. MS perlakuan = SS perlakuan : df perlakuan
b. MS galat
= SS galat : df galat 7.
F hitung = MS perlakuan : MS galat
8. Setelah mendapat nilai F hitung, bandingkan dengan F tabel.
9. Hitunglah koefisien variasi
Bandingkan F hitung dengan F tabel a.
Bila F hitung ≥ F tabel pada aras 1 maka perbedaan diantara rerata perlakuan sangat signifikan
b. Bila F hitung ≥ F tabel pada aras 5 maka perbedaan diantara
rerata perlakuan signifikan c.
Bila F hitung F tabel pada aras 5 maka perbedaan diantara rerata perlakuan tidak signifikan
G. Instrumen Penelitian
1. Alat
Pot, gembor, para-para, ember, thermometer, pH meter, hidrometer, penggaris, meteran, skop, cangkul, dan parang.
2. Bahan
Bibit anggur, pupuk kompos, Lipotril, air, tanah kapur, tanah pasir, tanah lempung berpasir dan peptisida lanette.
H. Agenda Pelaksanaan
WAKTU
KEGIATAN OKTOBER
NOVEMBER DESEMBER
JANUARI FEBRUARI
MINGGU KE
MINGGU KE
MINGGU KE
MINGGU KE
MINGGU KE
1 2 3 4
1 2 3
4 1 2
3 4
1 2 3 4
1 2 3 4
Penyusunan proposal
skripsi dan
bimbingan Penyiapan
lahan, alat dan bahan
Penanaman