Sejarah Tanaman Anggur DASAR TEORI

Persyaratan PenggunaanKarakteristik Lahan Kelas Kesesuaian Lahan S1 S1 Salinitas dsm 3 3 – 4 Alkalinitas 8 8 – 12 Bahaya sulfidik cm 125 125 Lereng bahaya erosi 8 8 – 16 Erosi Sangat rendah Erosi rendah - sedang Batuan di permukaan 5 5 – 15 Ketebalan gambut cm 60 60 – 140

E. Tipe Anggur

Pada dasarnya pertumbuhan anggur dibagi menjadi dua tipe yaitu anggur dataran rendah dan anggur dataran sedang. Tabel 2.2. Perbedaan tipe pertumbuhan anggur Tipe Pertumbuh an Ketinggian Tempat Varietas Karakteristik Buah Anggur dataran rendah 1-300 mdpl dengan kondisi tanah porus, lempung berpasir. Iklim yang dikehendaki adalah kering dengan jumlah bulan kering lebih dari 3,5 bulan. Golden champion, sultana, probolinggo biru, probolinggo putih, situbondo kuning, gros colman, alphonso lavalle, Delaware, black Corinth,Thompso n, muscat d’alexandria. Semuanya termasuk spesies Vitis vinevera . Rasa buah manis sehingga sering dijadikan buah konsumsi. Ada beberapa jenis seperti : black corinth,thompso n, muscat d’alexandria lebih sering dibuat kismis karena kulit cendrung tebal, daging buah terasa kenyal dan ukuran buah relatif kecil. Tipe Pertumbuh an Ketinggian Tempat Varietas Karakteristik Buah Angur dataran sedang Lebih dari 300 mdpl. Iklim yang dikehendaki agak basah dengan jumla bulan kering kurang dari tiga bulan per tahun Curmen, beacon, white Malaga, isabela, dan brilliant. Semuanya termasuk spesies Vitis labrusca Rasanya masam sehingga sering dijadikan wine. Kulitnya tipis, tetapi ukuran buahnya relatif besar. Tidak semua tanaman anggur bisa tumbuh optimal di dalam pot. Hanya bebeberapa varietas di antaranya varietas Probilinggo Biru, Probolinggo Putih, Situbondo Kuning, Isabela, Belgi, Australia, anggur Bali Alphonso lavalle dan Delaware. Menurut sistem informasi manajemen pembangunan di pedesaan, BAPENAS, 2000 TTG budidaya pertanian, perbanyakan tanaman anggur yang paling efektif adalah dengan menggunakan stek. Pemilihan bibit stek yang baik sebagai berikut : 1. Panjang stek sekitar 25 cm, terdiri dari 2-3 ruas tunas yang diambil dari pohon induk yang sudah berumur di atas 1 tahun. 2. Bentuknya bulat dengan diameter berukuran 1 cm 3. Kulit batangnya berwarna coklat muda dan cerah.