perlu ditetapkan kadarnya dalam makanan, contohnya adalah ikan nila yang sering dikonsumsi oleh manusia. Acceptance Daily Intake ADI deltametrin adalah 0,01
mgkg BB Anonim, 2013. Akumulasi deltametrin dalam ikan nila dikhawatirkan mengakibatkan tingkat asupan deltametrin pada manusia yang mengkonsumsi ikan
nila yang terpapar deltametrin setiap hari selama masa hidup 80 tahun melebihi ADI.
J. Hipotesis
Hipotesis 1: “pada proses clean-up deltametrin teradsorbsi kuat pada permukaan karbon sehingga tidak terelusi bersama petroleum eter, tetapi akan terelusi bersama
aseton ”
Hipotesis 2 : “dengan menggunakan metode ekstraksi dan clean-up yang optimal
akan diperoleh data dengan validitas yang baik saat dilakukan determinasi dengan GC-ECD
” Hipotesis 3
: “terjadi bioakumulasi deltametrin dalam ikan nila” Hipotesis 4: “asupan deltametrin melalui ikan nila melebihi ADI Acceptable Daily
Intake
”
K. RANCANGAN PENELITIAN
Validasi Metode Analisis
Ikan nila
Ekstraksi Ekstrak ikan +
adisi deltametrin
Ekstrak bersih Optimasi clean-up
Hipotesis 1 Determinasi
GC-ECD
Ikan nila + adisi deltametrin
Ekstrak clean-up
Ekstrak bersih
Determinasi GC-ECD
Diperoleh kesalahan clean-up
B Diperoleh
kesalahan total A
Hipotesis 2
Uji Bioakumulasi Deltametrin dalam Ikan Nila
Deltametrin dengan konsentrasi 0,17 µgL dan 0,34 µgL masing-masing dimasukkan ke dalam akuarium yang berisi ikan nila
Sampling ikan nila pada hari ke- 0, 1, 2, 3, 5, 7, 14
Analisis hasil
Asesmen Resiko Deltametrin Melalui Asupan Ikan Nila
Hipotesis 3
Hipotesis 4
56
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian dengan judul “Pengembangan Metode Analisis Deltametrin
dalam Matriks Ikan Nila Oreochromis niloticus dan Aplikasinya pada Asesmen Resiko Deltametrin Melalui Asupan Ikan Nila
” merupakan penelitian eksperimental dimana subyek uji ikan nila diberi perlakuan. Rancangan uji yang
digunakan dalam penelitian ini adalah pola acak lengkap satu arah. Acak berarti pengelompokkan ikan nila dilakukan secara acak random. Lengkap berarti ada
dua kelompok uji dalam penelitian ini yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Pola satu arah berarti penelitian ini hanya meneliti pengaruh satu
variabel bebas saja yaitu besarnya kadar deltametrin yang terdapat pada ikan nila.
B. Variabel Penelitian
1. Variabel bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah konsentrasi pestisida deltametrin yang ditambahkan dalam air
2. Variabel tergantung
Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah kadar residu pestisida deltametrin dalam sampel ikan nila Oreochromis niloticus
3. Variabel pengacau terkendali
Variabel pengacau terkendali dalam penelitian ini adalah