Jenis dan Rancangan Penelitian Definisi Operasional Alat Penelitian Bahan Penelitian

56

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian dengan judul “Pengembangan Metode Analisis Deltametrin dalam Matriks Ikan Nila Oreochromis niloticus dan Aplikasinya pada Asesmen Resiko Deltametrin Melalui Asupan Ikan Nila ” merupakan penelitian eksperimental dimana subyek uji ikan nila diberi perlakuan. Rancangan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah pola acak lengkap satu arah. Acak berarti pengelompokkan ikan nila dilakukan secara acak random. Lengkap berarti ada dua kelompok uji dalam penelitian ini yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Pola satu arah berarti penelitian ini hanya meneliti pengaruh satu variabel bebas saja yaitu besarnya kadar deltametrin yang terdapat pada ikan nila.

B. Variabel Penelitian

1. Variabel bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah konsentrasi pestisida deltametrin yang ditambahkan dalam air

2. Variabel tergantung

Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah kadar residu pestisida deltametrin dalam sampel ikan nila Oreochromis niloticus

3. Variabel pengacau terkendali

Variabel pengacau terkendali dalam penelitian ini adalah a. Hewan uji yang digunakan: jenis ikan, umur ikan, berat ikan. Untuk mengatasinya menggunakan jenis ikan nila Oreochromis niloticus, umur 3 bulan, berat 1-2 gram. b. Jumlah ikan nila Oreochromis niloticus adalah 10 ekoraquarium dengan berat rata-rata 1,46 g. c. Suhu perlakuan dijaga agar tidak memiliki simpangan yang melebihi 2ºC. suhu perlakuan yang digunakan adalah 25ºC. d. Kemurnian pelarut yang digunakan. Untuk mengatasinya menggunakan pelarut grade pro analysis yang memiliki kemurnian tinggi.

C. Definisi Operasional

1. Residu pestisida yang dianalisis adalah pestisida golongan piretroid, yaitu deltametrin 2. Sistem kromatografi gas yang digunakan adalah seperangkat alat kromatografi gas yang dilengkapi dengan detektor ECD 3. Parameter optimasi dan validasi metode analisis yang diamati dalam penelitian ini adalah akurasi, presisi, linearitas, LOD, LOQ, dan pengaruh prosedur analisis

D. Alat Penelitian

Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah: akuarium serta perlengkapannya, kromatografi gas HP 5890 series II yang dilengkapi dengan detektor penangkap elektron ECD 63 Ni, kolom Chrompack GC CP-sil 5, 25 m, i.d 0,2 mm, d.f 0,4 µm, neraca analitik OHAUS Carat Series PAJ 1003, max 60120 g, min 0,001 g, d = 0,010,1 mg, e = 1 mg, corong pisah, corong, hot plate, oven, termometer, kolom kromatografi, i.d. 0,7 cm, syringe, peralatan gelas, sendok, pengaduk, mikropipet, blue tip, yellow tip.

E. Bahan Penelitian

Bahan yang digunakan pada penelitian ini, antara lain: standar deltametrin, pestisida deltametrin DECIS ® 2,5 EC, gas nitrogen gas pembawa dan make up gas , senyawa standar deltametrin, standar dekaklorobifenil DCB, alumina, karbon, natrium klorida, natrium sulfat anhidrat, aseton, petroleum eter titik didih 60 °C, diklorometana titik didih 40 °C, n-heksana, etil asetat, dietil eter, glaswool, aquadest dan aquabides Laboratorium Kimia Analisis Instrumental Fakultas Farmasi USD. Kecuali dinyatakan lain, bahan yang digunakan merupakan kualitas pro analisis E. Merck. Bahan lain yang digunakan adalah ikan nila Oreochromis niloticus yang diperoleh dari petani ikan di desa Berbah . Air sumur diperoleh dari rumah Bapak Bambang yang berada di Jalan Mawar No 6A, RT 04RW 04, Maguwoharjo, Depok, Sleman.

F. Tata Cara Penelitian