5
1. Rumusan masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang tersebut di atas, permasalahan yang diangkat penulis dalam penelitian ini adalah : apakah terdapat korelasi antara
pengukuran antropometri Body Mass Index dan Body Fat Percentage terhadap tekanan darah pada mahasiswa dan mahasiswi Kampus III Universitas Sanata
Dharma?
2. Keaslian penelitian
Penelitian sejenis yang pernah dilakukan yaitu : a. “Inter-relationship of waist-to-ratio WHR, body mass index BMI and
subcutaneous fat with blood pressure among university-going Punjabi Sikh and Hindu females”
Badaruddoza, Kaur, and Barna, 2010. Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa BMI, abdominal, triceps dan
suprailiac skinfold thickness secara signifikan berkorelasi dengan tekanan darah sistolik dan diastolik pada mahasiswi di Universitas Guru Nanak Dev,
India. b. “Impact of body mass index on blood pressure in a collage student population”
Chen, Li, Liang, Zhang, Cai, Huang, Gui, et al., 2011. Penelitian yang dilakukan pada mahasiswa dan mahasiswi di Cina ini
didapatkan hasil bahwa BMI berkorelasi positif dengan tekanan darah sistolik dan diastolik.
6 c. “Relation of Hypertension with Body Mass Index and Age in Male and Female
Population of Peshawar, Pakistan” Humayun, Shah, and Sultana, 2009. Dalam penelitian ini didapatkan hasil bahwa meningkatnya BMI juga
meningkatkan tekanan darah. Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan 1006 subyek penelitian baik pria maupun wanita.
d. “Association between body mass index and blood pressure across three populations in Africa and Asia”
Tesfaye, Nawi, Minh, Byass, Berhane, Bonita, et al., 2007.
Penelitian ini dilakukan di tiga populasi yaitu Ethiopia, Vietnam dan Indonesia. Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa pada semua populasi BMI secara
signifikan berkorelasi positif dengan tekanan darah sistolik dan diastolik dengan nilai r berkisar antara 0,23 dan 0,27, p0,01.
e. “Relationship between Anthropometric Parameters and Blood Pressure in Sagamu Adolescents, Ogun State, South-West Nigeria” Oyewole and
Oritogun, 2009 Sebuah penelitian pada populasi di Nigeria menghasilkan nilai signifikansi
yang menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif antara abdominal skinfold thickness dan tekanan darah sistolik maupun diastolik pada responden pria dan
wanita, dengan nilai r berturut-turut sebesar r=0,209 dan r=0,111. Korelasi positif juga ditunjukkan antara triceps skinfold thickness dan tekanan darah
dengan nilai r pria dan wanita berturut-turut sebesar r=0,034 dan r=0,228.
7 f. “Korelasi Pengukuran Antropometrik dengan Tekanan Darah pada Laki-Laki
Dewasa Sehat di Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Tahun 2010”
Fran, 2010 Penelitian yang dilakukan oleh Fran pada tahun 2010 didapatkan hasil uji
korelasi Spearman yang menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif yang bermakna antara pengukuran antropometri dengan tekanan darah. Korelasi
paling besar dalam penelitian ini adalah pengukuran antropometri dengan menggunakan BMI yaitu dengan nilai korelasi sebesar 0,547 pada tekanan
darah sistolik dan 0,487 pada tekanan darah diastolik dengan kekuatan korelasi sedang.
g. ”Korelasi antara Body Mass Index, Lingkar Pinggang, Rasio Lingkar Pinggang-Panggul RLPP, dan Abdominal Skinfold Thickness Terhadap
Tekanan Darah
Pada Staff
Wanita Universitas
Sanata Dharma
Yogyakarta” Mukti, 2011.
Penelitian ini dilakukan oleh Mukti pada tahun 2011 dengan menggunakan teknik non-random sampling dengan jenis purposive sampling. Hasil penelitian
menunjukkan korelasi lemah antara BMI dengan tekanan darah sistolik dan diastolik berturut-turut pada wanita r=0,066;p=0,627 dan r=0172;p=0,202,
lingkar pinggang dengan tekanan darah sistolik dan diastolik r=0,091;p=0,501 dan r=0,179;p=0,183, RLPP dengan tekanan darah sistolik dan diastolik
r=0,247;p=0,064 dan r=0,246;p=0,065, dan korelasi antara abdominal skinfold thickness dengan tekanan darah sistolik dan diastolik yaitu r=0,107;p=0,428,
dan r=0,056;p=0,677.
8 Berdasarkan keaslian penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa BMI,
abdominal, triceps dan suprailiac skinfold thickness berkorelasi positif dengan tekanan darah sistolik dan diastolik.
3. Manfaat penelitian