tempat kedudukan Wajib Pajak, tempat kegiatan usaha atau pekerjaan bebas Wajib Pajak danatau tempat lain yang dianggap perlu oleh Pemeriksa Pajak.
2 Pemeriksaan Kantor, yaitu pemeriksaan yang dilakukan di kantor Direktorat Jenderal Pajak.
2.5 Materi Pemeriksaan
Dalam pelaksanaan pemeriksaan PPh Pasal 25 Badan terdapat materi – materi pemeriksaan yang harus diperiksa sesuai dengan prosedur pemeriksaan,
antara lain : 1. Laporan Keuangan
Pemeriksa melakukan analisis terhadap laporan keuangan dan dokumen - dokumen pembukuan Wajib Pajak dan membuat catatan mengenai perkiraan -
perkiraan yang berdasarkan hasil analisis menunjukkan adanya gambaran atau perubahan yang cukup materil. Perkiraan tersebut merupakan prioritas dalam
pemeriksaan untuk melakukan koreksi fiskal. 2. Daftar Pembayaran Wajib Pajak Badan
Mendapatkan daftar pembayaran bulanan PPh Pasal 25 Badan dengan rincian sebagai berikut :
Pembayan angsuran untuk bulan Januari sampai Desember Tahun pajak yang diperiksa.
Jumlah Pembayaran. Tanggal pembayaran.
Nomor dan Tanggal STP Surat Tagihan Pajak. Pembayaran PPN
Universitas Sumatera Utara
3. Besarnya Angsuran Meyakinkan bahwa besarnya angsuran pajak dalam Tahun berjalan PPh
Pasal 25 Badan untuk setiap bulan adalah sebesar pajak yang terhutang pada Tahun Pajak yang lalu dikurangi dengan pemotongan dan pemungutan pajak
,Pasal 22, Pasal 23, sebagai kredit pajak dibagi dengan banyaknya masa pajak.
4. Bukti Pembayaran Mencocokkan seluruh jumlah yang tercantum dalam daftar pembayaran
angsuran dengan bukti asli pembayaran PPh Pasal 25 Badan arsip Wajib Pajak.
5. Jumlah Kredit Pajak Meyakinkan bahwa jumlah yang dikreditkan dengan hutang pajak penghasilan
Wajib Pajak untuk Tahun berjalan sesuai dengan jumlah daftar pembayaran angsuran
6. Alket Alat Keterangan
Memanfaatkan data alketalat keterangan yang ada di master file Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia dan memperhitungkannya terhadap
pajak yang terhutang. 7.
Dokumen Lain Memanfaatkan data atau dokumen lain yang diperoleh dari instansi eksternal
yang berkaitan dengan transaksi keuangan wajib pajak badan seperti dokumen PEB, akte perubahan perusahaan, dan sebagainya.
2.6 Laporan Pemeriksaan