Hasil Analisis Regresi Linear Berganda Hasil Pengujian Hipotesis a.

Tabel 4.5 Hasil Uji Autokorelasi Sumber : data diolah, 2013 Dari Tabel 4.5 terlihat bahwa angka D-W yang diperoleh yaitu 1,589. Angka tersebut terletak diantara -2 sampai +2. Ini artinya model regresi tidak terjadi autokorelasi.

4.2.3 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda

Model analisis yang digunakan adalah model regresi linier berganda multiple regression analysis model dengan menggunakan program SPSS for windows versi 16.0. Pada Tabel 4.5 di bawah ini dapat dilihat hasil analisis pengaruh kepatuhan wajib pajak dan pemeriksaan pajak terhadap penerimaan pajak penghasilan pasal 2529 wajib pajak badan pada KPP Pratama Medan Polonia periode 2008-2012. Tabel 4.6 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda Universitas Sumatera Utara Sumber : data diolah, 2013 Berdasarkan Tabel 4.6 di atas diperoleh suatu persamaan regresi linear berganda sebagai berikut dalam jutaan. Y = 4.305 + – 66,22 X 1 + 0,772 X 2 + ei Hasil dari persamaan regresi di atas menunjukkan arah hubungan tiap-tiap variabel bebas terhadap variabel terikatnya yang ditunjukkan oleh masing-masing koefisien variabel bebasnya. K oefisien X 2 bernilai positif 0,772 berpengaruh positif terhadap penerimaan pajak penghasilan 2529 wajib pajak badan pada KPP Pratama Medan Polonia periode 2010-2012. Nilai R-square sebesar 0,169 menunjukkan bahwa variance variable bebas berpengaruh terhadap variance variable terikat sebesar 16,9 persen, sedangkan sisanya sebesar 83,1 persen dipengaruhi faktor lain yang tidak dijelaskan dalam model.

4.2.4 Hasil Pengujian Hipotesis a.

Uji statistik F Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh signifikan variable Universitas Sumatera Utara kepatuhan wajib pajak dan pemeriksaan pajak secara simultan terhadap penerimaan pajak penghasilan pasal 2529 wajib pajak badan pada KPP Pratama Medan Polonia periode 2010-2012. Hasil pengujian menunjukkan F hitung 3,355 F table 3,23. H 1 diterima dan H ditolak, ini berarti bahwa kepatuhan wajib pajak dan pemeriksaan pajak secara simultan berpengaruh signifikan terhadap penerimaan pajak penghasilan pasal 2529 wajib pajak pada KPP Pratama Medan Polonia periode 2010-2012. Berdasarkan probabilitas diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,047 α = 0,05 yang berarti bahwa Ho ditolak atau kepatuhan wajib pajak dan pemeriksaan pajak secara simultan berpengaruh terhadap penerimaan pajak penghasilan pasal 2529 wajib pajak badan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia periode 2010-2012.

b. Uji statistik t

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepatuhan Wajib Pajak dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Penerimaan PPh Pasal 25/29 Wajib Pajak Badan Pada KPP Pratama Medan Polonia

8 154 65

Hubungan Antara Pemeriksaan Pajak Dengan Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak PPh Badan dalam Pemenuhan Kewajiban Perpajakannya Pada Kantor Pelayanan Pajak Medan Polonia

0 30 133

Pengaruh Pemeriksaan PPh Pasal 25/29 Badan Terhadap Penerimaan Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Madya Medan

3 82 72

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Kualitas Pelayanan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Bandung Karees)

11 50 87

Pengaruh Pemeriksaan Pajak dan Jumlah Wajib Pajak Terhadap Penerimaan Pajak (Studi Kasus pada KPP Pratama Majalaya)

0 3 1

Analisis Pemeriksaan Pajak Dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan Pada KPP Pratama Di Wilayah Kota Bandung

0 3 1

Pengaruh Pemeriksaan Pajak Dan Manajemen Laba Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada 50 Wajib Pajak Badan Di Wilayah KPP Madya Bandung)

4 26 102

Pengaruh Kualitas Pelayanan Pajak Dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Kepatuhan Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Badan Di KPP Pratama Bandung Tegallega)

0 9 44

Pengaruh Pemeriksaan Pajak Dan Pengetahuan Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Badan Di KPP Pratama Bandung Cicadas)

3 75 107

BAB II LANDASAN TEORITIS 2.1 Kepatuhan dan Pemeriksaan Pajak 2.1.1 Pengertian Kepatuhan Wajib Pajak - Pengaruh Kepatuhan Wajib Pajak dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Penerimaan PPh Pasal 25/29 Wajib Pajak Badan Pada KPP Pratama Medan Polonia

0 1 24