Rencana dan Realisasi Penerimaan Pajak Kriteria Pemeriksaan a.

berdasarkan perkembangan ekonomi dan keuangan. 3. Seksi Penagihan, bertugas melakukan penatausahaan piutang pajak, pelaksanaan penagihan pajak, penundaan dan angsuran, serta pembuatan usulan penghapusan piutang pajak. 4. Seksi Pelayanan, bertugas melakukan penatausahaan surat, dokumen dan laporan Wajib Pajak seperti tata cara pendaftaran diri untuk memperoleh Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP dan Nomor Pokok Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak PKP serta penghapusannya. 5. Seksi Pengawasan dan Konsultasi Waskon, bertugas melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kewajiban pajak oleh Wajib Pajak, membuat profil Wajib Pajak, memberikan bimbingan terkait konsultasi teknis perpajakan bagi wajib pajak. Terdapat 4 seksi Waskon di KPP Pratama Medan Polonia dan masing-masing seksi dibebani target penerimaan pajak setiap tahunnya. 6. Seksi Ekstensifikasi, bertugas untuk melakukan pengolahan data wajib pajak untuk meningkatkan jumlah wajib pajak yang memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan perpajakan. 7. Seksi Pemeriksaan, bertugas melakukan pemeriksaan lapangan dan kantor.

4.1.3 Rencana dan Realisasi Penerimaan Pajak

Dalam penetapan rencana penerimaan pajak, KPP Pratama Medan Polonia membuat perkiraan yang diperoleh dari setiap seksi yang bersangkutan. Perkiraan ini juga mempertimbangkan realisasi penerimaan pajak pada tahun sebelumnya Universitas Sumatera Utara disertai dengan perkiraan kondisi perekonomian sektor usaha yang mungkin terjadi pada tahun yang akan datang. Hasil perkiraan tersebut digunakan sebagai bahan pertimbangan Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Utara I dalam menetapkan perkiraan penerimaan pajak KPP Pratama Medan Polonia. Secara garis besar rencana penerimaan tersebut terbagi atas tiga kelompok utama yaitu jenis Pajak Penghasilan PPh, Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah PPN dan PPnBM, dan Pajak Lainnya. KPP Pratama Medan Polonia pada tahun 2012 telah merencanakan total penerimaan pajak sebesar Rp 848.422.099.000,00. Jumlah tersebut terdiri dari rencana penerimaan pajak penghasilan tahun 2012 adalah sebesar Rp 605.539.590.000,00, rencana penerimaan PPN dan PPnBM sebesar Rp 241.851.200.000,00, PBB Pertambangan sebesar Rp 13.990.000 dan rencana penerimaan Pajak Lainnya dan sebesar Rp 1.081.210.000,00. Rincian jumlah rencana penerimaan pajak dan realisasi penerimaan pph pasal 2529 wajib pajak badan tahun 2010-2012 pada KPP Pratama Medan Polonia : Tabel 4.1. Rencana Penerimaan PPh Pasal 2529 Badan No Tahun Rencana Realisasi 1 2010 128.494.880.000.000 46.066.000.000 2 2011 58.103.780.000.000 56.416.360.000 3 2012 57.266.530.000.000 37.232.890.000

4.1.4 Kriteria Pemeriksaan a.

Pemeriksaan Kriteria Seleksi Universitas Sumatera Utara Pemeriksaan Kriteria Seleksi adalah pemeriksaan yang dilakukan terhadap Wajib Pajak yan terpilih berdasarkan skor kepatuhan secara komputerisasi dari kantor pusat. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi subjektivitas dalam pemilihan Wajib Pajak yang akan diperiksa.

b. Kriteria Pemeriksaa Khusus.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepatuhan Wajib Pajak dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Penerimaan PPh Pasal 25/29 Wajib Pajak Badan Pada KPP Pratama Medan Polonia

8 154 65

Hubungan Antara Pemeriksaan Pajak Dengan Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak PPh Badan dalam Pemenuhan Kewajiban Perpajakannya Pada Kantor Pelayanan Pajak Medan Polonia

0 30 133

Pengaruh Pemeriksaan PPh Pasal 25/29 Badan Terhadap Penerimaan Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Madya Medan

3 82 72

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Kualitas Pelayanan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Bandung Karees)

11 50 87

Pengaruh Pemeriksaan Pajak dan Jumlah Wajib Pajak Terhadap Penerimaan Pajak (Studi Kasus pada KPP Pratama Majalaya)

0 3 1

Analisis Pemeriksaan Pajak Dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan Pada KPP Pratama Di Wilayah Kota Bandung

0 3 1

Pengaruh Pemeriksaan Pajak Dan Manajemen Laba Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada 50 Wajib Pajak Badan Di Wilayah KPP Madya Bandung)

4 26 102

Pengaruh Kualitas Pelayanan Pajak Dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Kepatuhan Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Badan Di KPP Pratama Bandung Tegallega)

0 9 44

Pengaruh Pemeriksaan Pajak Dan Pengetahuan Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Badan Di KPP Pratama Bandung Cicadas)

3 75 107

BAB II LANDASAN TEORITIS 2.1 Kepatuhan dan Pemeriksaan Pajak 2.1.1 Pengertian Kepatuhan Wajib Pajak - Pengaruh Kepatuhan Wajib Pajak dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Penerimaan PPh Pasal 25/29 Wajib Pajak Badan Pada KPP Pratama Medan Polonia

0 1 24